Anda di halaman 1dari 4

EKSTRAKSI

PELARUT
KELOMPOK 6C:
INTAN PERMATA SARI PURBA 190405031
BRAMANTIO ZARVA FEBRIZA 190405102
FAUZAN ERLANGGA 190405155
16.1 HUKUM DISTRIBUSI NERNST

16.1a. Koefisien distribusi


Bila suatu zat terlarut membagi diri antara dua cairan yang tak dapat campur, ada suatu
hubungan yang pasti antara konsentrasi zat terlarut dalam dua fase pada kesetimbangan.
Nernst pertama kalinya memberikan pernyataan yang jelas mengenai hokum distribusi
ketika pada tahun 1891 ia menunjukkan bahwa suatu zat terlarut akan membagi dirinya
antara dua cairan yang tak dapat campur sedemikian rupa sehingga angka banding
konsentrasi pada keseimbangan adalah konstanta pada suatu temperature tertentu
16.1b. RASIO DISTRIBUSI
Kadang-kadang perlu atau diskusi untuk memperhitungkan komplikasi kimiawi dalam kesetimbangan
ekstraksi. Misalnya perhatikan distribusi asam benzoate antara dua fase cair Benzema dan air.
Dalam fase air, asam benzoat terionisasi sebagian,
+O

Dalam fase benzene, asam benzoat terdimensi sebagian oleh pengikatan hydrogen dalam
gugus karboksil,
2 (

Tiap spesies khusus, , , (, rumus akan mempunyai nilai


sendiri yang khusus. Maka system air, benzene, dan asam benzoate dapat
oleh tiga koefisien distribusi:
=

Anda mungkin juga menyukai