Anda di halaman 1dari 46

OPTIKA 17

Se – Indonesia
Tingkat Madrasah dan Sekolah Islam
Kesepakatan
Manual Materi
Membaca So
al

Teknis Teknis
Penilaian
Pendaftaran Pelaksanaan
Peraturan Dalam Pelaksanaan Olimpiade
• Peserta berhak mengikuti olimpiade setelah
1 melakukan registrasi ulang pada hari pelaksanaan
olimpiade.
• Peserta merupakan regu-regu utusan dari
Madrasah atau Sekolah Islam yang terdiri atas 3
2 orang.
• Peserta diharapkan hadir tepat pada waktu yang
3 telah ditentukan. Jika peserta terlambat hadir,
maka tidak ada penambahan waktu untuk
mengerjakan soal.
Peraturan Dalam Pelaksaan Olimpiade
• Selama olimpiade berlangsung , setiap regu tidak diperkenankan bekerja
sama atau memberikan jawaban kepada regu lain dalam bentuk apapun.
4 Jika hal tersebut terjadi maka regu-regu yang bersangkutan akan di
diskualifikasi

• Setiap peserta wajib mengikuti petunjuk umum yang tertera dalam naskah
5 soal olimpiade.

• Setiap peserta wajib mencantumkan satuan pengukuran yang di kehendaki


6 soal. Jika satuan pengukuran yang dikehendaki soal tidak dicantumkan
maka jawaban dinyatakan salah.

• Peserta dilarang menggunakan alat bantu hitung seperti kalkulator,


7 handphone dan sebagainya.
PERATURAN DALAM PELAKSANAAN LCCM
Berikut ini adalah peraturan-peraturan yang perlu diperhatikan dan dipahami pada saat
pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Matematika :

1. Jumlah Soal yang Diberikan

Jumlah Soal yang Diberikan


Jenis Kegiatan
Amplop Bergilir Kotak-katik Rebutan Bertingkat

Grand Final OPTIKA 17 5 butir/regu 16 butir/sesi 15 butir/sesi


2. Tata Cara Menjawab Soal

Sebelum menjawab soal, peserta diwajibkan untuk menekan bel terlebih dahulu.

Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, yang mempunyai hak untuk menjawab soal
adalah juru bicara masing-masing regu. Sedangkan pada babak Rebutan, setiap orang
dalam satu regu memiliki hak untuk menjawab.

Peserta harus memperhatikan satuan pengukuran yang dikehendaki soal dan menyebutkan
satuan pengukuran pada saat menjawab soal.

Dalam babak Amplop Bergilir dan Kotak-katik, jika regu yang mendapatkan giliran tidak
dapat menjawab pertanyaan atau menjawab salah maka pertanyaan tersebut akan
dilempar kepada regu lain secara rebutan. Pembaca soal mempersilahkan regu lain untuk
merebut dalam waktu 30 detik.
Manual Acara
OPTIKA 17
Manual Acara OPTIKA 17
Se – Indonesia
Tingkat Madrasah dan Sekolah Islam
No Waktu Kegiatan Tempat

Wilayah masing-masing, UIN


1 09 April 2017 - 02 September 2017 Pendaftaran
Jakarta, Online

2 16 September 2017 Penyisihan Wilayah Masing-masing Wilayah


3 18 September 2017 Penyisihan Nasional Masing-masing Wilayah
4 30 September 2017 Semi Final UIN Jakarta

Grand Final dan Penutupan Auditorium Harun Nasution


5 01 Oktober 2017
Optika 17 UIN Jakarta
Waktu Acara
MANUAL ACARA 07.00-08.00 Registrasi
08.00-09.30 Pembukaan
TAHAP I 09.30-10.05 Persiapan Olimpiade
(PENYISIHAN WILAYAH) 10.05-12.05
1. Olimpiade OPTIKA 17 Tahap 1 (Penyisihan Wilayah)
OPTIKA 17  
2. Talkshow
 

