Kelompok 4 Rekayasa Produktivitas
Kelompok 4 Rekayasa Produktivitas
Presentase
Critical To Kumulatif Presentase
Jumlah (Kg) Kumulatif
Quality (Kg) Cacat (%)
(%)
Plastik Mata
5205,68 5205,68 67,1% 67,1%
Ikan
Plastik
2549,21 7754,89 32,9% 100%
Bergaris
Jumlah 7754,89
SLIDESMANIA
Analisis Fishbone Diagram
Faktor Penyebab Fishbone Diagram
didapat beberapa
faktor yang
membuat produk
menjadi cacat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
produk menjadi
cacat seperti Man,
Material, Method,
Machine, dan
Environment.
SLIDESMANIA
Analisis FMEA Nilai
Faktor Akar Penyebab
Penyebab Dampak (Saverity) Solusi dan Upaya Perbaikan (Detection) RPN
Utama (Occurance) S O D
Machine Saringan Kotor Jarang dibersihkan Plastik berbintik Rutin membersihkan saringan 4 2 3 24
Terburu-buru Kejar target Produk cacat banyak Dibuatkan SOP yang baik dan benar 4 3 3 36
1
Oktober 2020 adalah sebanyak 7.754,89 kg dari total hasil produksi sebanyak 112.061,43 kg. produk
cacat yang dihasilkan dalam produksi plastik ini adalah cacat mata ikan dan cacat bergaris, jenis cacat
paling besar adalah cacat mata ikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produk cacat yang dihasilkan dipengaruhi oleh tenaga kerja, bahan
2
baku metode dan mesin. Faktor tenaga kerja dengan penyebab kurang menjaganya kualitas produk
dan melakukan pekerjaan secara terburu-buru. Faktor bahan baku dengan penyebab bahan baku
kotor, lengket dan potongan bahan baku yang terlalu besar. Faktor metode dengan penyebab terlalu
sering mengganti ukuran. Sementara itu faktor mesin dengan penyebab dies berkerak, saringan kotor
dan sering kempes.
3
Solusi yang ditemukan untuk menyelesaikan cacat mata ikan adalah memperhatikan kualitas barang,
membuat SOP untuk membakukan langkah kerja yang telah disesuaikan, membuat produksi produk
urgent serta form hold produksi, rutin melakukan pengecekan agar kualitas barang selalu terjaga.
SLIDESMANIA
Produk 2
Confirm
M ol d
Readiness
P ompa Menyedot dan Pompa Oli kotor Oli tidak Selalu cek
menyalurkan lemah tersalurkan kualitas oli
oli atau rusak secara minimal 2 bulan
maksimal sekali,
8 4 6 192
jika kualitas oli
sudah memburuk
A. Identifikasi segera lakukan
pergantian
Nilai Risiko Selang Tempat Selang tekanan Oli tidak
Prioritas saluran oli bocor
9
berlebih
3
tersalurkan
3 81
atau
pecah
Katup Mengatur Katup oli kotor Oli tidak
Kendali arah saluran kendali 7 5 dapat 7 245
oli rusak diarahkan
Hidrolik Sebagai Hidrolik tekanan Berkurang Pastikan terus
penekan bocor berlebih nya para pekerja untuk
saat terjadi tekanan melihat pengukur
pengePressan tekanan saat
SLIDESMANIA
6 7 3 126
sedang
menggunakan
mesin
Dan dari tahap ini dapat teridentfiksi suatu nilai risiko
prioritas (RPN). Rumus perhitungan pada FMEA ini diambil
dari Persamaan (1).
Pompa = 8 x 4 x 6 = 192
Selang = 9 x 3 x 3 = 81
Hidrolik = 6 x 7 x 3 = 126
SLIDESMANIA
FTA
a. Oli tidak diganti.
b. Kelalaian pekerja.
menggunakan mesin.
5W+1H
Permasalahan Faktor W hy W hat W here W hen who How
Selalu cek kualitas
Bengkel
Saat
oli minimal 2 bulan
pengelasan
produksi sekali,
Oli tidak dan
Pompa Rusak Oli kotor sedang Mesin press jika kualitas oli
diganti pembuaatan
berlangsu sudah memburuk
mesin press ng segera lakukan
hidrolik
pergantian.
Pastikan terus para
Bengkel
Selang tidak Saat
pekerja untuk
pengelasan
kuat menahan produksi melihat
Kelalaian dan
Selang Pecah tekanan sedang Mesin press pengukur tekanan
pekerja pembuaatan
dan tekanan berlangsu saat sedang
mesin press ng
berlebihan menggunakan
hidrolik
Tekanan Mesin mesin
Berkurang Selalu cek kualitas
Bengkel
Saat
oli minimal 2 bulan
pengelasan
produksi sekali,
Katup Kendali Oli tidak dan
Oli kotor sedang Mesin press jika kualitas oli
Rusak diganti pembuaatan
berlangsu sudah memburuk
mesin press ng segera lakukan
hidrolik
pergantian.
Pastikan terus para
seal hidrolik Bengkel
Saat
pekerja untuk
tidak kuat pengelasan
produksi melihat
menahan Kelalaian dan
Hidrolik Bocor sedang Mesn press pengukur tekanan
tekanan Pekerja pembuaatan
berlangsu saat sedang
SLIDESMANIA
― Irene M. Pepperberg
Produk 3
“
Berikut ini merupakan jumlah dan presentase cacat produk keraton luxury
SLIDESMANIA
Analisis Fishbone Diagram
Faktor Penyebab Fishbone Diagram
didapat beberapa
faktor yang
membuat produk
menjadi cacat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
produk menjadi
cacat seperti Man,
Material, Method,
Machine, dan
Identifikasi Penyebab Kegagalan (Cause Failure) Membelah Kayu
Environment.
SLIDESMANIA
Analisis Fishbone Diagram
Faktor Penyebab Fishbone Diagram
didapat beberapa
faktor yang
membuat produk
menjadi cacat.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
produk menjadi
cacat seperti Man,
Material, Method, Identifikasi Penyebab Kegagalan (Cause Failure) Pemberian Cat Dasar
Machine, dan
Environment.
SLIDESMANIA
Analisis FMEA
SLIDESMANIA
Kesimpulan
PT. Kriya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak di bidang handmade manufactures. Produk
1
yang dihasilkan berupa kotak parfum, kotak Al-Qur’an, mimbar kepresidenan, dan plakat. Salah satu
jenis kotak parfum yang banyak dipesan adalah Keraton Luxury untuk pengiriman ke Timur Tengah
salah satunya untuk Dubai, dan Uni Emirat Arab.
2
Berdasarkan nilai RPN kecacatan yang akan dianalisis dengan menggunakan metode FTA yaitu
kecacatan retak pada permukaan produk, dan kecacatan pemberian warna dasar yang tidak merata
yaitu: Suhu ruang yang panas, Kebisingan yang tinggi, Kelelahan yang terjadi pada operator, Ruangan
yang gelap, Proses penyemprotan tidak sesuai, Ukuran ketebalan kayu tidak sesuai spesifikasi dan
Proses pengeringan kayu yang terlalu cepat
3 Biaya rework tertinggi berada pada proses pembelahan kayu dengan total biaya rework sebesar Rp
10.704.204 dan proses pemberian cat dasar dengan total biaya rework sebesar Rp 1.614.099.
SLIDESMANIA