TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DESINFEKTAN TABUNG PASIR

DALAM BAK RESERVOIR/SUMUR GALI
PADA KONDISI BENCANA

Oleh :
KM.Yahya Syukur, SKM, M.Bmd

POLITEKNIK KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2023
 MANFAAT TTG
√Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan di barengi dengan
kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan
memanfaatkan TTG tersebut.
√TTG mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemecahan masalahnya.
√TTG relatif mudah dipahami mekanismenya, mudah dipelihara dan
mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
√Masuknya TTG tidak akan membebani masyarakat baik mental
(ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan
beban biaya yang tidak mampu dipenuhi masyarakat).
√TTG dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan
tenaga kesehatan dan klien.
√Masalah yang ada di masyarakat bisa lebih cepat ditangani oleh
tenaga kesehatan.
 1. Bahan :
a. Kaporit 60-70%
PEMBUATAN
b. Pipa PVC dengan diameter 2“ (1 buah)
DESINFEKTAN
c. Pipa PVC dengan diameter 1“ (1 buah)
TABUNG d. Dop diameter 2“ dan Dop diameter 1“
PASIR (masing-masing 3 buah)
e. Pasir diameter 0,6 – 1,0 mm (1 karung)
f. Tali plastik/nilon (2 buah)
2. Alat :
a. Gergaji plastik
c. Gunting
d. Lem plastik
e. Bor plastik
f. Ember
CARA PEMBUATAN :
a.Potong pipa PVC diameter 2” sepanjang 50 cm
b.Buat lubang dengan diameter 3 mm sebanyak 4 buah (atas 2
dan bawah 2)
c.Buat lubang pada dop 2” dengan diameter 1”
d.Potong pipa PVC diameter 1” sepanjang 30 cm
e.Buat lubang dengan diameter 1 mm sebanyak 8 buah (atas 4
dan bawah 4)
f.Masukkan pipa PVC 1” yang sudah di lubangi ke dalam pipa
PVC 2” yang sudah dilubangi
g.Cuci pasir 0,6-1,0 mm sampai bersih, kemudian masukkan ke
dalam pipa PVC diameter 2” yang sudah dilubangi
h.Masukkan kaporit 60-70% kedalam pipa 1” sesuai dengan
volume air yang diinginkan
i.Masing-masing pipa ditutup dengan dop sesuai dengan
diameter pipa
j.Beri tali plastik/nilon pada sisi atas pipa PVC 2”
MODEL ALAT DESINFEKTAN TABUNG PASIR
DALAM SUMUR GALI
 PRINSIP KERJA KLORINASI
1. Air harus jernih dan tidak keruh karena kekeruhan
pada air akan menghambat proses klorinasi.
2. Kebutuhan klorin harus diperhitungkan secara cermat
agar dapat efektif mengoksidasi bahan-bahan organik
dan dapat membunuh kuman patogen dan
meninggalkan sisa klorin bebas dalam air.
3. Tujuan klorinasi pada air adalah untuk
mempertahankan sisa klorin bebas sebesar 0,2 mg/l di
dalam air. Nilai tersebut merupakan margin of safety
(nilai batas keamanan) pada air untuk membunuh
kuman pathogen pada saat penyimpanan dan
pendistribusian air.
4. Dosis klorin yang tepat adalah jumlah klorin dalam air
yang dapat di pakai untuk membunuh kuman patogen
serta untuk mengoksidasi bahan organik dan untuk
meninggalkan sisa klorin bebas sebesar 0,2 mg/l dalam
air.
CARA KERJA 1. Sambung tali pengait
desinfektan tabung pasir
menggunakan tali dengan
panjang sesuai kebutuhan.
2. Masukkan alat desinfektan
tabung pasir ke dalam sumur
gali, reservoir/water tower
dengan mengulurkan tali
sampai kedalaman ± 20 cm
dari dasar sumur gali.
3. Diamkan ± 1 minggu
(tergantung kondisi air).
4. Apabila air sumur gali tidak
berbau kaporit lagi, ganti
kaporit yang baru.
 1. Cek isi kaporit, bila
habis/tidak berbau
ganti dengan yang
baru.
2. Cek lubang-lubang
PVC, bila tersumbat
bersihkan.
3. Lakukan pencucian
pasir secara berkala
(± 3 bulan)
PEMELIHARAAN
selanjutnya pasir
dimasukkan kembali.
 TUGAS INDIVIDU

Buat Rencana Anggaran Biaya (RAB) :

Harga
No Nama Bahan dan Alat Spesifikasi Volume Unit Total
Satuan