Waktu Acara
08.00-09.00 Registrasi
MANUAL ACARA TAHAP II 09.00-09.05 Persiapan Olimpiade

(PENYISIHAN NASIONAL)
09.05 – 11.05 Olimpiade OPTIKA 17 Tahap 2 (Penyisihan Nasional)
OPTIKA 17
10.05 – 11.20 Pembagian Sertifikat Terbaik Nasional
Waktu Acara
07.00-08.00 Registrasi

MANUAL ACARA 08.00-08.05 Pengarahan Olimpiade OPTIKA 17 Tahap II (Semi Final)

TAHAP III 08.05 – 10.05


 
1. Olimpiade OPTIKA 17 Tahap II (Semi Final)

(SEMI FINAL )  
2. Workshop Autograph

OPTIKA 17 10.05– 10.35 Technical Meeting Grand Final

Waktu Acara
07.00 – 08.00 Registrasi
08.00 – 08.05 
Pembukaan
 
MANUAL ACARA 08.05– 10.20 LCCM Tingkat SDI/MI

TAHAP IV 10.20 – 10.30 Hiburan


10.30-12.45 LCCM Tingkat SMPI/MTs
(GRAND FINAL) 12.45-13.00 ISHOMA
OPTIKA 17 13.00-15.15 LCCM Tingkat SMAI/MA
15.15-17.00 Penutupan 2
17.00-17.30 Pembagian Hadiah Slide
Teknis Pendaftaran
OPTIKA 17
Syarat Peserta

Peserta OPTIKA 17 merupakan Perserta OPTIKA 17 Perubahan data


siswa yang berasal dari tergabung dalam satu regu peserta paling
MI/MTs/MA serta sekolah islam
yang terdiri dari 3 siswa/i dan lambat
dan masih terdaftar sebagai dikirimkan pada
siswa pada saat OPTIKA 17 berasal dari sekolah yang
berlangsung. sama. tanggal 2
September 2017.
Waktu Pendaftaran

Pendaftaran OPTIKA 17 dimulai tanggal 09 April 2017 sampai 02 September 2017

Biaya Pendaftaran

Setiap peserta OPTIKA 17 dikenakan biaya Rp. 150.000 rupiah per regu. Pembayaran
paling lambat tanggal 2 September 2017
Mekanisme Pendaftaran

