Anda di halaman 1dari 16

PEMBANGUNAN

LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA (LMPDes )


DAN SARANA PENDUKUNG MELALUI DAK FISIK
PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TAHUN 2022

Disampaikan pada:
Sosialisasi Pengusulan DAK Penugasan TA 2022
3 Juni 2021

BADAN KETAHANAN PANGAN


KEMENTERIAN PERTANIAN
2021

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


PENDAHULUAN
7 AGENDA PEMBANGUNAN 2020-2024
PRIORITAS NASIONAL (PN) 1: MEMPERKUAT KETAHANAN EKONOMI
UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS DAN BERKEADILAN

PERPRES 18/2020: RPJMN 2020-2024


Program Prioritas (PP) ke- Kegiatan Prioritas (KP) ke-2:
3:
Prinsip ke-3
Peningkatan ketersediaan KSPP-Food Estate
PENINGKATAN pangan hasil pertanian
KETERSEDIAAN, AKSES (Resilien):
dan pangan hasil laut
DAN KUALITAS KONSUMSI secara berkelanjutan Peningkatan
PANGAN untuk menjaga stabilitas Cadangan Pangan
dan ke-6: pasokan dan harga Nasional dan
PENINGKATAN NILAI kebutuhan pokok
TAMBAH, LAPANGAN
Diversifikasi
dan ke-5: Komoditas (min. 3
KERJA & INVESTASI DI Peningkatan tata kelola
SEKTOR RIIL DAN komoditas)
sistem pangan nasional
INDUSTRIALISASI

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


TEMATIK DAK KETAHANAN PANGAN TAHUN 2022
FOKUS: PENGEMBANGAN FOOD ESTATE DAN SENTRA PRODUKSI PANGAN

IRIGASI

KELAUTAN & JALAN


PERIKANAN

KEHUTANAN
PERTANIAN

PERDAGANGAN
3

Mendukung Major Project: Food Estate dan Penguatan Jaminan Usaha


serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
Lokasi Prioritas pada wilayah Food Estate, Penyangga FE dan Sentra Produksi Pangan 3

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


SASARAN DAN TARGET
SASARAN
TEMATIK TARGET
• Meingkatnya cadangan pangan nasional • Pengembangan Kawasan FE dan
• Meningkatnya produksi pangan di lokasi FE penguatan Kawasan sentra produksi
dan Kawasan sentra produksi pertanian & pangan dilengkapi dengan: (i) sarana
perikanan dan prasarana produksi pertanian; (ii)
• Meningkatnya kesejahteraan petani, sarana dan prasarana perikanan dan
nelayan & pembudidaya ikan di lokasi kelautan; (iii) irigasi; (iv) rehabilitasi
FEdan Kawasan sentra produksi pertanian
& perikanan hutan dan lahan; (v) sarana ekonomi
• Meningkatnya nilai tambah komoditas produktif; (vi) aksesibilitas jalan dan
pertanian, kelautan, perikanan di lokasi FE jembatan; (vii) prasarana
dan Kawasan sentra produksi pertanian & pergudangan non SRG; dan (viii) Early
perikanan Warning System Pengendalian
• Meningkatnya kualitas aksesibilitas menuju Bencana Lingkungan Hidup serta
daerah pengembangan FE dan daerah infrastruktur pengendali banjir
pendukungnya
• Tersedianya dukungan sarana dan
prasarana dalam pengembangan
FEKawasan sentra produksi pertanian &
perikanan

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


KERANGKA CADANGAN PANGAN NASIONAL

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


UU No 18 Tahun 2012 tentang Pangan
Pasal 33
Ayat 1
Masyarakat mempunyai hak dan
kesempatan seluas-luasnya dalam upaya
mewujudkan cadangan pangan
masyarakat.

Ayat 2
Pemerintah dan Pemerintah daerah
memfasilitasi pengembangan cadangan
pangan masyarakat sesuai dengan
kearifan lokal.

