Logika Dan Pembuktian: Jum'at, 29 September 20167 Pukul 14.00-15.45
Logika Dan Pembuktian: Jum'at, 29 September 20167 Pukul 14.00-15.45
Proposisi majemuk dapat ditentukan nilai kebenarannya jika telah diketahui nilai
kebenaran dari proposisi atomiknya dan cara mereka dihubungkan dengan operator
logika.
Misalnya p dan q adalah proposisi atomik maka nilai kebenerangn dari komposisi
majemuk sebagai berikut:
a. Konjugngsi p ∧ q bernilai benar jika p dan q keduanya benar, selain itu nilainya
salah.
b. Disjungsi p ∨ q bernilai salah jika p dan q keduanya salah, selain itu nilainya benar.
c. Negasi p yaitu ~p bernilai benar jika p salah, sebaliknya bernilai salah jika p benar.
Cara praktis untuk menentukan nilai kebenaran proposisi majemuk adalah menggunakan
tabel kebenaran (truth table).
Tabel kebenaran menampilkan hubungan antara nilai kebenaran dari proposisi atomik.
TABEL KEBENARAN (2) 13
2 n
TAUTOLOGI DAN KONTRADIKSI 15
Proposisi majemuk disebut tautology jika ia benar untuk semua kasus, sebaliknya
disebut kontradiksi jika salah untuk semua kasus.
Semua kasus = semua kemungkinan nilai kebenaran dari proposisi atomiknya.
Proposisi tautology dicarikan pada kolom terakhir pada table kebenaran hanya memuat
T sedagkan kontradiksi pada kolom terakhir table kebenaran hanya memuat F.
Buatlah tabel kebenaran dari p ~(p ∧ q) dan (p ∧ q) ∧~(p ∨ q).
p q p∧q ~(p ∧ p q ~p ~q ~p ∨ ~q
q) T T F F F
T T T F T F F T T
T F F T F T T F T
F T F T F F T T T
DISJUNGSI INKLUSIF vs EKSLUSIF 17
Kata atau (or) dalam operasi logika digunakan dalam dua cara, yaitu:
inklusif (inclusive or, operator or) dan eksklusif (exclusive or, operator
xor, notasi ⊕).
Inklusif: Disjungi p atau q bernilai benar jika salah satu atau kedua p q p⊕q
proposisi atomiknya bernilai benar. (Lihat penjelasan sebelumnya) T T F
Contoh disjungi inklusif: Mahasiswa harus menguasai Matematika T F T
Diskrit atau Kalkulus untuk melatih logika berfikir mereka.
F T T
Eksklusif: Disjungi p atau q bernilai benar jika hanya salah satu
proposisi atomiknya bernilai benar (bukan keduanya benar). F F F
Contoh disjungsi eksklusif: Mahasiswa yang mendapat nilai tertinggi
Matematika Diskrit akan mendapat hadiah berupa satu porsi makan
siang gratis atau uang seharga satu porsi makan siang.
HUKUM-HUKUM LOGIKA PROPOSISI 18
Contoh:
Jika x adalah bilangan ganjil maka x2 adalah bilangan ganjil.
x2 adalah bilangan genap.
∴ x bukan bilangan ganjil.
INFERENSI: SILOGISME HIPOTESIS 28
Kaidah ini didasarkan pada tautology (~q ∧ (p → q)) → ~p.
Kaidah silogisme hipotesis ditulis dengan cara:
p→q
q→r
∴ p →
r
Contoh:
Jika saya giat belajar maka saya lulus kuliah tepat waktu.
Jika saya lulus kuliah tepat waktu maka saya cepat menikah.
∴ Jika saya giat belajar maka saya cepat menikah.
INFERENSI: SILOGISME DISJUNGTIF 29
Kaidah ini didasarkan pada tautology [(p ∨ q) ∧ ~p )] → q.
Kaidah silogisme disjungtif ditulis dengan cara:
p∨q
~p
∴q
Contoh:
Saya nonton film atau kuliah Matematika Diskrit.
Saya tidak nonton film.
∴ Saya kuliah Matematika Diskrit.
INFERENSI: SIMPLIKASI 30
Kaidah ini didasarkan pada tautology (p ∧ q) → p, yang dalam hal ini p
dan q adalah hipotesis, sedangkan p adalah konklusi.
Kaidah simplikasi ditulis dengan cara:
p∧q
∴p
Contoh:
Yusuf adalah mahasiswa STTB dan LPKIA.
∴ Yusuf adalah mahasiswa STTB.
INFERENSI: PENJUMLAHAN 31
Kaidah ini didasarkan pada tautology p → (p ∨ q).
Kaidah penjumlahan ditulis dengan cara:
p
∴p∨q
Contoh:
Rahmat mengambil mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I.
∴ Rahmat mengambil mata kuliah Algoritma dan Pemrograman I
atau Rahmat mahasiswa Teknik Informatika.
INFERENSI: KONJUNGSI 32
Kaidah ini didasarkan pada tautology ((p) ∧ (q)) → (p ∧ q).
Kaidah penjumlahan ditulis dengan cara:
p
q
∴p∧q
Contoh:
Siska pergi ke kampus.
Siska kuliah Matematika Diskrit.
∴ Siska pergi ke kampus dan kuliah Matematika Diskrit.
BUKU RUJUKAN 33