ONLINE OFFLINE
Mengisi formulir pendaftaran di web
OPTIKA 17

http:/www.optika-uinjkt.com
ALUR PENDAFTARAN ONLINE
OPTIKA 17
Konfirmasi pembayaran kepada panitia
Membayar biaya OPTIKA 17
pendaftaran melalui Tias Eka (MI/SDI) : 0878-0823-4735
transfer ke
Mengisi formulir Nurul M (MTs/SMPI) : 0896-3775-8484
pendaftaran di web Bank BRI:
Peni M (MA/SMAI) : 0858-1163-3625
OPTIKA 17 151101011161506
a.n Peni Meilani Dengan format:
www.optika-uinjkt.c Bank BNI: Bank pengirim_Nama Sekolah_Nama
om Pengirim_Kota/Kabupaten_ Wilayah_
0390700415
  a.n Deni Novriansyah Jumlah Regu
Adsumi Contoh:
BRI_MI Al Husna_Ahmad_Kab.
Tangerang_Wilayah 2_3 Regu
ALUR PENDAFTARAN OFFLINE
OPTIKA 17
Download
formulir
pendaftaran di Menyerahkan formulir
web OPTIKA 17 pendaftaran dan
membawa bukti atau
www.optika-uinj
uang pembayaran,
kt.com
Mengisi Fotokopi Kartu Pelajar,
atau mengambil Surat Keterangan dari
Formulir
formulir Sekolah, Fotokopi KTP
Pendaftaran
pendaftaran di Guru Pembimbing serta
OPTIKA 17
Stand OPTIKA 17 membayar biaya
di lobi FITK UIN pendaftaran di Stand
Jakarta Pemdaftaran OPTIKA 17
Registrasi
1. Peserta OPTIKA 17 wajib melakukan registrasi sebelum pelaksanaan olimpiade.
2. Peserta OPTIKA 17 yang melakukan pendaftaran secara online wajib membawa
bukti pembayaran, fotocopy kartu pelajar atau surat keterangan dari sekolah pada
pelaksanaan olimpiade.
3. Peserta OPTIKA 17 yang melakukan pendaftaran secara langsung di stand
pendaftaran wajib membawa bukti pembayaran atau membayar dengan uang
tunai.
4. Peserta OPTIKA 17 yang tidak melakukan registrasi dianggap mengundurkan diri.
5. Registrasi tahap I (Penyisihan Wilayah) dilaksanakan pada tanggal 16 September
2017. Tahap II (Penyisihan Nasional) pada tanggal 18 September 2017. Tahap III
(Semi Final) pada tanggal 30 September 2017 dan Tahap IV (Grand Final) pada
tanggal 1 Oktober 2017
Teknis Pelaksanaan
OPTIKA 17
Penyisihan Per Wilayah
Tahap 1 Penyisihan Nasional
   Tahap II
Dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2017
serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini peserta Dilaksanakan pada Senin, 18 September
bebas memilih tempat pelaksanaan terdekat. 2017 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini
Pada tahap ini akan diambil 10% dari jumlah akan diambil 10 regu per tingkat terbaik Semi Final
regu pertingkatan perwilayah dan akan nasional untuk mengikuti semi final.
dilakukan pembulatan ke atas. Untuk tempat Untuk tempat pelaksanaan pada tahap ini Dilaksanakan pada Sabtu, 30
pelaksanaan meliputi: sesuai dengan tempat pelaksanaan yang September 2017 di UIN Syarif
Jakarta Semarang Lampung peserta pilih pada tahap I Hidayatullah Jakarta. Pada tahap
Tangerang Kudus Palembang ini akan diambil 3 regu per
Serang Pamekasan Banjarmasin tingkat terbaik nasional untuk
Bekasi Surabaya Balikpapan mengikuti grand final di jakarta
Bogor Kediri Makassar
Depok Malang Palu Grand Final
Bandung Aceh Mataram
Cirebon Medan Purwokerto Dilaksanakan pada Minggu, 1 Oktober
Jogjakarta 2017 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Riau Pada tahap ini akan ditentukan Juara 1,
2, dan 3 per tingkat
Penyisihan Per Wilayah Penyisihan Nasional
Tahap 1 Tahap II
 
Dilaksanakan pada Sabtu, 16 September 2017 Dilaksanakan pada Senin, 18 September
serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini peserta 2017 serentak di 13 wilayah. Pada tahap ini
bebas memilih tempat pelaksanaan terdekat. akan diambil 10 regu per tingkat terbaik Semi Final
Pada tahap ini akan diambil 10% dari jumlah nasional untuk mengikuti semi final.
regu pertingkatan perwilayah dan akan Untuk tempat pelaksanaan pada tahap ini Dilaksanakan pada Sabtu, 30
dilakukan pembulatan ke atas. Untuk tempat sesuai dengan tempat pelaksanaan yang September 2017 di UIN Syarif
pelaksanaan meliputi: peserta pilih pada tahap I Hidayatullah Jakarta. Pada tahap
ini akan diambil 3 regu per
Jakarta Semarang Lampung
tingkat terbaik nasional untuk
Tangerang Kudus Palembang
mengikuti grand final .
Serang Pamekasan Banjarmasin
Bekasi Surabaya Balikpapan
Bogor Kediri Makassar Grand Final
Depok Malang Palu
Dilaksanakan pada Minggu, 1 Oktober
Bandung Aceh Mataram
2017 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Cirebon Medan Purwokerto
Pada tahap ini akan ditentukan Juara 1,
Jogjakarta
2, dan 3 per tingkat
Riau
Materi Soal
OPTIKA 17
Materi Soal Tingkat

