Anda di halaman 1dari 20

Sifat Periodik

Unsur
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 1
Tujuan
 Memahami perubahan sifat-sifat unsur seiring
dengan letaknya dalam tabel periodik
 Mengetahui cara menentukan radius atom
dalam suatu molekul
 Memahami konsep energi ionisasi dan afinitas
elektron serta hubungannya.
 Dapat membedakan antara unsur logam, non
logam, dan metaloid

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 2


Soal
 Jarak antar inti atom I pada I2 adalah 2,66 Å, dan
jarak antar inti atom H pada H2 adalah 0,74 Å.
Berapakah jarak antar atom H dan I pada molekul HI?
 Urutkan unsur berikut berdasarkan kenaikan radius
atomnya: Al, F, S, Rb!
 Dari unsur-unsur berikut, yang manakah yang
memiliki energi ionisasi terendah: B, Al, C, Si?
Mengapa?
 Perkirakan senyawa yang terjadi antara unsur: Rb dan
Se!
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 3
Perkembangan Tabel Periodik
 Usaha untuk menggolongkan unsur-unsur yang mirip
dilakukan oleh:
 Johann Dobereiner (1817-1830)  Triade Dobereiner
 Dmitri Mendeleev & Lothar Meyer (1969)  sifat
kimia dan sifat fisika yang serupa akan berulang jika
unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atomnya
 Henry Moseley (1913)  memperkenalkan konsep
nomor atom yang dijadikan dasar penyusunan unsur-
unsur dalam tabel periodik modern
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 4
Electron Shells and the Sizes of Atoms
 Densitas elektron radial: 

probabilitas menemukan
elektron pada jarak
tertentu dari inti atom.
 Densitas elektron radial
menurun seiring dengan
semakin jauhnya jarak
dari inti, namun tidak
pernah mencapai nol.

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 5


 Dalam menentukan
radius atom, dapat
dilakukan dengan cara
menentukan panjang
ikatan antar atom dalam
molekul.
 Radius atom bertambah
dari atas ke bawah
dalam 1 golongan.
Mengapa?
 Radius atom berkurang
dari kiri ke kanan dalam
1 periode. Mengapa?

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 6


Energi Ionisasi
 Energi ionisasi: energi minimum yang
diperlukan untuk memindahkan sebuah
elektron dari keadaan dasar atom dalam
kondisi gas atau ion.
 Energi ionisasi pertama (I1): energi yang
diperlukan untuk memindahkan sebuah
elektron dari atom netral, contoh:
Na (g)  Na+ (g) + e-
 Semakin besar energi ionisasi, semakin sukar
untuk memindahkan sebuah elektron.
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 7
Kecenderungan periodik energi ionisasi:
 Dalam satu periode, I pada umumnya
1
meningkat seiring dengan meningkatnya
nomor atom. Mengapa?
 Dalam satu golongan, energi ionisasi menurun
seiring dengan meningkatnya nomor atom.
Mengapa?
 Unsur-unsur representatif menunjukkan

rentang yang besar untuk I1 dibandingkan


dengan unsur-unsur transisi. Secara umum,
energi ionisasi unsur transisi meningkat dari
kiri ke kanan dalam satu periode.

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 8


Afinitas Elektron
 Afinitas elektron: energi yang diperlukan untuk
menambah sebuah elektron dalam keadaan gas.
Contoh:
Cl (g) + e-  Cl- (g) E = -349 kJ/mol
 Semakin negatif nilai E, afinitas elektron semakin
meningkat.
 Afinitas elektron cenderung meningkat (semakin
negatif) dari kiri ke kanan dalam tabel periodik.
Mengapa?
 Afinitas elektron cenderung tetap dari atas ke bawah
dalam satu golongan.

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 9


Afinitas Elektron

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 10


Logam, Nonlogam, dan Metalloid
 Letak unsur-unsur logam, nonlogam, dan metalloid
pada tabel periodik:

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 11


 Perbedaan sifat antara logam dan nonlogam:

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 12


 Oksida logam merupakan oksida basa, larut
dalam air membentuk logam hidroksida:
LO (s) + H2O (l)  LOH (aq)
Cth: Na2O (s) + H2O (l)  2NaOH (aq)
 Oksida logam bereaksi dengan asam
membentuk garam dan air:
LO (s) + HA (aq)  LA (aq) + H2O (l)
Cth: MgO (s) + 2HCl (aq)  MgCl2 (aq) + H2O (l)

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 13


 Nonlogam, bereaksi dengan logam, cenderung
menerima elektron dan membentuk anion.
Logam + Nonlogam  Garam
2Al (s) + 3Br2 (l)  2AlBr3 (s)
 Oksida nonlogam adalah oksida asam:

Oksida nonlogam + air  asam


CO2 (g) + H2O (l)  H2CO3 (aq)
 Oksida nonlogam bereaksi dengan basa membentuk

garam dan air:


oksida nonlogam + basa  garam + air
CO2 (g) + 2NaOH (aq)  Na2CO3 (aq) + H2O (l)
 Metalloid memiliki sifat-sifat di antara sifat logam

dan sifat nonlogam.


04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 14
Group Trends for Active Metals
 Logam alkali sangat reaktif, kehilangan 1
elektron untuk membentuk ion bermuatan +1:
M  M+ + e-
Logam alkali bereaksi dengan hidrogen
membentuk hidrida, sulfur membentuk sulfida,
dan klorin membentuk klorida.

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 15


 Logam alkali bereaksi hebat dengan air,
menghasilkan gas hidrogen dan alkali hidroksida.
2M (s) + 2H2O (l)  2MOH (aq) + H2 (g)
 Litium bereaksi dengan gas oksigen membentuk
litium oksida.

 Kalium bereaksi dengan gas oksigen membentuk


kalium superoksida.

 Natrium bereaksi dengan gas oksigen membentuk


natrium peroksida.
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 16
 Logam alkali tanah melepas 2 elektron untuk
membentuk ion dengan muatan +2.
M  M2+ + 2e-
 Logam alkali tanah memiliki sifat-sifat fisika
dan kimia yang serupa dengan logam alkali.

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 17


Group Trends for Selected Nonmetals
 Hidrogen bereaksi dengan halogen membentuk senyawa
biner. Hidrogen bereaksi juga dengan logam alkali aktif
membentuk logam hidrida padat.
 Golongan 6A: Golongan Oksigen
 Oksigen memiliki kecenderungan untuk menarik elektron
dari unsur lain (mengoksidasi). Dalam kombinasinya
dengan logam, oksigen pada umumnya membentuk ion
oksida, O2-, yang menyerupai konfigurasi gas mulia.
 Sulfur berada dalam beberapa bentuk struktur, yang
paling stabil adalah S8, padatan berwarna kuning. Sulfur
juga membentuk ion S2-. Di alam, sulfur pada umumnya
bereaksi dengan logam membentuk sulfida logam

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 18


 Golongan 7A: Halogen
Halogen  halos & gennao (Yunani), berarti
pembentuk garam.
 Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen

semakin meningkat dengan bertambahnya nomor


atom.
 Halogen memiliki afinitas elektron yang sangat

besar, sehingga:
X2 + 2e-  2X-
 Halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk

hidrogen halida yang sangat larut dalam air:


H2 (g) + X2  2HX(g)
04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 19
 Golongan 8A: Gas Mulia
 Semua unsur gas mulia merupakan gas monoatomik.
 Semua unsur gas mulia memiliki energi ionisasi
pertama yang besar, energi ionisasinya semakin kecil
dengan bertambahnya nomor atom. Mengapa?

04/30/23 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 20

Anda mungkin juga menyukai