Aplikasi Pengkajian Ohn
Aplikasi Pengkajian Ohn
OLEH
FRANSISCA B. BATTICACA
DATA PERUSAHAAN /LEMBAGA
1. Nama pemilik perusahaan :
2. Tahun berdiri :
3. Tempat tanggal lahir :
4. Akta pendirian :
5. Agama :
6. Jenis Usaha :
7. Etnis :
8. Alamat :
9. Jumlah karyawan : ….. orang
DATA KARYAWAN
No Data Antroponteri TD/mmHg Merokok Keluhan yang
Demografi sering
dirasakan
dalam 3 bulan
terakhir
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Catatan: Format pengkajian dapat dikembankangkan sesui keaadaan di lapangan jika memungkinkan.
OBSERVASI
DATA LINGKUNGAN
1. KEADAAN LINGKUNGAN ...................
2. CAHAYA ..........................................
3. LANTAI.............................................
4. KETERSEDIAAN JAMBAN....................
5. PENGOLAHAN LIMBAH........................
DATA KEAMANAN KARYAWAN
1. PENGGUNAAN MASKER..........................
2. PENGGUNAAN SARUNG TANGAN..............
3. PENGGUNAAN GAUN/BAJU PELINDUNG.....
4. PENGUNAAN KACAMATA PELINDUNG.......
5. PENGGUNAAN PELINDUNG....................
6. PENGGUNAAN SEPATU PELINDUNG ........
WAWANCARA
PEMILIK
……………………………………………………………..
GIZI SEIMBANG
• APAKAH KARYAWAN DIBERI MAKAN OLEH PERUSAHAAN?
1. BILA YA BERAPA KALI SEHARI? (JELASKAN)
2. BILA TIDAK DIBERI MAKAN BAGIMANA CARA
KARYAWAN MEMENUHI ASUPAN GIZI SELAMA
BEKERJA?
3. APAKAH KARYAWAN MELAKUKAN OLAH RAGA?
4. BILA IYA KAPAN DILAKSANAKAN?.........................
BERAPA KALI SEMINGGU?...................
HAZARD
1. Biologi……………………………
2. Kimia…………………………….
3. Lingkunan…………………….. …
4. Fisika……………………………..
5. Psikologi ………………………….
ERGONOMI
DATA PERUSAHAAN
PENYAKIT YANG DIDERITA PEKERJA ADALAH PENYAKIT ISPA 10 ORANG (83,3%) DAN PENYAKIT
KULIT 1 ORANG (8,3%) DAN YANG TIDAK ADA KELUHAN 1 ORANG (8,3%)
STATUS GIZI PEKERJA : SEMUA PEKERJA MEMILIKI STATUS GIZI NORMAL (18,5 – 25)
OBSERVASI
DATA LINGKUNGAN
Keadaan Lingkungan
1. Lingkungan kerja berada di pinggir jalan raya sehingga banyak
debu
2. Ada polusi ditempat kerja : Lingkungan kerja penuh dengan debu
yang berasal dari semen dan pasir untuk pembangunan rumah/
gedung
3. Suhu tempat kerja : Suhu terasa panas bila cuaca panas karena
tidak ada pepohonan
4. Cahaya : Kondisi cahaya/ penerangan di daerah industri cukup
5. Ventilasi : Ventilasi cukup baik karena berada di ruang terbuka
tetapi tempat tinggal pekerja ventilasinya kurang 49% dan yang
6. Ketersediaan jamban : Terdapat 1 jamban yang cukup bersih dan
1 buah kamar mandi
7. Pengolahan limbah : Pengolahan limbah di timbun, dibakar,
dikumpulkan lalu diangkut ke tempat pembuangan sampah
Data Keamanan Karyawan
1. Penggunaan masker : Tidak ada pekerja yang menggunakan masker saat
bekerja
2. Penggunaan sarung tangan : Ada 2 pekerja (16,6%) yang menggunakan
sarung tangan dan 10 orang ( 83,4%) tidak menggunakan sarung tangan
3. Penggunaan gaun/ baju pelindung : Tidak ada pekerja yang
menggunakan baju pelindung saat bekerja 10 orang (83,3%)
4. Penggunaan kacamata pelindung : Tidak ada pekerja yang menggunakan
kaca mata pelindung saat bekerja 10 orang (100%)
5. Penggunaan alat pelindung diri : 100% pekerja tidak menggunakan alat
pelindung diri yang lengkap dan belum pernah menerima informasi
tentang APD
6. Penggunaan sepatu pelindung : pekerja yang menggunakan sepatu
pelindung saat bekerja (90%)
