Mata kuliah Terapi Manual

ANKLE AND FOOT

Pergelangan Kaki dan Sendi-
sendi di Telapak kaki

Drs. Soeparman SMPh

 FUNGSI KAKI
1.Sebagai dasar penyangga tubuh agar dpt
berdiri tegak dengan kerja otot yg minimal.
2.Terjadinya mekanisme rotasi tibia dan
fibula selama stance phase of gait.
3.Menjaga flexibiltas dan adaptasi terhadap
permukaan tanah yg tidak rata.
4.Meredam tekanan/goncangan yg terjadi.
5.Leverage sistem/pengungkit selama push-
off
 ADA TIGA PERSENDIAN
1.Hindfoot (bagian belakang)
2.Midfoot (bagian tengah)
3.Forefoot (bagian depan)
 HINDFOOT JOINT
1.Tibiofibular joint (plantar flexi)

2.Talocrural/Ankle joint (plantar dan dorsal

flexi)

3.Subtalar joint (varus dan valgus)

 JOINTS OF THE HINDFOOT
Tibiofibular joint Resting position Plantar flexion
Close pp. Maximum- dorsiflexion
Pain on stress
Capsular- pattern

Talocrural Resting position 10 drj.plantar flex.-midway

between inv.and eversi.
Max.dorsiflex.
Close pp. Plantar flexion, dorsiflexion.
Capsular pattern
Subtalar Resting position Midway between extremes
of ROM
Close pp. Supination
Capsular pattern Varus, valgus
 MIDFOOT JOINT
• Merupakan keseluruhan dari inter-tarsal joint,
disebut juga Midtarsal joints :
- talocalcaneonavicular
- cuneonavicular
- cuboideonavicular
- intercuneiform
- cuneocuboid
- calcaneocuboid
Gerakan; inversi (plantar fl-supinasi-add)
eversi (dorsal fl-pronasi-abd)
 MIDTARSAL JOINT
Resting posisition Midway between
extremes of ROM

Close pack position Supination

Capsular pattern Dorsiflexion,

plantarflexion,
adduction, medial
rotation
 FOREFOOT
• Terdiri dari :
1. Tarsometatarsal jt
Gerakan dorsal dan plantar flexi
2. Metatarsophalangeal jt
Gerakan fleksi-ekstensi-abd-add.
3.Interphalangeal jt
Gerakan flexi-extensi
 JOINTS OF FORE FOOT
Tarso-metatarsal Resting position Midway between extremes
of ROM
Close pack position Supination
Capsular pattern None

Metatarsophalangeal Resting position Midway between extremes

ROM (10 drj extension)
Close pack position Full extension
Capsular pattern Big toe extension, flexion
2nd-5th toe, variable.

