Anda di halaman 1dari 18

Farmakoterapi Kardiovaskular,endokrin

dan ginekolog

Terapi Hormon
Pada Wanita
P r e s e n t e d by
Kelompok 8
Nayla Al Farisa (200205059)
Niken Dwi Puspita (200105038)
Safira Amalia (200205066)
Muhammad Hafiz Hudaya (200205070)
Presentation Outline Definisi

Terapi Hormon pada Wanita Manifestasi Klinis

Pharmachotheraphy
goals

Tata Laksana

Kesimpulan

| A M
Video Mekanisme PCOS

B E N E F ITS
B IO TIN
C
NEXT

Definisi

Terapi hormon adalah jenis terapi penggantian hormon yang


pada umumnya diberikan setelah menopause, ooforektomi
(pengangkatan ovarium), atau kegagalan ovarium prematur
yang menyebabkan penurunan kadar esterogen dan dapat
menyebabkan risiko pada penyakit kardiovaskular,
osteoporosis, kanker payudara dan kanker endometrium.

| A M
(Katzung, Masters, & Trevor, 2002).

B E N E F ITS
B IO TIN
C
Menstruasi

Menstruasi adalah perdarahan uterus secara periodik dan


siklik, yang disertai pelepasan endometrium. Umumnya
panjang siklus menstruasi adalah 28±7 hari, dengan lama
menstruasi 4±2 hari. Jumlah darah yang keluar rata-rata
20–60 ml.

| A M
B E N E F ITS
B IO TIN
C
Siklus menstruasi

Fase Menstruasi
Fase paling jelas, ditandai dengan pengeluaran darah
dan sisa endometrium melalui vagina.

Fase proliferasi
Fase ini berlangsung dari akhir menstruasi hingga
ovulasi, kadar puncak estrogen memicu lonjakan LH
yang menjadi penyebab ovulasi.

| A M
Fase Sekretonik

B E N E F ITS
Setelah ovulasi,terbentuk korpus luteum baru yang
mengeluarkan sejumlah besar progesteron dan estrogen.

B IO TIN
Progesteron mengubah endometrium menjadi kaya
vaskular dan glikogen yang mana dipersiapkan untuk

C
implantasi.
NEXT

Gangguan Menstruasi
01 02 03

Sindrom ovarium
Dismenore polikistik Amenorea
(PCOS)

keluhan ginekologis yang paling kondisi seseorang tidak mengalami


gangguan siklus menstruasi dan menstruasi pada masa menstruasi
sering ditemui dan didefinisikan
memiliki kadar hormon androgen sebagaimana mestinya atau tidak haid
sebagai nyeri panggul kram yang

| A M
yang berlebihan. pada suatu periode atau masa
terjadi dengan atau tepat sebelum

B E N E F ITS
menstruasi. menstruasi. 

B IO TIN
C
Dismenore

Definisi

Didefinisikan sebagai nyeri panggul kram yang terjadi


dengan atau tepat sebelum menstruasi. Terbagi menjadi
primer dan sekunder, Dismenore primer menyiratkan rasa
sakit dalam pengaturan anatomi dan fisiologi panggul
normal. sementara dismenorthea sekunder dikaitkan
dengan patologi panggul yang mendasarinya.

| A M
B E N E F ITS
B IO TIN
C
Patofisiologi
pelepasan prostaglandin dan leukotrien ke dalam
cairan menstruasi, memulai respons inflamasi dan
Dismenore vasokonstriksi yang dimediasi vasopresin. Penyebab
dismenore sekunder termasuk endometriosis, atau
riwayat penyakit radang panggul, fibroid rahim, dan
Etiologi
adenomiosis leiomiomata. Kehamilan dan keguguran
Faktor risiko termasuk menarche harus dipertimbangkan pada dismenore onset baru.
sebelum usia 12 tahun, usia saat ini
kurang dari 30 tahun, menstruasi berat,
indeks massa tubuh rendah, Wanita yang
belum pernah melahirkan anak hidup, Manifestasi klinik
adanya riwayat nyeri mensytruasi pada
keluarga dan remaja 1-2 tahun setelah Jika diagnosis dismenore sekunder

| A M
menstruasi pertama diabaikan maka patologi kelainan atau
gangguan yang mendasari dapat memicu

B E N E F ITS
kenaikan angka kematian termasuk
kemandulan.

