Anda di halaman 1dari 16

HAKEKAT GEOGRAFI

Oleh :

Drs. MURTI TEGUH ARIYADI

PENGERTIAN GEOGRAFI
 GEOGRAFI berasal dari bahasa Yunani Geo (

bumi ) dan graphein ( gambaran ). Jadi Geografi adalah gambaran tentang bumi.  Istilah Geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes dalam bukunya GEOGRPHICA  Gambaran bumi tersebut meliputi lingkungan alam, sosial dan budaya manusia pada suatu tempat di muka bumi

PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT BEBERAPA AHLI


 STRABO ( 1970 ) : Geografi erat kaitannya dengan faktor

lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Konsep ini disebut Natural Attribute Oh Place.  Preston E James ( 1959 ) Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi, kemudian beralih pada studinya masing-masing  Frank Debenham ( 1950 ), berpendapat bahwa tugas ahli Geografi adalah : mengadakan penelitian terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik dan menjelaskan interaksi antara manusia dengan alam

 James Fairgrive ( 1966 ) : Geografi memiliki nilai

edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggungjawab terhadap kemajuankemajuan di dunia. Ia juga berpendapat peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan dimana dari berbagai aspek dan gejala geografi  Prof Bintarto ( 1981 ) : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi baik yang bersifat fisik maupun menyangkut makhluk hidup berserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan  Hasil Lokakarya IGI di Semarang ( 1988 ) : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.

PERKEMBANGAN PANDANGAN GEOGRAFI

Geografi Ortodoks ( kuno ) : mempelajari gejala di geosfer ( permukaan bumi secara terpisah pisah. Sehingga geografi terpisah-pisah menjadi : Geografi fisik, Geografi manusia, Geografi regional, Geografi teknik. Geografi Terintegrasi : mempelajari gejala di geosfer dengan pendekatan terpadu yaitu integrasi elemen geografi fisik, manusia, regional dan teknik dengan menggunakan pendekatan analisis keruangan, ekologi dan kompleks wilayah.

ILMU PENUNJANG GEOGRAFI




Geografi Fisik :
7. GEOMORFOLOGI 8. OSEANOLOGI 9. METEOROLOGI 10. SEISMOLOGI 11. BIOGEOGRAFI 12. ZOO GEOGRAFI

1. GEOLOGI 2. HIDROLOGI 3. KLIMATOLOGI 4. VULKANOLOGI 5. GEOFISIKA 6. ZOOLOGI


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Geografi Sosial :
Geografi Manusia Demografi Antropogeografi Geografi politik Geografi regional Sosiologi Geografi ekonomi Geografi Desa Kota

RUANG LINGKUP GEOGRAFI


Menurut Rhoad Murphy dalam bukunya The Scope Of Geography mengemukakan ruang lingkup studi Geografi adalah : a. Persebaran dan keterkaitan penduduk di muka bumi dengan sejumlah aspek-aspek aspekkeruangan serta bagaimana manusia memanfaatkannya. b. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah satu bagian keanekaragaman wilayah c. Kajian atau analisis terhadap suatu wilayah

OBYEK STUDI GEOGRAFI


OBYEK MATERIAL yaitu Geografi mempelajari fenomena atau gejala yang terjadi di Atmosfer, Hidrosfer, Lithosfer, Biosfer dan Antroposfer. OBYEK FORMAL yaitu Cara pandang dan cara berpikir tentang fenomena atau gejala yang terjadi di Geosfer yang meliputi persebaran fenomena, interakasi antar fenomena dan perkembangan yang terjadi pada fenomena. Obyek formal geografi adalah region atau wilayah yang merupakan organisasi keruangan yang meliputi pola dan sebaran ( spatial patern ), keterkaitan antar gejala ( spatial system ) dan perkembangan atau perubahan ( spatial process ).
Untuk menganalisis dan menjelaskan suatu fenomena atau gejala di muka bumi (geosfer ), Geografi menggunakan 5 W + 1 H ( What, Where, When, Why, Who dan How )

KONSEP ESENSIAL GEOGRAFI


1. 2.

3. 4. 5.