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


6
USULAN DAK FISIK PENUGASAN BIDANG PERTANIAN TA 2022
PEMBANGUNAN FISIK LUMBUNG PANGAN DAN SARANA PENDUKUNG

800 UNIT DI 170 KAB PADA 27 PROV


DI WILAYAH FE, PENYANGGA FE & SENTRA PRODUKSI PANGAN

@Rp1 M PER LUMBUNG


Maks. 5% alokasi DAK untuk kegiatan penunjang (koordinasi dan fasilitator)

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


7
KOMPONEN PEMBANGUNAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
DAN SARANA PENDUKUNG

Pengadaan Pengadaan Bed Dryer


Pembangunan Pembangunan Rice Milling Unit kapasitas minimum
Pembangunan
Fisik Lumbung Lantai Jemur (RMU) kapasitas > 3,5 ton//proses
rumah RMU & Bed
(Kapasitas 60-100 (luas minimal 0,5 ton/jam (bahan bakar
Dryer [melalui
ton) [melalui 100 m2) biomassa)
swakelola] [ecatalog/
swakelola] [melalui swakelola] [ecatalog/Pengadaan
Pengadaan Barang] Barang]

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


8
Spesifikasi Teknis Pembangunan LPMDes
dan Sarana Pendukungnya
• Bangunan Lumbung berkapasitas 60-100 ton, spesifikasi bangunan
permanen (beton), ventilasi dan sirkulasi udara cukup (tinggi
minimal 5 meter), dilengkapi dengan pallet.
• Lantai jemur dengan luas minimum 100 m2, dibuat dari beton
dengan permukaan cembung dan licin, pada masing-masing sisi
dibuat saluran air.
• RMU kapasitas >0,5 ton per jam dengan komponen fungsi pecah
kulit (PK) dan polisher
• Bed Dryer kapasitas minimum 3,5 ton per proses, berbahan bakar
biomassa, automatic mixing, lengkap dengan bak pengering dan
unit pemanas
• Bangunan rumah RMU & Bed Dryer disesuaikan dengan kebutuhan
ukuran RMU

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


9
KOMPONEN, UNIT COST DAN SPESIFIKASI
PEMBANGUNAN LPMDes TA 2022
Volume
Menu Kegiatan Komponen (satuan) Metode Pengadaan Unit Cost (Rp.) Spesifikasi
Pembangunan 1 Pembangunan Lumbung Pangan kapasitas 1 unit Swakelola 300.000.000 Bangunan permanen (beton),
Lumbung Pangan 60-100 ton ventilasi dan sirkulasi udara cukup,
Masyarakat Desa tinggi minimal 5 m, dilengkapi
(LPMDes) dan sarana dengan pallet.
pendukung
2 Lantai Jemur dengan luas minimum 100 min 100 m2 Swakelola 50.000.000 Dibuat dari beton dengan
m2 permukaan cembung dan licin, pada
masing-masing sisi dibuat saluran
air.
3 Rumah RMU & Bed Dryer 1 paket Swakelola 230.000.000 Disesuaikan dengan kebutuhan
ukuran RMU dan Bed Dryer

4 Rice Milling Unit (RMU) kapasitas > 0,5 1 unit e-catalog/pengadaan 220.000.000 Lengkap dengan komponen fungsi
ton/jam sesuai peraturan pecah kulit (PK) dan polisher
perundangan mengenai
barang dan jasa

5 Bed Dryer kapasitas minimum 3,5 1 unit e-catalog/pengadaan 200.000.000 bak pengering lengkap dengan unit
ton/proses, bahan bakar biomassa sesuai peraturan pemanas, automatic mixing
(automatic mixing) perundangan mengenai
barang dan jasa

Total   1.000.000.000  

1. Rincian harga antar komponen kegiatan dapat disesuaikan dengan harga acuan di wilayah masing-masing dengan total nilai anggaran DAK maksimum Rp1 Milyar
2. Alokasi termasuk dana penunjang maks. 5% dari alokasi untuk jasa fasilitator, rapat koordinasi, perjalanan dinas dari dan ke lokasi, review isnpektorat daerah
3. Seluruh komponen wajib diambil sebagai satu kesatuan (bukan pilihan) dan dibangun pada satu lokasi yang sama, sehingga bersifat terpadu

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


10
Readiness Criteria
1. Status lahan clear and clean
• Akte hibah/surat pernyataan kesediaan menghibahkan lahan ke
Gapoktan

