Anda di halaman 1dari 13

Quality of Services (QoS) – week 3

Analisis Kinerja Jaringan


Dosen: S. Indriani L, M.T
Differentiated Service
• Skenario QoS yang umum digunakan pada Jaringan
IP
• Melakukan klasifikasi jenis trafik dan memberikan
prioritas tinggi kepada trafik real time  penggunaan
IP Precendence pada paket IP
• Menggunakan mekanisme antrian WFQ pada setiap
router sehingga trafik dengan prioritas tinggi akan
diproses/ ditransmisikan lebih dahulu
• Memotong-motong paket besar menjadi paket kecil-
kecil (biasanya paket besar berasal dari LAN) dengan
mekanisme LFI (Link Fragmentation dan Interleaving)
Klasifikasi Trafik
• IP Precedence
• Menggunakan 3 bit Type of
Service (ToS) pada IP
Header
• Dengan IP Precedence
dapat diklasifikasikan 6
jenis trafik (ditambah 2
klasifikasi sebagai
cadangan)
• Mekanisme antrian di
seluruh jaringan dapat
memanfaatkan IP
Precedence untuk
penanganan khusus bagi
trafik-trafik tertentu, seperti
VoIP
IP Header: posisi ToS
Mekanisme Packet Forwarding

• Classifying
• Pengelompokkan paket menjadi kelas-kelas paket
• Admission Control
• Mengetahui sumber daya yang digunakan dan mengatur permintaan baru
yang datang
• Policing & Marking
• Pemeriksaan profil paket yang datang dan profil yang telah terdefinisi
• Paket yang tidak dikenal akan dibuang atau diberi tanda (sebagai low
priority
Mekanisme Packet Forwarding
• Queuing & Scheduling
• Queuing : mengatur penempatan paket sebelum diteruskan ke output
interface
• Scheduling: mengatur penggunaan sumber daya jaringan secara bersama
• Jenis-jenis queuing & scheduling
• FIFO
• Antrian tunggal
• Paket-paket yang datang awal diproses terlebih dahulu (FIFO)
• Bekerja baik jika tidak ada congestion
• Fair Queuing (FO)
• Paket-paket yang datang dibagi ke dalam beberapa kelas antrian
• Setiap antrian memperoleh jadwal pelayanan secara round robin
• Weighted Fair Queuing (WFQ)
• Paket kecil mendapat bobot yang besar
• Prinsip fair queuing : setiap n paket kecil, dikirim 1 paket besar (n>1)
• Contoh paket A = 100 byte, paket B = 50 byte. Setiap 2 paket B dikirim 1
paket A
• Paket VoIP umumnya berukuran kecil
Mekanisme Packet Forwarding
• Jenis-jenis queuing & scheduling: (lanjutan)
• Weighted fair queuing (WFQ)
• Pengelompokan antrian berdasarkan jenis trafik
• Setiap antrian memiliki bobot-bandwidth yang dialokasikan
• Data rate minimum yang dapat digaransi
Masalah Paket Besar
• Bayangkanlah kondisi seperti ini:
• Paket VoIP: 50 bytes
• Paket data : 1500 bytes (umumnya trafik dari LAN)
• Maka setiap 1 paket data dikirim 30 paket VoIP
• Namun saat paket data dikirim, kelompok paket VoIP berikutnya
harus menunggu lama untuk dikirim  menimbulkan delay yang
lama
LFI : Link Fragmentation &
Interleaving
• Fragmentation
• Paket data yang besar dipotong-potong menjadi
paket yang relatif kecil
• Interleaving
• Melakukan perhitungan bobot dan menempatkan
paket-paket pada porsi yang tepat (ingat WFQ)
Integrated Service
• Melakukan alokasi bandwidth end-to-end sebelum informasi
dikirimkan dengan cara reservasi sumber daya jaringan
• Aplikasi harus membuat reservasi terlebih dahulu sebelum
mengirimkan trafik data
• Aplikasi menginformasikan protokol routing untuk menemukan
jalur yang dapat dilalui
• Reservation Protocol digunakan untuk menetapkan status
reservasi di setiap jalur yang akan dilewati
• Pada setiap hop, admission control memeriksa apakah sumber
daya yang cukup untuk menerima reservasi baru
• Resource reservation ditentukan oleh klasifikasi paket dan
mekanisme scheduling
• Dua model layanan yang digunakan: guaranted service dan
controlled load
RSVP (Resource Reservation Protocol)
• Alokasi bandwidth end-to-end sebelum paket dikirimkan (termasuk
intserv)
• Sifat:
• Simplex (satu arah)
• Receiver oriented (aktivasi RSVP oleh penerima)
• Mendukung pengiriman unicast dan multicast
• Tidak menentukan routing, tetapi bekerja sama dengan protokol
routing yang ada
• Jenis RSVP
• Controlled base
• Memberikan alokasi bandwidth
• Tidak memberikan garansi delay
• Guaranted Service:
• Memberikan alokasi bandwidth
• Memberikan garansi delay maksimu
Operasi RSVP
• PATH message dikirim dari sumber
ke tujuan
• Mendistribusikan informasi
tentang trafik sumber yang akan
dikirimkan dari pengirim ke
penerima
• Menginformasikan karakteristik
PATH yang dilalui hingga
mencapai penerima
• Melakukan instalasi state yang
diperlukan oleh RESV message
untuk mencapai pengirim
• RESV message dikirim setelah
paket PATH message diterima.
Berisi permintaan RSVP kepada
node jaringan. Contoh : permintaan
BW reservasi 32 kbps untuk
pengiriman trafik VoIP

Anda mungkin juga menyukai