Anda di halaman 1dari 9

BENTUK PENILAIAN TES DAN NON TES

Basilika Ayoni Fernanda ( 2117051479)


Novianus Ajin Legiratno ( 2117051490)
A. Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan Menggunakan
Teknik Tes dan Non Tes
Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek
dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk
memperoleh kesimpulan . Tujuan pendidikan akan mengarahkan kepada bagaimana
pelaksanaan proses belajar mengajar yang seharusnya dilaksanakan, sekaligus merupakan
rangka acuan untuk melaksanakan kegiatan evaluasi hasil belajar, Evaluasi memiliki dua
kepentingan, yakni untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah tercapai dengan baik
dan juga untuk memperbaiki serta mengarahkan pelaksanaan proses belajar-mengajar

Kedua, kegiatan mengevaluasi terhadap hasil belajar merupakan salah satu ciri dari
pendidik profesional karena apa diri profesional dituntut untuk mampu menyusun rencana
belajar mengajar, mengorganisasikan, menata,mengendalikan, membimbing dan membina
proses belajar-mengajar secararelevan, efisien, dan efektif, menilai program dan hasil belajar,
dan mendiagnosis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan proses belajar dapat
disempurnakannya proses belajar mengajar selanjutnya. Dalam penilaian pendidikan patokan
itu dapat berupa batas minimal kompetensi materi pelajaran untuk harus dikuasai, atau rata-
rata nilai yang diperoleh oleh kelompok.
Tes tulis, yang dibedakan menjadi dua yaitu tes objektif atau terstruktur dan tes
subjektif atau uraian. Tes objektif adalah tes yang terdiri dari butir-butir yang dapat dijawab
dengan memilih alternatif yang tersediaatau dengan mengisi jawaban yang benar dengan
beberapa perkataan atau simbol ). Sedangkan tes subjektif adalah tes yangterdiri dari soal-
soal yang memiliki jawaban berupa uraian.
Tes lisan yaitu tes yang dilaksanakan secara lisan. Tes Standar adalah tes yang
disusun oleh tim ahli atau lembaga khusus berdasarkan standar tertentu sehingga memiliki
validitas tinggi dan memungkinkan untuk diterapkan secara nasional, misalnya Ujian
NasionalTes non Standar adalah tes yang disusun oleh seorang pendidik dan belum tersusun
dengan baik, sehingga validitas dan reliabilitasnya belumdapat dipertanggung jawabkan.
Sedangkan evaluasi mengenai kemajuan perkembangan atau keberhasilan peserta
didik tanpa non tes dibedakan menjadi beberapa bagian yakn diantaranya.
1.Observasi atau pengamatan
2. Kuesioner
3. Wawancara atau interview
4. Sosiometri
5. Otobiografi atau riwayat hidup
6. Inventory atau daftar cek masalah
B. Manfaat Tes Dan Non Tes

Secara umum, pembuatan tes dan non tes memiliki manfaat diantaranya untuk
mengetahui keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, kemampuan
memecahkan masalah, proses berpikir teruta mamelihat hubungan sebab akibat, serta
kemampuan menggunakan bahasa lisan.Selain itu, tes juga bertujuan untuk mengetahui
tingkat kemampuan pesertadidik, mengukur pertumbuhan dan perkembangan peserta
didik,mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik, mengetahui hasil belajar, dan
mendorong guru agar mengajar lebih baik
Berdasarkan macam-macamnya, tes dan non tes memiliki
manfaat berikut
 Tes seleksi bermanfaat untuk mengukur kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik,
yang mana kemampuan tersebut dapat digunakan untuk meramalkan kemampuan peserta
didik sehingga untuk kedepannya dia bisa dibimbing atau diarahkan ke jurusan yang
sesuai dengan kemampuannya.

 Tes formatif bertujuan untuk pembinaan dan perbaikan proses belajar mengajar.

 Tes surmatif bertujuan untuk mengukur keberhasilan peserta didik secara menyeluruh,
mengujikan materi secara menyeluruh juga selama satusemester.

 Tes diagnostik adalah untuk mengatur kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik,
termasuk kesalahan pemahaman konsep.
 Tes standar adalah untuk membandingkan tes belajar dengan pembawaan individual
atau kelompok, membandingkan tingkat prestasi peserta didik dalam keterampilan di
berbagai bidang studi untuk individu atau kelompok, membandingkan prestasi peserta
didik berbagai sekolah atau kelas, serta mempelajari perkembangan peserta didik dalam
suatu periode atau waktu tertentu.

 Tes non standar adalah untuk melaksanakan test test yang bersifatrealistik seperti tes
formatif dan tes diagnostik yang memang dirancangsesuai dengan keadaan peserta didik
serta proses belajar mengajar padasuatu tingkat dan lembaga tertentu yang memang
tidak dapat distandarisasikan.

 Secara umum, tes objektif dan subjektif memiliki fungsi yang sama yaitu untuk
mengukur pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu
hanya saja tekniknya yang berbeda
 Tas lisan adalah untuk menilai kemampuan memecahkan masalah, proses berpikir
terutama melihat hubungan sebab akibat, serta kemampuanmempertanggungjawabkan
pendapat atau konsep yang dikemukakan

 Observasi bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena
dan untuk mengukur perilaku kelas, interaksi,dankecakapan sosial.

 Kuesioner bertujuan untuk mengetahui tentang keadaan atau data diri, pemahaman,
pengetahuan sikap atau pendapatnya, dapat juga digunakansebagai alat penilaian hasil
belajar maupun penilaian terhadap pendidik

 Wawancara bertujuan untuk menghimpun bahan-bahan keterangandengan cara


melakukan tanya jawab bisa secara sepihak

 Sosiometri bertujuan untuk memperoleh data tentang situasi hubungan sosial antar
individu dalam kelompok, struktur sosial, dan arah hubungan sosialnya sehingga dari
data sosiometri ini dapat diketahui tingkat pergaulan antar individu, kelompok, dan
popularitas seseorang dalamlingkungannya.
C. Penerapan Penggunaan Teknik Tes dan Non
Tes dalam Evaluasi Pendidikan
 Tes subjektif
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun soal subjektif adalahsoal-soal tes
dapat meliputi ide ide pokok dari bahan yang diteteskan danKalau mungkin disusun soal
yang bersifat komprehensif, soal tidakmengambil kalimat-kalimat yang disalin langsung
dari buku atau.Diusahakan agar pertanyaannya bervariasi antara "jelaskan"
"mengapa""seberapa jauh" agar dapat diketahui lebih jauh penguasaan peserta
didikterhadap bahan/materi, rumusan soal dibuat sedemikian rupa sehingga mudah
dipahami

 Tes objektif
Tes objektif disebut objektif karena cara pemeriksaannya yang seragamterhadap
semua murid yang mengikuti sebuah tes dan dikenal denganistilah tes jawaban pendek
(short answer test ), dan salah satu teshasil belajar yang terdiri dari butir-butir soal (items)
yang dapat dijawab oleh tester dengan jalan memilih salah satu atau lebih, di antara
beberapa kemungkinan jawaban yang telah dipasangkan pada masing masing items atau
dengan jalan menuliskan jawabannya berupa kata-kata atau simbol-simbol tertentu pada
tempat-tempat yang disediakan untuk masing-masing butir yang bersangkutan
TERIMAKASIH!!

Anda mungkin juga menyukai