B IO TIN
C
Tata Laksana
Pilihan pengobatan yang efektif untuk dismenore
tersedia, Termasuk pilihan farmakologis nonhormonal
Dismenore dan hormonal dan pilihan nonfarmakologis
noninvasif. Pilihan pengobatan dipengaruhi oleh
keinginan untuk kontrasepsi, tingkat aktivitas seksual
Pharmacotheraphy
pasien, potensi efek samping, dan biaya.
goals
Terapi non farmakologis
Manajemen medis dismenore harus Terapi panas topical, olahraga, akupuntur dan
meredakan nyeri panggul, menghasilkan dietvegetarian rendah lemak
pengurangan kehilangan hari sekolah dan
Terapi farmakologis
kerja, dan berkontribusi pada
peningkatan kualitas hidup. Menghambat Pilihan pertama: NSAID seperti; aspirin,
produksi prostaglandin dan menghambat acetaminophen, COX-2 inhibitor

| A M
sensasi nyeri Pada wanita yang memiliki riwayat efek

B E N E F ITS
lambung yang diinduksi NSAID, penggunaan
celecoxib, inhibitor siklo-oksigenase-2 (COX-
2), adalah alternatif

B IO TIN
C
Sindrom ovarium
polikistik (PCOS)
Definisi

Suatu kondisi ketidakseimbangan hormon pada wanita


pada usia produktif dan akan mengalami gangguan siklus
menstruasi, sehingga mereka menjadi jarang menstruasi,
mengalami periode menstruasi yang lebih lama, ataupun
mengalami peningkatan hormon androgen. Kondisi ini
menyebabkan terganggunya fungsi ovarium.

| A M
B E N E F ITS
B IO TIN
C
Pencegahan
Pencegahan PCOS dilakukan untuk menurunkan faktor risiko
PCOS, antara lain:
1.Rutin melakukan olahraga untuk mencegah terjadinya obesitas.
Sindrom ovarium 2.Tidak merokok. Wanita yang merokok memiliki level hormon
polikistik (PCOS) androgen lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak merokok.
Hal tersebut merupakan pemicu kondisi PCOS.
Etiologi 3.Obesitas. Wanita perlu menurunkan berat badan untuk
membantu penyeimbangan hormon dan regulasi siklus
Faktor resiko riwayat keluarga PCOS, menstruasi.
penderita diabetes, maupun yang
mengalami siklus menstruasi tidak lancar,
memiliki risiko lebih besar mengalami
PCOS. Genetik PCOS diturunkan dari Manifestasi klinik
genetik ayah maupun ibu. Selain itu, •Infertilitas: PCOS merupakan salah satu faktor yang
kondisi diabetes dan berat badan berlebih menyebabkan infertilitas

| A M
merupakan faktor risiko yang diketahui •Jerawat: Terkait perubahan hormon androgen, ini dapat
meningkatkan probabilitas terjadinya memicu permasalahan jerawat. Perubahan suasana hati: Pada

B E N E F ITS
PCOS. kondisi PCOS, sering terjadi perubahan suasana hati, seperti
cemas, depresi, dan mood swing.
•Nyeri pada panggul: Pada wanita PCOS, nyeri panggul

B IO TIN
sering terjadi pada saat periode menstruasi disertai dengan

C
perdarahan hebat.
Tata Laksana
1.Kombinasi hormon estrogen dan progestin dalam
Sindrom ovarium sediaan pil KB, vaginal rings, atau sediaan patches
polikistik (PCOS) (transdermal). Terapi hormon ini ditujukan untuk
memperbaiki perdarahan menstruasi yang tidak
Pharmacotheraphy normal atau tidak mengalami periode menstruasi.
2.Terapi hormonal progestin tunggal. Jika pasien tidak
goals memungkinkan menggunakan terapi hormon estrogen,
dokter dapat mempertimbangkan untuk menggunakan
Mengontrol hormon reproduksi, kadar injeksi maupun tablet hormon progestin. Terapi ini
insulin dan masalah sindrom metabolic digunakan untuk memperbaiki fungsi lapisan
lainnya serta memperbaiki siklus endometrial
menstruasi dan infertilitas 3.Pemberian androgen-lowering spironolactone yang
merupakan diuretik. Terapi ini diberikan dengan terapi

| A M
estrogen-progestin.
4.Mengonsumsi metformin. Obat antidiabetik ini

B E N E F ITS
merupakan pilihan terapi yang sering digunakan oleh
penderita PCOS.
5.Menggunakan eflornithine. Krim topikal untuk kulit

B IO TIN
ini berguna untuk memperlambat pertumbuhan rambut

C
ekstra
Amenorea

Definisi
Suatu kondisi ketika wanita tidak mengalami menstruasi atau
datang bulan. Kondisi ini terjadi jika tidak mengalami
menstruasi selama 3 siklus berturut-turut atau lebih, atau jika
hingga berusia 15 tahun belum pernah mengalami menstruasi.
Amenorrhea terbagi menjadi dua, yaitu:
•Amenorrhea primer, yaitu ketika seorang perempuan telah
mengalami perubahan lain pada masa pubertas, tetapi belum
mengalami menstruasi dan berusia 15 tahun.

| A M
•Amenore sekunder, yaitu kondisi tidak haid selama lebih dari

B E N E F ITS
tiga siklus atau 6 bulan.

