Surveilans Berbasis Masyarakat-1
Surveilans Berbasis Masyarakat-1
Mengenal
COVID-
19
Tujuan Khusus
• Peserta dapat mengidentifikasi penyebab dan gejala COVID-
19
• Peserta dapat mengetahui cara penularan COVID-19
• Peserta dapat mengedukasi cara pencegahan COVID-19
2 4
Membantu puskesmas mengidentifikasi Membantu pemantauan harian
kontak erat dari warga yang positif karantina kontak erat
COVID-19
Menggunakan Masker
• Menggunakan masker untuk menghindari
terkena/terhirup droplet orang lain
• Selalu pakai masker ketika berpergian,
sehat maupun sakit.
• Jika menggunakan masker kain, ganti
masker tiap 4 jam sekali.
SUSPEK PROBABLE
Memiliki gejala/tanda ISPA dan pneumonia
Kasus suspek dengan ISPA
berat yang membutuhkan perawatan di RS,
Berat/ARDS/meninggal dengan gejala
Riwayat perjalanan atau tinggal di wilayah
COVID 19 dan belum ada hasil
Indonesia yang melaporkan transmisi lokal
pemeriksaan laboratorium RT PCR.
dan kontak dengan kasus konfirmasi/
probable COVID-19.
Oleh : Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Kriteria yang termasuk dalam Kontak
Erat (KE)
Orang yang memiliki kontak fisik atau berada
kurang dari 1 meter selama 15 menit atau lebih
Orang yang berada di lingkungan tertutup yang
untuk jangka waktu yang lama, seperti orang
yang tinggal satu rumah, rekan kerja, teman
sekolah, hadir di pertemuan atau menggunakan
alat transportasi / kendaraan yang sama
Orang yang mengunjungi kasus,
baik dirumah ataupun di fasilitas layanan
Kesehatan, seperti kerabat, dll.
Orang sehat yang memiliki riwayat kontak Orang sakit COVID-19 (konfirmasi), atau
dengan pasien COVID-19, atau riwayat memiliki gejala COVID-19 (suspek),
Sasaran
• Memisahkan orang yang masuk dalam kriteria karantina/isolasi dengan masyarakat sekitar
dengan pelibatan aktif masyarakat setempat/RT-RW.
Konsep
HARIAN Chat/WA
KARANTINA
Cara dan alat yang diperlukan saat pemantauan Telpo
•Pemantauan dapat melalui telepon atau melalui n
kunjungan secara berkala (harian) dan dicatat pada Hal yang dipantau setiap
formulir pemantauan harian sebagaimana terlampir. hari:
• Pemantauan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan
Suhu tubuh
suhu tubuh dan skrining gejala harian. Jika selama
pemantauan tidak muncul gejala, maka pemantauan
dilakukan selama 14 hari. Gejala lain
• Pemantauan pada suspek yang melakukan isolasi (batuk/sesak nafas)
mandiri dilakukan oleh petugas puskesmas.
• Lengkapi kader dengan masker medis pada saat Kepatuhan melakukan
berkunjung. karantina dan PHBS
1m
Selalu Cuci Tangan Pakai Hindari Kontak Fisik dengan Lapor ke Petugas Kesehatan Jika
Sabun Orang Lain Muncul Gejala
1 …. 14
Penguatan
Puskesmas
Peran Kader dalam Pemantauan Pasien Isolasi Tanpa
Komorbid
Penguatan
Puskesmas
Langkah-Langkah Pemantauan via
Telemedisin
1. Perkenalan
diri
2. Konfirmasi identitas pasien
3. Konfirmasi kondisi kesehatan secara umum, jenis gejala dan
beratnya
4. Konfirmasi persediaan obat dan makanan selama isolasi
5. Edukasi dan tanya-jawab seputar 3M dan perawatan COVID-19
6. Ucapkan terima kasih dan pamit
7. Laporkan hasil pemantauan ke petugas puskesmas
Penguatan
Puskesmas