MI / SDI MTs / SMPI


MA / SMAI
Materi Olimpiade dan LCCM tingkat MI/SDI
Olimpiade dan LCCM
Operasi bilangan bulat Bangun ruang

Keterbagian sederhana Sudut

FPB & KPK Dalil phytagoras

Pecahan Koordinat

Persamaan Statistika

Aritmatika sosial Peluang

Bangun datar Perbandingan


Materi Olimpiade dan LCCM tingkat MTs/SMPI

OLIMPIADE
Teori Bilangan Aljabar Geometri Peluang dan
Statistika
o Operasi bilangan o Himpunan o Bangun datar o Kombinatorika
bulat o Fungsi o Bangun ruang o Statistika
o Operasi bilangan real o Perbandingan o Garis tinggi, garis o Peluang
o Keterbagian o Faktorisasi suku berat, dan titik berat
o Merasionalkan bentuk aljabar o Sudut
akar o Persamaan garis o Dalil phytagoras
o FPB & KPK o Sistem persamaan o Kesebangunan
linear
o Pertidaksamaan
linear
o Pola bilangan
o Persamaan kuadrat
Materi LCCM
• Bentuk Aljabar
1
• Perbandingan
• Garis dan Sudut
2
• Himpunan
• Fungsi
3
• Persamaan dan Pertidaksamaan Linier 1 Variabel
• Segitiga
4
• Segiempat
• Bangun Ruang Sisi Tegak
5
• Bangun Ruang Sisi Lengkung
• Persamaan Garis Lurus
6
• Pythagoras
• Lingkaran dan Garis Singgung Lingkaran
7
• Bilangan
• Statistika dan Peluang
8
• Barisan dan Deret

9 • Aritmatika Sosial
Materi Olimpiade dan LCCM tingkat MA/SMAI
OLIMPIADE
Teori Bilangan Aljabar
• Sistem Bilangan Bulat • Sistem Bilangan real
• Keterbagian • Ketaksamaan
• FPB, KPK, Relatif Prima, dan • Nilai Mutlak
Algoritma Euclid • Suku Banyak
• Bilangan Prima • Fungsi
• Persamaan dan Sistem • Sistem Koordinat Bidang
Persamaan Bilangan Bulat • Barisan dan Deret
  • Persamaan dan Sistem Persamaan
 
Materi Olimpiade dan LCCM tingkat MA/SMAI
Geometri Kombinatorika
 Hubungan antara Garis dan Titik  Prinsip Pencacahan
 Hubungan antara Garis dan Garis  Prinsip Rumah Merpati
 Bangun-bangun Bidang Datar  Prinsip Paritas
 Kesebangunan dan Kekongruenan
 Sifat-sifat Segitiga : Garis Istimewa
 Dalil Ceva
 Dalil Stewart
 Relasi Lingkaran dengan Titik
 Relasi Lingkaran dengan Garis
 Relasi Lingkaran dengan Segitiga
 Relasi Lingkaran dengan Segiempat
 Relasi Lingkaran dengan Lingkaran
 Garis-garis yang Melalui Satu Titik (Konkuren), Titik-titik yang
Segaris (Kolinier)
 Trigonometri (Perbandingan, Fungsi, Persamaan, dan Identitas)
 Bangun-bangun Ruang Sederhana
Materi LCCM
1 • Trigonometri
• LIngkaran
• Fungsi Kuadrat
2
• Statistika
• Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
3
• Peluang
• Dimensi Tiga
4
• Turunan
• Limit
5
• Integral
• Suku Banyak
6
• Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat
• Logika Matematika
7
• Eksponen dan Logaritma
• Barisan dan Deret
8
• Prinsip Pencacahan

