Anda di halaman 1dari 13

LARYNGOPHARYNGEAL

REFLUX
(LPR)
REFLUK : berarti mengalir kembali

LPR

Enzim proteolitik untuk mencerna makanan

Mengalir balik ke esofagus dan ke dalam tenggorok

Terjadi inflamasi pada laring

Hiperemi laring, hipertrofi komisura posterior,


pseudosulcus vocalis, mukus endolaring tebal
LPR GERD
- Abnormalitas : - Abnormalitas :
Sfingter esofagus atas Sfingter esofagus bawah
- Gerak esofagus dan acid
- Terjadi regurgitasi isi lambung
clearance esofagus normal
- Biasanya tidak mengalami ke dalam esofagus
heartburn - Biasanya mengalami heartburn
- Tenggorok tidak memiliki - Bila terjadi refluk berlebihan
mekanisme pertahanan akan merusak pertahanan
- 1-2x reflux dapat bergejala
- Gejala : esofagus
suara parau, batuk, dan - Dapat terjadi esofagitis
rasa mengganjal di tenggorok - Terdapat kelainan motilitas
- LPR dapat mempengaruhi esofagus
paru-paru - Gejala hampir sama
Gejala yang berkaitan dengan LPR

Suara parau
Rasa mengganjal di tenggorok
(Excessive Throat Clearing)
Banyak mukus/lendir
Terasa lumpuh di tenggorok (globus)
Kesulitan menelan
Heartburn (jarang)
Batuk kronis
Penilaian LPR : melalui skor Reflux Symptom Index (RSI)
RSI menilai tingkat beratnya gejala LPR
RSI dapat mengevaluasi respon penderita pada pengobatan
DIAGNOSIS
- Anamnesa : riwayat penyakit
- Pemeriksaan fisik
- Pengukuran pH selama 24 jam
- RSI >10 → mengindikasikan LPR secara signifikan

PEMERIKSAAN
1. Laringoskopi
2. Pemeriksaan pH 24 jam
3. Endoskopi gastrointestinal atas
PENATALAKSANAAN

Modifikasi gaya hidup, farmakoterapi (obat) dan pembedahan


MODIFIKASI GAYA HIDUP

1. Berhenti mengkonsumsi kafein : kopi, teh, minuman ringan → pH 2,3


2. Hindari coklat dan mint
3. Hindari alkohol, khususnya malam hari sebelum tidur
4. Berhenti merokok
5. Berhenti mengkonsumsi makanan yang digoreng, berlemak & spicy
6. Turunkan berat badan bila overweight
7. Berhenti makan sekurang-kurangnya 3 jam sebelum tidur
8. Minum obat yang diresepkan oleh dokter : proton pump inhibitor (PPI)
9. Meletakkan kepala lebih tinggi pada tempat tidur 4-6 inchi
FARMAKOTERAPI (OBAT)

- Antasida dan H2 antagonis : Maalox, Mylanta, Pepcid dan Zantac

→ Masih kurang efektif untuk terapi LPR, cukup efektif untuk GERD

- Proton pump inhibitor (PPI) : Prilosec, Prevacid, Aciphex, Protonix,

Nexium : lebih efektif daripada antasida dan H2 antagonis

Dosis tinggi ( 6 bulan atau lebih) : untuk perlukaan pada laring

Petunjuk konsumsi : 30 menit-1 jam sebelum makan

Diberikan 2 kali sehari, yaitu sebelum makan pagi dan makan malam
TERAPI PEMBEDAHAN

Radiofrequency ablation dari sfingter esofagus bagian bawah


→ Ahli bedah membungkus perut melingkari esofagus distal untuk
membentuk katup yang rapat
Terapi ini telah terbukti sangat berhasil mencegah refluk ke dalam
esofagus sebaik faring dan laring
Terapi ini sama baiknya dengan terapi Nissen Fundoplication.

Anda mungkin juga menyukai