1
CLINICAL CLASSIFICATION
2
PENDAHULUAN
Talasemia, khususnya talasemia-β merupakan kelainan
genetik yang paling sering ditemukan di dunia, termasuk
di Indonesia.
Sebagai penyakit hemolitik yang diderita seumur hidup
sejak umur kurang dari 1 tahun.
Penyakit ini menimbulkan masalah baik baik segi medis
maupun sosial.
Memerlukan transfusi darah seumur hidupnya
Umumnya talasemia berat diakhiri kematian masa kanak
Frekuensi gen talasemia di Indonesia 3-10%
Diperkirakan lebih 2000 kasus baru dilahirkan di Indonesia
3
4
BATASAN
6
• Kurangnya rantai beta berakibat meningkatnya
rantai alfa. Rantai alfa denaturasi dan presipitasi
di dalam sel darah merah (Heinz bodies/inclusion bodies).
8
GEJALA KLINIS
9
10
• Ginjal kadang-kadang juga membesar,
disebabkan oleh hemopoiesis ekstrameduler
• Pertumbuhan terhambat, bahkan mungkin tidak
dapat mencapai adolesensi karena adanya
anemia kronik
• Kelainan hormonal, seperti diabetes mellitus,
hipotiroidi, disfungsi gonad
11
PEMERIKSAAAN DAN DIAGNOSIS
12
13
• Kadar besi serum & timbunan besi dalam sumsum
tulang meningkat
• Bilirubin bebas (unconjugated) serum meningkat
• Kadar Hb F meningkat pada thalassemia beta
mayor
• Kadar Hb A2 meningkat pada thalassemia beta
• Dengan elektroforesis dan kromatografi kolom
dapat ditentukan macam Hb maupun rantai
polipeptida
14
DIAGNOSIS BANDING
• Thalassemia Minor
• Anemia kurang besi
• Anemia karena infeksi menahun
• Anemia pada keracunan timah hitam (Pb)
• Anemia sideroblastik
15
PENATALAKSANAAN
16
A. Transfusi sel darah merah padat (PRC)
10 ml/kg BB per kali.
Ada beberapa cara transfusi :
– Low transfusion : transfusi bila Hb < 6 g/dl
– High transfusion : Hb dipertahankan 10 g/dl
– Super transfusion: Hb dipertahankan 12 g/dl
17
18
B. Mencegah/ menghambat proses
hemosiderosis :
Absorpsi Fe melalui usus dapat dikurangi dengan
menganjurkan penderita banyak minum teh.
Sedangkan eksresi Fe dapat ditingkatkan dengan
pemberian ”Fe chelating agent” yaitu
Desferioxamin, dosis 25 mg/kg BB/hari dan
diberikan 5 hari dalam seminggu
19
20
C. Splenektomi :
Indikasi splenektomi adalah bila ada
tanda-tanda hipersplenisme atau bila
limpa terlalu besar.
splenektomi dilakukan bila anak
sudah berumur 5 tahun
21
D. Nasehat perkawinan dan diagnosis
pra kelahiran
sangat penting untuk mencegah lahirnya
thalassemia mayor. Sedapat mungkin
hindari perkawinan antara dua insan
heterozigot, agar tidak terjadi bayi
homozigot
22
KOMPLIKASI
• Hemosiderosis
• Hipersplenisme
• Patah tulang
• Payah Jantung
23
Di Surabaya , P O P T I Cabang Jatim
26
27