Oleh :
PENGERTIAN GEOGRAFI
GEOGRAFI berasal dari bahasa Yunani Geo (
bumi ) dan graphein ( gambaran ). Jadi Geografi adalah gambaran tentang bumi. Istilah Geografi pertama kali dikemukakan oleh Eratosthenes dalam bukunya GEOGRPHICA Gambaran bumi tersebut meliputi lingkungan alam, sosial dan budaya manusia pada suatu tempat di muka bumi
lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Konsep ini disebut Natural Attribute Oh Place. Preston E James ( 1959 ) Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi, kemudian beralih pada studinya masing-masing Frank Debenham ( 1950 ), berpendapat bahwa tugas ahli Geografi adalah : mengadakan penelitian terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik dan menjelaskan interaksi antara manusia dengan alam
edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggungjawab terhadap kemajuankemajuan di dunia. Ia juga berpendapat peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan dimana dari berbagai aspek dan gejala geografi Prof Bintarto ( 1981 ) : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi baik yang bersifat fisik maupun menyangkut makhluk hidup berserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan Hasil Lokakarya IGI di Semarang ( 1988 ) : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Geografi Ortodoks ( kuno ) : mempelajari gejala di geosfer ( permukaan bumi secara terpisah pisah. Sehingga geografi terpisah-pisah menjadi : Geografi fisik, Geografi manusia, Geografi regional, Geografi teknik. Geografi Terintegrasi : mempelajari gejala di geosfer dengan pendekatan terpadu yaitu integrasi elemen geografi fisik, manusia, regional dan teknik dengan menggunakan pendekatan analisis keruangan, ekologi dan kompleks wilayah.
Geografi Fisik :
7. GEOMORFOLOGI 8. OSEANOLOGI 9. METEOROLOGI 10. SEISMOLOGI 11. BIOGEOGRAFI 12. ZOO GEOGRAFI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Geografi Sosial :
Geografi Manusia Demografi Antropogeografi Geografi politik Geografi regional Sosiologi Geografi ekonomi Geografi Desa Kota
3. 4. 5.
LOKASI yaitu letak suatu obyek berdasarkan situs dan situasi JARAK yaitu ukuran atau jarak antara obyek / wilayah yang satu dengan obyek / wilayah yang lainnya di muka bumi DIFFERENSIASI AREA yaitu berbagai perbedaan antar wilayah di muka bumi MORFOLOGI yaitu keanekaragaman bentuk fisik muka bumi yang mempengaruhi aktivitas manusia POLA yaitu hubungan antar fisik dan aktivitas manusia sehingga terbentuk suatu jaringan atau susunan bentuk fenomena di muka bumi. bumi.
6.
7. 8.
9.
10.
NILAI KEGUNAAN yaitu adanya nilai tertentu terhadap suatu wilayah berdasarkan kegunaannya atau manfaatnya INTERAKSI yaitu adanya hubungan timbal balik antar berbagai hal atau fenomena di muka bumi KETERJANGKAUAN yaitu terjangkaunya suatu wilayah yang dipengaruhi oleh jarak dan kondisi medan atau wilayah AGLOMERASI yaitu adanya pengelompokan fenomena pada suatu lokasi atau wilayah di muka bumi RELASI atau KATERKAITAN ANTAR RUANG yaitu hubungan antar ruang atau wilayah di muka bumi akibat perbedaan antar ruang atau wilayah.
PRINSIPPRINSIP-PRINSIP GEOGRAFI
1. Prinsip Sebaran / Distribusi yaitu menunjukkan bahwa fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) tersebar dimuka bumi tidak merata tetapi saling berhubungan 2. Prinsip Interelasi yaitu menunjukkan adanya keterkaitan yang erat dan saling mempengaruhi antara fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) yang satu dangan yang lainnya baik fisik maupun non fisik. 3. Prinsip Deskriptif yaitu menjelaskan sebab akibat terjadinya suatu fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, peta, grafik, diagram, dll 4. Prinsip Korologi yaitu menekankan bahwa setiap fenomena geosfer ( peristiwa di muka bumi ) ditinjau secara terpadu dengan prinsip persebaran, interelasi dan deskriptif.
PENDEKATAN GEOGRAFI
Pendekatan Keruangan yaitu pendekatan yang mendasarkan pada perbedaan lokasi dan sifatsifat-sifat pentingnya seperti perbedaan struktur, pola, aksesibitas, keterkaitan dan proses Contoh : lereng yang miring terjal maka akan mengalami erosi, wilayah yang jauh dari jalan raya harga tanahnya murah.
Pendekatan Ekologi / kelingkungan yaitu pendekatan yang menekankan adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang menimbulkan berbagai fenomena di muka bumi. Contoh terjadinya banjir bandang dan tanah longsor adalah akibat dari penebangan hutan secara berlebihan oleh manusia
Pendekatan Kompleks Wilayah yaitu perpaduan pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Pendekatan ini menekankan pada konsep differensiasi area. Contoh : terjadinya banjir di Jakarta setiapa ada hujan perlu dikaji dengan pendekatan keruangan dan ekologi di daerah Jakarta, Bogor dan sekitarnya.