Inter phalangeal Resting position Slight flexion

Close pp. Full extension
Capsular pattern Flexion, extension
 OTOT DAN TENDON
1. M.tibialis anterior
Fungsi : dorsal flexor dan supinator midtarsal jt.
2. M.tibialis posterior
Fungsi : plantarflexor dan supinator
3.M.peroneus longus
Fungsi :plantarfleksor dan pronator
4.M.peroneus brevis
Fungsi : dorsal flexor dan pronator
5.M.Ekstensor halucis dan digitorum
Fungsi : ekstensi
6.M.gastrocnemius dan tendo achilus
Fungsi :plantar fleksi
 TULANG DAN LIGAMENT
• 1.Os tibia dan fibula
• 2.Os tarsal terdiri dari ;
– a.talus
– b.calcaneus
– c.naviculare
– d.cuboid
– e.cunaeform I,II,III
– f.metatarsal I s/d V
– g.phalang (14 bh)
 LIGAMENTUM YG PENTING
1.Baian medial ;
a.lig.tibiotalare anterior
b.lig.tibiotalare posterior
c.lig.tibiocalcaneare
d.lig.tibionaviculare
2.Bagian lateral :
a.lig.fibulotalare anterior
b.lig.fibulotalare posterior
c.lig.fibulocalcaneare
 CHOPART DAN LISFRANC
1.Chopart, persendian di tarsal antara
calcaneus dan naviculare bg proximal
dan cuboid dan cuneiform bg distal.
2.Lisfranc, persendian di tarsal antara
cuboid dan cuneiform bg proximal dan
metatarsal bg distal.
3.Amputasi sering dilakukan pada salah
satu dari kedua sendi tsb.
 PEMERIKSAAN
1.Anamnesis : lokasi nyeri
- Di medial, berkaitan dg beban
- Di lateral, berkaitan dg trauma
- Di dorsal, berkaitan dg cidera tendon
2.Inspeksi :
- dari blk amati mulai tl.blk,panggul,lutut, ankle.
- adakah perbedaan panjang tungkai
- adakah perubahan tropis
 FUNGSI DASAR
1.Orientasi (angkat tumit utk tes
gastracnemius,
2.Jongkok dg telapak kaki tetap menempel
lantai utk tes dorsal fleksi.
3.Gerak aktif NWB (non weight bearing)
Plantar,dorsal,supinasi,pronasi,toe ext,toe
flex,toe add and toe abd.
 TES GERAK PASIF
1.Talocrural : dorsal fleksi 20 drjt
plantar fleksi 45 drjt
2. Subtalar : varus 15 drjt
valgus 5 drjt
3. Midtarsal : dorsal,plantar,pronasi,
supinasi,add,abd
4.Tes regangan perlu karena tendon banyak
yg berselubung.
Arah inversi utk tendon bagian lateral
Arah eversi utk tendon bagian medial
 TES ISOMETRIK X TAHANAN
1. Dorsal flexi : m.tibialis anterior, ext.digit
dan halocis.
2. Plantar flexi :
gastroc,soleus,peroneus,tibialis post.
3. Pronasi utk peroneus
4. Supinasi utk tibialis ant/post
 INTERPRETASI DATA
PEMERIKSAAN FUNGSI
1.Limitasi gerak sendi:
Pola kapsuler :a. Talocrural-plantar fl lebih
terbatas dp dorsal fl.
b.Subtalar-varus terbatas.
c.Midtarsal-inversi terbatas
2.Nyeri pada gerak pasif, perhatikan struktur
yg teregang atau terulur.
3.Nyeri pd isometrik melawan tahanan.
 TES ISOMETRIK X TAHANAN
1.M.Tibialis anterior 1.Dorsal fl + supinasi
2.M.Tibialis posterior 2.Plantar fl + supinasi
3.M.Exstensor digit 3.Dorsal fl + ext.jari
4.M.Peroneus brevis 4.Dorsal fl + pronasi
5.M.Peroneus longus 5.Plantar fl + pronasi
6.M.Gastrocnemius 6.Plantar fl (lutut lurus)
7.M.Soleus 7.Plantar fl (lutut fl 90)
 TES REGANGAN
1.M.Tibialis anterior 1.Plantar fl + pronasi
2.M.Tibialis posterior 2.Dorsal fl + pronasi
3.M.Digitorum longs 3.Plantar fl + fl jari
4.M.Peroneus brevis 4.Plantar fl + supinasi
5.M Peroneus longus 5.Dorsal fl + supinasi
6.M.Gastrocnemius 6.Dorsal fl lutut lurus
7.M.Soleus 7.Dorsal fl lutut fl 90
 TRAKSI DAN TRANSLASI
1.Pada sendi talocrural.
Talus traksi : posisi berbaring terlentang
kaki di luar bed, lutut sedikit flexi.
Posisi Fisioterapis berdiri di sebelah distal
kaki pasien.
Arah traksi : distal-ventral-medial
posisi dorsal utk limitasi dorsal fleksi
posisi plantar utk limitasi plantar fleksi
 TRANSLASI TALOCRURAL
2.Translasi talus-dorsal
Posisi berbaring terlentang, kaki diluar bed
sedang ft dibagian distal kaki pasien’
Arah : dorsal sedikit distal
Indikasi : memperbaiki dorsal fleksi
3.Translasi talus-ventral
Arah ; ventral sedikit proksimal, atau
dg translasi tibia ke arah dorsal sedikit distal.
 ARTICULATIO SUBTALAR
• Traksi calcaneus ada dua cara :
1.Posisi tengkurep dengan kaki di ujung
bed, kemudian dilakukan traksi ke arah
plantar.
2. Posisi terlentang lutut flexi,hip
flexi,sedikit abduksi dan exorotasi.
Kemudian dilakukan traksi pada
calcaneus.
3.Indikasi utk memperbaiki inversi/eversi
 ARTICULATIO
TARSOMETATARSAL
Posisi terlentang, tumit terletak di ujung bed.
Kemudian dilakukan translasi ke arah dorsal
untukmemperbaiki dorsal flexi. Sebaliknya ke
plantar utk memperbaiki plantar flexi.

ARTICULATIO CUNEONAVICULARIS
Posisi tengkurep talocrural dlm full plantar fl.
Kedua ibujari terapis diletakkan pd tl.cuneiform,
selanjutnya dilakukan traksi searah tibial distal
bersamaan translasi ke dorsal /plantar utk
memperbaiki dorsal/plantar fleksi.
 ARTICULATIO DIP/PIP/MTP
1.Posisi terlentang dg tumit di ujung bed
Traksi, dilakukan searah dg axis
longitudinal tulang.
2.Translasi ke arah :
- dorsal utk limitasi extensi
-plantar utk limitasi flexi
-lateral utk limitasi adduksi
-medial utk limitasi abduksi