2. Survey, Investigasi dan Desain (SID) & Rancangan Anggaran Biaya


(RAB) tersedia
3. Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) tersedia
4. SK penetapan Gapoktan oleh Kepala Daerah tersedia
5. Surat Komitmen Kepala Daerah terkait pengisian LPMDes minimal
10% dari alokasi DAK tersedia

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


11
Ketentuan yang perlu diperhatikan
• Lokasi pembangunan berada di kabupaten sesuai Lokpri Bappenas,
yaitu wilayah Food Estate, Penyangga Food Estate dan Sentra
Produksi Pangan.
• Pemilihan CPCL harus tepat.
• Jika Pagu Indikatif sudah ditetapkan, tidak boleh merubah usulan.
• Kepala daerah pelaksana kegiatan LPMDes membuat surat
pernyataan kesanggupan untuk mendukung fasilitasi operasional dan
pengisian LPMDes minimal setara 10% dari alokasi DAK melalui
APBD.
• Pengisian lumbung dilaksanakan pada tahun bejalan, paling lambat
T+1.
• Pembangunan LPMDes dan sarana pendukungnya dibangun di satu
lokasi yang sama sehingga bersifat terpadu.
• Seluruh komponen wajib diambil sebagai satu-kesatuan (bukan
pilihan).
Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id
12
Lanjutan….
• Fasilitasi RMU meliputi mesin penggiling padi lengkap 1 (satu) paket,
dengan komponen fungsi pecah kulit (PK) dan polisher.
• Fasilitas Bed Dryer meliputi bak pengering dan unit pemanas lengkap
1 (satu) paket, berbahan bakar biomassa dan automatic mixing.
• Pengadaan RMU dan Bed Dryer diutamakan dari e-catalog, jika tidak
tersedia dapat dengan pengadaan sesuai peraturan perundangan
barang/jasa.
• Fungsi bangunan lumbung sebagai sarana penyimpanan mengacu
pada standar yang dikeluarkan oleh instansi teknis yang berwenang
(dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pekerjaan umum setempat).
• Jika APBD tidak dapat memfasilitasi dana penunjang, dapat diambil
dari dana DAK maksimal 5% dari alokasi untuk: jasa fasilitator, rapat
koordinasi, perjalanan dinas dari dan ke lokasi, review inspektorat
daerah (diluar honor).

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


13
Kriteria Penerima Manfaat
• Penerima manfaat wajib Gapoktan;
• Gapoktan yang sudah aktif minimal 2 (dua) tahun;
• Belum pernah mendapat fasilitas yang sama pada tahun berjalan
atau pada tahun-tahun sebelumnya;
• Mengajukan proposal usulan yang selanjutnya dijadikan dasar
e-proposal oleh dinas kabupaten yang menangani ketahanan
pangan;
• Sanggup menyediakan lahan untuk pembangunan fisik lumbung,
lantai jemur dan rumah RMU. Lahan tersebut dapat berasal dari
salah satu anggota Gapoktan/lahan desa/lahan pemda/lahan ulayat
yang sudah dihibahkan ke Gapoktan yang dinyatakan dengan akte
hibah/surat pernyataan kesediaan menghibahkan lahan;
• Membuat pernyataan kesanggupan untuk langsung
mengoperasionalkan LPMDes beserta sarana pendukung secara
berkelanjutan setelah dibangun;

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


14
MEKANISME PENGELOLAAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA (LPMDes)

Pengisian Lumbung:
APBD/Dana Desa/Swadaya Scaling Up
LPMDes Lembaga Keuangan

Pengisian
Stok
M
od (GKP/GKG)
PENGISIAN LUMBUNG al
Aw
al

PENGELOLAAN CADANGAN Gabah LPMDES


PANGAN BERLANDASKAN (GKP/GKG)
RMU
Gudang Pengembalian
USAHA EKONOMI PRODUKTIF Stok beras
Petani/ Produsen

Rp
Jual Beli
Simpan Pinjam Peminjaman oleh
petani/masyarakat
Tunda Jual desa
Stok LPM terjaga dan beras
bersifat revolving stok R
p
Perputaran Stock
Jual/Beli ke Hasil Penjualan
Pasar

Dinas Provinsi dan Kab/Kota (Pembinaan/Pengawasan)

1
5

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id


Terima Kasih

Kementerian Pertanian www.pertanian.go.id

Anda mungkin juga menyukai