Anda di halaman 1dari 7

CERPEN

Kelas XI
CIRI-CIRI CERPEN
 Cerita hanya memiliki satu insiden/konflik
 Konflik yang terjadi tidak menimbulkan perubahan nasib
tokohnya
 Cerita hanya memiliki satu alur
 Perwatakan digambarkan secara singkat.
UNSUR INTRINSIK CERPEN
1. Tema  pokok pikiran yang menjiwai keseluruhan
cerita
2. Alur (plot)   pola pengembangan cerita yang
terbentuk oleh hubungan sebab akibat.
3. Latar/setting  segala keterangan mengenai tempat,
waktu, dan suasana yang terdapat dalam suatu cerita
4. Penokohan  cara pengarang menggambarkan dan
mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.
5. Sudut pandang (point of view)  posisi pengarang
dalam bercerita
6. Amanat  pesan berupa nasehat yang hendak
disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya
itu.
JENIS PENOKOHAN:
Tokoh sentral
 Tokoh protagonis, merupakan tokoh berkarakter baik

 Tokoh antagonis, merupakan tokoh berkarakter jahat

Tokoh bawahan
 Tokoh tritagonis, merupakan tokoh yang paling dekat/sering
muncul dengan tokoh sentral karakter tergantung cerita
 Tokoh pembantu, merupakan tokoh pendukung/tambahan

 Tokoh lataran/figuran, merupakan pelengkap jalannya cerita.


JENIS SUDUT PANDANG:
 Sudut pandang orang pertama  posisi pengarang
berada dalam cerita, ditandai dengan kata aku/saya.
 Sudut pandang orang ketiga  posisi pengarang bearada
di luar cerita, ditandai dengan nama tokoh/peran.
NILAI-NILAI DALAM CERPEN      
 Nilai budaya berkaitan dengan pemikiran, kebiasaan, dan hasil
karya cipta manusia.
 Nilai sosial berkaitan dengan tata laku hubungan antara sesama
manusia (kemasyarakatan).
 Nilai moral berkaitan dengan perbuatan baik dan buruk yang
menjadi dasar kehidupan manusia dan masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai