Penilaian Saham
Penilaian Saham
B
A
Waktu
Alat Analisis Teknikal
b. Chart / Grafik Model Triple Tops
Harga saham akan jatuh setelah melalui
tiga puncak harga.Model Grafiknya :
Harga
C
B
A
Waktu
Analisis Fundamental
Fokus analisis pada nilai intrisik saham
Estimasi nilai intrisik saham di bandingkan dengan harga pasar saham
sekarang.
Pendekatan yang di gunakan dalam analisis fundamental :
a. Penilaian Saham berdasarkan Pendekatan Laba (Price – Earning
Ratio Aproach)
Dimana :
Er = Return yang di harapkan
PE = Harga saham di akhir tahun pertama
PO = Harga saham sekarang ( harga pasar ) Rumusan 1
D = Dividen yang di harapkan per lembar saham
Dimana :
Er = Return yang di harapkan
PE = Harga saham di akhir tahun pertama Rumusan 2
PO = Harga saham sekarang ( harga pasar )
D = Dividen yang di harapkan per lembar saham
Analisis Fundamental
Pendekatan yang di gunakan dalam analisis fundamental :
a. Penilaian Saham berdasarkan Pendekatan Laba (Price – Earning
Ratio Aproach)
Rumusan 3
Rumusan 4
Dimana :
Er = Return yang di harapkan
PE = Harga saham di akhir tahun pertama
PO = Harga saham sekarang ( harga pasar )
D = Dividen yang di harapkan per lembar saham
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Dimana :
V = Nilai suatu saham
CF = Cash Flow
K = Tingkat return yang di harapkan (risk free rate
of return + risk premium )
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Dimana :
V = Nilai suatu saham
D 1,2,3,4 = Dividen yang di harapkan di terima pd
Setiap periode mendatang
k = Tingkat diskonto
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Dimana :
g = tingkat pertumbuhan
Et = Tingkat pertumbuhan laba (dividen + capital gain)
t = Periode/Waktu
Po = Harga saham dasar / wajar
r = tingkat expectasi return
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Dimana :
Eo = Pertumbuhan laba Zero
Po = Harga saham dasar / wajar
r = tingkat expektasi return
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Dimana :
Vo = Nilai intrisik saham saat ini
Do = Dividen yang diterima sekarang
g1 = tingkat pertumbuhan dividen yang super atau sub normal
g = tingkat return yang di harapkan
K = jumlah return yang diharapkan
N = jumlah periode pertumbuhan super / sub normal
Dn = Dividen pada akhir periode tingkat pertumbuhan abnormal
Kerangka Kerja dalam Penilaian
Saham
1. Analisis Ekonomik
2. Analisis Industri
3. Analisis Perusahaan
Analisis Ekonomi
Terdapat hubungan yg erat antara kondisi
ekonomi global dan nasional terhadap kinerja
pasar modal suatu negara, apalagi terhadap
suatu perusahaan
Menganalisis variabel ekonomi makro suatu
negara, spt: Produk domestik bruto (PDB),
Tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kurs valuta
asing, investasi swasta, dan tingkat bunga.
Analisis Industri
Diperlukan utk memilih industri yg memiliki prospek yg
menguntungkan.
Beberapa penelitian menyebutkan;
a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return
yang berbeda
b) tingkat return masing2 industri berbeda disetiap
tahunnya
c) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu
indutri yang sama, terlihat cukup beragam
d) tingkat risiko industri juga beragam
e) tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang
waktu
Daur hidup industri (dikaitkan dg nilai
penjualan): Thp Permulaan Pertumbuhan
Kedewasaan Stabil Penurunan
Persaingan dalam industri Michael Porter
Five Forces of Competitive Internal Rivalry,
New Entrants, Supplier, Consumers, dan
Substitution
Analisis Perusahaan
Analisis perusahaan ini untuk menilai
kinerja perusahaan. Analisis ini di fokuskan
pada penggalian informasi intern dan
ekstern sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan investor. Informasi intern
misalnya dari laporan keuangan untuk
menganalisis tingkat likuiditas, solvabilitas,
dan rentabilitas, dan forecasting (proyeksi
keuangan).