LOKASI yaitu letak suatu obyek berdasarkan situs dan situasi JARAK yaitu ukuran atau jarak antara obyek / wilayah yang satu dengan obyek / wilayah yang lainnya di muka bumi DIFFERENSIASI AREA yaitu berbagai perbedaan antar wilayah di muka bumi MORFOLOGI yaitu keanekaragaman bentuk fisik muka bumi yang mempengaruhi aktivitas manusia POLA yaitu hubungan antar fisik dan aktivitas manusia sehingga terbentuk suatu jaringan atau susunan bentuk fenomena di muka bumi. bumi.

6.

7. 8.

9.

10.

NILAI KEGUNAAN yaitu adanya nilai tertentu terhadap suatu wilayah berdasarkan kegunaannya atau manfaatnya INTERAKSI yaitu adanya hubungan timbal balik antar berbagai hal atau fenomena di muka bumi KETERJANGKAUAN yaitu terjangkaunya suatu wilayah yang dipengaruhi oleh jarak dan kondisi medan atau wilayah AGLOMERASI yaitu adanya pengelompokan fenomena pada suatu lokasi atau wilayah di muka bumi RELASI atau KATERKAITAN ANTAR RUANG yaitu hubungan antar ruang atau wilayah di muka bumi akibat perbedaan antar ruang atau wilayah.

PRINSIPPRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip Sebaran / Distribusi yaitu menunjukkan bahwa fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) tersebar dimuka bumi tidak merata tetapi saling berhubungan 2. Prinsip Interelasi yaitu menunjukkan adanya keterkaitan yang erat dan saling mempengaruhi antara fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) yang satu dangan yang lainnya baik fisik maupun non fisik. 3. Prinsip Deskriptif yaitu menjelaskan sebab akibat terjadinya suatu fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, peta, grafik, diagram, dll 4. Prinsip Korologi yaitu menekankan bahwa setiap fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) ditinjau secara terpadu dengan prinsip persebaran, interelasi dan deskriptif.

PENDEKATAN GEOGRAFI


Pendekatan Keruangan yaitu pendekatan yang mendasarkan pada perbedaan lokasi dan sifatsifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, aksesibitas, keterkaitan dan proses Contoh : lereng yang miring terjal maka akan mengalami erosi, wilayah yang jauh dari jalan raya harga tanahnya murah.

Pendekatan Ekologi / kelingkungan yaitu pendekatan yang menekankan adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang menimbulkan berbagai fenomena di muka bumi. Contoh terjadinya banjir bandang dan tanah longsor adalah akibat dari penebangan hutan secara berlebihan oleh manusia

Pendekatan Kompleks Wilayah yaitu perpaduan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Pendekatan ini menekankan pada konsep differensiasi area. Contoh : terjadinya banjir di Jakarta setiapa ada hujan perlu dikaji dengan pendekatan keruangan dan ekologi di daerah Jakarta, Bogor dan sekitarnya.

UNSUR UNSUR POKOK GEOGRAFI


 Keadaan Alam ( Realm Of Nature ) yang meliputi kekuatan, proses dan unsur fisik suatu fenomena di muka bumi.  Keadaan Manusia ( Human Realm ) yaitu keadaan manusia yang cepat berubah dengan berbagai aktivitasnya yang menyebabkan munculnya bentang budaya ( hasil ciptaan manusia ) di muka bumi.

Anda mungkin juga menyukai

  • SLIDE PJ
    SLIDE PJ
    Dokumen41 halaman
    SLIDE PJ
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Geografi Desa
    Geografi Desa
    Dokumen66 halaman
    Geografi Desa
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Foto Udara
    Foto Udara
    Dokumen20 halaman
    Foto Udara
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Industri
    Industri
    Dokumen21 halaman
    Industri
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Sistem Informasi Geografis
    Sistem Informasi Geografis
    Dokumen33 halaman
    Sistem Informasi Geografis
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Negara Maju Dan Berkembang
    Negara Maju Dan Berkembang
    Dokumen12 halaman
    Negara Maju Dan Berkembang
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat
  • Hakekat Geografi
    Hakekat Geografi
    Dokumen16 halaman
    Hakekat Geografi
    Murtii Teguh Ariyadi Drs
    Belum ada peringkat