7. Tidak ada pekerja yang menerima pendidikan tentang APD.
8. Tidak ada pekerja yang menerima pelatihan keselamatan kerja.
9. Tidak ada yang mendapatkan pendidikan kesehatan ditempat kerja .
10.Tidak memiliki fasilitas kesehatan P3K
GIZI SEIMBANG
HAZARD FISIKA :
1. Getaran yang berasal dari alat pencampur semen (Molen)
2. Bahaya sengatan listrik karena ada beberapa alat yang
menggunakan listrik tetapi karyawan tidak ada yang
menggunakan sepatu pelindung
3. Tempat kerja terasa panas karena sengatan matahari
karena hanya beratap seng, Tingginya suhu tidak menjadi
hambatan bagi pekerja karena telah mengalami
penyesuaian dan upaya mengatasi hal ini pekerja juga
menyediakan atau cukup mengkonsumsi air minum.
CONTINUE…
HAZARD BIOLOGI :
1. Pekerja rentan mengalami gangguan kulit yang
disebabkan oleh banyaknya debu dari pembuatan
batu tela
2. Baju kerja dipakai berhari hari meski berkeringat hal ini
beresiko sumber infeksi kulit (jamur).
3. Pekerja rata –rata tidak memakai sepatu hanya sandal
jepit, bahkan ada yang tidak memakai sandal. Hal ini
dapat mengganggu kesehatan dengan masuknya telur
cacing dari telapak kaki. Apalagi tidak semua lantai
bengkel las ini disemen masih ada lantai dari tanah.
CONTINUE…
HAZARD KIMIA :
1. Terpapar semen, pasir dan debu di lokasi tersebut
mengisyaratkan pekerja harus memakai masker.
namun sewaktu observasi semua pekerja memakai
tidak menggunakan masker keadaan ini tidak disadari
dampak negatif dari paparan terhirupnya zat-zat
tersebut terhadap kesehatan, hal ini disebabkan oleh
masih rendahnya pengetahuan (tingkat pengetahuan)
pekerja atau mungkin disebabkan perilaku yang
menyepelekan bahaya paparan tersebut
2. Debu pasir dan semen saat proses pembuatan batu
tela dapat mengganggu pernafasaN
CONTINUE…
HAZARD LINGKUNGAN:
1. Lingkungan tempat kerja penuh
kebisingan akibat bunyi mesin dan
kendaraan yang lalu lalang di depan
CONTINUE….
HAZARD PSIKOLOGI :
1. Kesejahteraan karyawan dirasa masih
kurang, karena bila sakit biaya berobat
masih di tanggung sendiri oleh karyawan
2. karyawan belum memiliki
jaminan/asuransi kesehatan seperti
BPJS.
CONTINUE…
ERGONOMI.
1. Posisi dalam bekerjA. Posisi pekerja saat bekerja ada yang dengan
posisi duduk 12 orang (100%).
2. Proses kerja. Pekerja bekerja dari jam 07.00 sampai jam 17.00,
dimulai dari menyiapkan bahan yang dibutuhkan dan istirahat 1 jam
yaitu pukul 12.00 sampai 13.00. Pekerja mendapatkan libur
seminggu sekali pada hari Minggu
3. Tata letak tempat kerja. Tata letak tempat kerja sudah sesuai dan
cukup luas, berada di ruang yang terbuka
4. Beban yang diangkat. Beban yang diangkat cukup berat, misalnya
semen, batu kerikil, pasir, dan batu tela yang sudah jadi sehingga
terkadang membuat karyawan mengeluh nyeri pada punggung dan
pinggang
ANALISIS