Materi Proposal
Materi Proposal
1
Pengertian
Proposal merupakan rencana kerja yang ditulis secara
sistematis, terperinci, dan formal mengenai
rancangan suatu kerja atau kegiatan.
Proposal berisi mengenai program kerja dan
bagaimana teknis pelaksanaannya.
Secara umum proposal bertujuan untuk
mendapatkan persetujuan atau tujuan tertentu dari
pihak yang berkepentingan.
2
Tujuan Proposal
1. Mendapatkan persetujuan terkait dengan pelaksanaan
kegiatan dari pihak yang berwenang dan berkepentingan.
2. Mendapatkan bantuan dana dari pihak yang bisa menjadi
sponsor, terutama untuk proposal pengajuan dana.
3. Mendapatkan dukungan yang diberikan dari pihak yang
berhubungan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
tersebut.
4. Melakukan lelang proyek untuk proposal yang berkaitan
dengan proyek pemerintah.
5. Mendapatkan penawaran untuk pelaksanaan kerja sama
bisnis, terutama untuk proposal bisnis.
3
Jenis Proposal
4
PROPOSAL PENELITIAN & PROPOSAL KEGIATAN
A.Bentuk
Sebelum melaksanakan suatu penelitian untuk
penyusunan karya tulis ilmiah atau melaksanakan suatu
kegiatan, Anda diwajibkan menyusun suatu proposal
yang menggambarkan secara menyeluruh rencana
penelitian atau kegiatan yang akan dilaksanakan.
5
BAGIAN AWAL
1. Cover / Halaman judul
2. Lembar pengesahan
Penomoran halaman
3. Abstraksi menggunakan angka
4. Prakata romawi kecil
5. Daftar isi
6. Daftar tabel
7. Daftar gambar
8. Daftar lampiran
BAGIAN UTAMA
BAB I : Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Batasan Masalah
4. Tujuan Penelitian
5. Manfaat Penelitian
6
BAB II : Landasan Teori
1. Kerangka Teori
2. Kajian Penelitian (berisi penelitian relevan)
7
BAB V : Penutup
1. Simpulan
C. BAGIAN AKHIR
- Daftar Pustaka (di proposal kegiatan tidak ada)
- Lampiran
8
Struktur Proposal Kegiatan
Awal: Halaman sampul (terdapat judul)
Bab I : - Latar Belakang atau Dasar Pemikiran
- Maksud dan Tujuan
- Sasaran / Ruang lingkup
Bab II : Uraian Kegiatan (bentuk, waktu & tempat,
peserta, anggaran dana kegiatan, susunan panitia, dll.)
Bab III : Penutup
9
Kebahasaan Proposal
1. Terdapat pernyataan-pernyataan yang bersifat
argumentatif (Menyampaikan pendapat yang dapat
memberikan alasan atau bukti pihak lain yang dituju).
2. Terdapat pernyataan yang bersifat persuasif (Kalimat pada
proposal dapat mempengaruhi dan meyakinkan orang lain)
3. Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan
dengan kegiatan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah
yang berkaitan dengan bidang keilmuannya dan tidak
menggunakan bahasa kiasan.
4. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang
menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian),
misalnya berlatih, membaca, mengisi, mendokumentasikan,
mengamati, melakukan.
10
5. Menggunakan kata-kata yang menyatakan
pendefinisian yang ditandai oleh penggunaan kata
merupakan, adalah, yaitu, yakni.
6. Menggunakan kalimat perincian seperti selain itu,
pertama, kedua, ketiga.
7. Menggunakan kata-kata yang menyatakan
perencanaan. Hal itu sesuai dengan sifat proposal
sebagai usulan, rencana, atau rancangan program
kegiatan.
8. Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif).
Hal ini penting guna menghindari kesalahan
pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak tertuju
atau penerima proposal.
11
12