9 • Prinsip Sarang Merpati


Kesepakatan Membaca Soal
OPTIKA 17
Kesepakatan Membaca Soal Tingkat

MI / SDI MTs / SMPI


MA / SMAI
Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam LCCM MI/SDI
• Operasi Hitung Bilangan
Contoh:

1. 2 dibaca
3
+23 “dua, tiga per lima ditambah dua puluh tiga, dua
2
5
per tiga”. 3

2. (dibaca
2
“buka
3+2 ) ×2
3
kurung tiga tambah dua tutup kurung
pangkat dua dikalikan dengan dua pangkat tiga”.
3. 112,357 dibaca “seratus dua belas koma tiga lima tujuh”
• Perhitungannpada Jam
Contoh:
Pukul 12.30 dibaca“pukul dua belas titik tiga puluh”.
• Pengukuran (satuan dimensi)
Contoh:
2
cm
dibaca“sentimeter persegi”.
dibaca“desimeter
dm 3 kubik”.
• Sudut
Contoh:
dibaca“tiga puluhderajat”.
• Jarak dan Skala Perbandingan
Contoh:
Skala 1 : 2.000.000 cm
dibaca “skala satu banding dua juta sentimeter”.

Skala 1 : 250.000 cm
dibaca “skala satu banding dua ratus lima puluh ribu
sentimeter”.
• Satuan waktu dan Berat
Contoh:
Hg
dibaca “hektogram”.
Dag
dibaca “dekagram”.
Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam LCCM MTs/SMPI

•Aljabar
Contoh :
2
dibaca:
3 “Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x minus enam”.
x 2 +5 x − 6
dibaca: “Dua per tiga peeeerr x kuadrat plus lima x minus enam ditambah lima”.
+5
•Himpunan
Contoh:
dibaca“lima (jeda) enam (jeda) tujuh (jeda) delapan”.
A = dibaca“himpunan A yang beranggotakan, lima (jeda) enam(jeda) tujuh
(jeda) delapan”.
• Fungsi
Contoh:
𝑓 (dibaca
𝑥) “f x”.
𝑓dibaca
( 2 )=3 x“+5 f x untuk x sama dengan 2 (jeda) sama dengan tiga x
ditambah lima”.
𝑓 (𝑥+2)=3 dibaca
𝑥 +5 “ f x untuk x sama dengan x plus dua (jeda) sama
dengan tiga x ditambah lima”.
• Jarak dan Skala Perbandingan
Contoh:
dibaca
Skala “skala
1 : 2.000.000 cm satu banding dua juta sentimeter”

dibaca “skala satu banding dua ratus lima puluh ribu


Skala 1 : 250.000 cm
sentimeter”.
Kesepakatan pembacaan naskah soal dan menjawab soal dalam LCCM MA/SMAI
• Logaritma
Contoh :
𝑎
❑ log 𝑏=𝑐
dibaca “log b basis a sama dengan c”.
dibaca
23 ❑2log 4=𝑏“dua pangkat tiga (jeda) log 4 basis dua sama dengan b”.
• Limit fungsi
Contoh :
Nilai
Dibaca “Nilai limit x mendekati nol dari/ untuk fungsi dua x peeeeeeeeeeeer dua sin x plus sin
dua x, ditambah dua”.
• Turunan
Y’ dibaca “turunan pertama dari y ”.
Y” dibaca “turunan kedua dari y ”.
• Aljabar

