Filsafat Ilmiah
Filsafat Ilmiah
Kelompok 10 :
Indah Fathyyah Cahyani
20218100018
Luthfia Afrianni 20218100001
M. Rizky Abdul Apiq 20218100020
STRUKTUR ILMU PENGETAHUAN
Terdapat 4 struktur dalam ilmu pengetahuan, yakni :
1. Teori yaitu pengetahuan ilmiah yang mencakup
Pengetahuan yang di proses menurut metode ilmiah penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah
merupakan pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat disiplin keilmuan.
keilmuan dan dapat disebut pengetahuan ilmiah atau ilmu. 2. Hukum yaitu pernyataan yang menyatakan hubungan
antara dua variabel atau lebih dalam suatu kaitan sebab
Pada hakikatnya pengetahuan ilmiah mempunyaitiga
akibat.
fungsi yakni menjelaskan, merencanakan dan mengontrol.
3. Prinsip dapat diartikan sebagai pernyataan yang berlaku
secara umum bagi sekelompok gejala-gejala tertentu yang
mampu menjelaskan kejadian yang terjadi.
4. Postulat yaitu asumsi dasar yang kebenarannya kita
terima tanpa dituntut pembuktiannya.
HAKEKAT PENELITIAN
Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris ‘research’. Menurut kamus Webster’s New
Internasional, penelitian adalah penyelidikan yang hati-hati dan kritis dalam mencari fakta dan prinsip-
prinsip, suatu penyelidikan yang amat cerdik untuk menetapkan sesuatu.
Penelitian hakikatnya merupakan kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang
suatu masalah. Pengetahuan yang diperoleh berupa fakta, konsep, generalisasi, dan teori yang
memungkinkan manusia dapat memahami fenomena dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Sekaran 2022 dalam (Sangadji dan Sopiah ) menyebutkan bahwa penelitian merupakan suatu usaha
sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH
Ciri-ciri penelitian ilmiah secara ringkas adalah sistematis, logis dan empiris. Dan lengkapnya
Ciri-ciri penelitian ilmiah adalah sebagai berikut.
1.Purposiveness : fokus tujuan yang jelas
2. Rigor : teliti, memiliki dasar teori dan di sain metodologi yang baik.
3. Testibility : prosedur pengujian hipotesis jelas
4. Replicability : Pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama
5. Objectivity : Berdasarkan fakta, tidak subjektif dan emosional
6.Generalizability : Semakin luas ruang lingkup penggunaan hasilnya semakin berguna
7. Precision : Mendekati realitas dan confidence peluang kejadian dari estimasi dapat dilihat
8. Parsimony : Kesederhanaan dalam pemaparan masalah dan metode penelitiannya.
SUMBER-SUMBER
MASALAH PENELITIAN
PENULISAN
ILMIAH
LANGKAH-LANGKAH
PENULISAN ILMIAH 2. Penyusunan Kerangka Teoritis
Kerangka teoritis suatu penelitian dimulai dengan
mengidentifikasi dan nengkaji berbagai teori yang relevan serta
diakhiri dengan pengajuan hipotesis. Bahwa produk akhir dari
proses pengkajian kerangka teoritis ini adalah perumusan hipotesis
harus merupakan pangkal dan tujuan dari seluruh analisis.
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan pernyataan yang lengkap dan
terperinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti 3. Metodologi Penelitian
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Metodologi adalah pengetahuan tentang metode-metode, jadi
metodologi penelitian adalah pengetahuan tentang berbagai metode
yang dipergunakan dalam penelitian.
LANGKAH-LANGKAH
4. Hasil Penelitian
Dalam membahas hasil penelitian tujuannya adalah membandingkan PENULISAN ILMIAH
kesimpulan yang ditarik dari data yang telah dikumpulkan dengan
hipotesis yang diajukan.