B IO TIN
C
Penyebab
•Organ reproduksi yang tidak berkembang dengan sempurna,
seperti tidak adanya uterus atau vagina, adanya penyempitan
Amenorea dan penyumbatan pada leher rahim (serviks)
•Perubahan hormon alami, seperti pada masa kehamilan,
menyusui, dan menopause.
Etiologi •Disebabkan oleh penggunaan beberapa jenis obat, salah
•Riwayat keluarga yang satunya obat kontrasepsi.
mengalami amenorrhea. •Berat badan 10 persen lebih rendah dari berat badan normal
•Gangguan pola makan, seperti anoreksia dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang
atau bulimia. memicu berhentinya ovulasi, seperti pada pengidap bulimia
•Olahraga dengan intensitas tinggi. dan anoreksia.
•Obesitas
•Genetika, seperti memiliki perubahan Manifestasi klinik

| A M
pada gen FMR1, yang juga menyebabkan
•gangguan menstruasi dengan siklus menstruasi tidak
sindrom Fragile X1.

B E N E F ITS
teratur atau tidak menstruasi sama sekali, terkadang
disertai terjadinya perdarahan uterus disfungsional.
Gejala hiperandrogenisme berupa hirsutisme, kelainan

B IO TIN
seboroik pada kulit dan rambut serta kebotakan dengan
pola seperti yang ditemukan pada pria

C
Tata Laksana
Tata laksana dari amenore primer bergantung dengan
penyebab yang mendasarinya. Pada kasus
Amenorea ketidakseimbangan hormon, maka dilakukan terapi hormon
untuk menyeimbangkan kadar hormon yang tidak teratur
dalam tubuh. Untuk penyebab amenore primer yang
Pharmacotheraphy
disebabkan oleh kelainan struktur anatomi dan organ
goals reproduksi, maka dibutuhkan adanya tindakan pembedahan
atau operasi.
Menstabilkan hormon sehingga memicu
siklus haid Terapi farmakologis: Pemberian obat, seperti
medroksiprogesteron pada wanita dengan adult onset
hiperplasia adrenal, hipotiroidisme, dan kegagalan ovarium
dini. pemberian metformin, dapat dilakukan pada wanita
dengan sindrom ovarium polikistik (SOPK).

| A M
B E N E F ITS
Terapi non farmakologis: Penurunan berat badan dengan
diet, olahraga

B IO TIN
C
NEXT

Kesimpulan

Sindrom ovarium
Dismenore polikistik Amenorea
(PCOS)

Pharmacotheraphy goals: Pharmacotheraphy goals: memperbaiki Pharmacotheraphy goals: menstabilkan


menghambat produksi hormone sehingga memicu siklus haid
siklus menstruasi dan infertilitas
prostaglandin dan meredakan
Pilihan pertama: medroksiprogesteron

| A M
nyeri panggul atau menghambat Pilihan pertama: terapi hormone estrogen
sensasi nyeri pil kb

B E N E F ITS
Pilihan pertama: NSAID

B IO TIN
C
PCOS
Video mekanisme

B IO TIN B E N E F ITS | A M
C
Referensi

• Ernawati, Hartiti, T., & Hadi, I. (2010). Terapi Relaksasi Terhadap Nyeri Dismenore Pada Mahasiswi
Universitas Muhammadiyah Semarang. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS 2010, (18), 106–113.
• Junizar, G. 2011. Pengobatan Dismenore Secara Akupuntur.Jurnal Cermin Dunia Kedokteran
• Lanza Di Scalea T, Et Al. Med Clin North Am. 2019 Premenstrualsyndrome And Premenstrual
Dysphoric Disorder
• Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L., & Dipiro, C.V.2017.Pharmacotherapy Handbook
Tenth Edition. USA: Mcgraw-hill.

| A M
B E N E F ITS
B IO TIN
C

Anda mungkin juga menyukai