Dibaca: “Tujuh x pangkat min tiga perdua dikali akar pangkat enam dari y
pangkat lima peeeeeeeeerr buka kurung x pangkat lima per empat
dikurang enam y pangkat min satu pertiga tutup kurung x pangkat
min dua”.
2
(x− 2)dibaca “buka kurung x dikurang dua tutup kurung dikuadratkan”
atau “buka kurung x dikurang dua tutup kurung pangkat
√ x− 3
dua”.
dibaca “akar dari x min tiga”.
√ x+5dibaca “akar pangkat tiga dari x plus lima”.
3
• Fungsi Komposisi
Contoh :
dibaca “g bundaran f x , sama dengan dua x ditambah satu”
(𝑔∘ 𝑓 )(𝑥)=2𝑥+1
• Interval
2< 𝑥< 5 “ x lebih dari dua kurang dari lima”.
dibaca
2 ≤ 𝑥dibaca
≤ 5 “ x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari sama
dengan lima”.
2 ≤ 𝑥dibaca
<5 “ x lebih dari sama dengan dua, dan x kurang dari lima”.
• Integral
5

∫ 5dibaca
𝑥
2
“integral dari satu sampai lima untuk fungsi lima x kuadrat”.
1
• Statistika
Contoh :

Diberikan data sebagai berikut:


5, 5, 6 dibaca “lima (jeda) lima (jeda) enam”.
Diberikan data sebagai berikut:
Nilai Frekuensi
7 5
8 3

Dibaca “untuk nilai tujuh frekuensinya lima (jeda), nilai delapan


frekuensinya tiga”.
SCORING
OPTIKA 17
Scoring OPTIKA XVI Se-Indonesia
untuk semua tingkat adalah sebagai berikut

Tahap Tahap Tahap


Tahap
Penyisihan Penyisihan Grand
Semifinal
Wilayah Nasional Final
Scoring pada Tahap Penyisihan Wilayah
• Untuk setiap butir soal isian singkat bernilai :

+3 untuk jawaban benar


0 untuk soal yang tidak dijawab/kosong
-1 untuk jawaban salah
Scoring pada Tahap Penyisihan Nasional
dan SemiFinal

Untuk setiap butir soal esai / uraian bernilai maksimum 4


Scoring Cerdas CermatTahap Grand Final
Babak I
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan tidak
ada pengurangan skor jika tidak menjawab atau menjawab salah.

Babak II
Setiap regu yang menjawab benar untuk satu soal akan memperoleh skor +100 dan
Regu yang berhasil menyusun 3 kotak berurutan baik secara
vertikal/horizontal/diagonal akan diberikan skor +300 serta Tidak ada pengurangan
skor jika tidak menjawab atau menjawab salah

Babak III
Setiap regu yang menjawab benar akan memperoleh skor +100 dan setiap regu yang
menjawab salah akan memperoleh skor -25
LAIN LAIN

A. Pada tahap penyisihan hingga tahap Semifinal, jika terdapat regu yang memiliki skor sama maka
pertimbangan yang kami gunakan untuk menentukan peringkat regu-regu tersebut adalah : Banyaknya
jumlah skor sempurna dan Waktu pengumpulan jawaban
B. Dalam babak I dan II, jika regu yang mendapatkan giliran untuk menjawab kurang memahami maksud soal
maka regu tersebut berhak meminta pengulangan pembacaan soal dengan waktu yang tetap berjalan. Regu
yang tidak mendapatkan giliran tidak diperkenankan meminta pengulangan pembacaan soal.
C. Jika setelah babak I terdapat regu yang memiliki skor sama maka akan diberikan soal tambahan bagi regu-
regu tersebut untuk menentukan regu pertama yang mendapat giliran pertama pada babak II tanpa adanya
penambahan skor.
D. Dalam LCCM, jawaban yang diambil adalah jawaban pertama yang diberikan oleh peserta. Jika jawaban yang
diucapkan tidak dilengkapi oleh satuan pengukuran sesuai dengan yang dikehendaki dalam soal maka
peserta boleh mengulang jawaban tanpa merubah jawaban pertama setelah pembaca soal meminta
pengulangan jawaban. Jika di akhir babak LCCM terdapat regu yang memiliki skor sama maka regu-regu
tersebut akan diberikan soal tambahan secara rebutan.

Anda mungkin juga menyukai