Anda di halaman 1dari 17

BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN LEMBAGA ADAT

DI KALIMANTAN SELATAN DAN

Dra. Lisbetty H. Tambunan, M.Si


Kepala Subdit Fasilitasi Kelembagan & Pendukung Perangkat Desa
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Desa
Ditjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri
Dasar 01
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Mengamanatkan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan

Hukum
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melakukan penataan kesatuan
masyarakat hukum adat dan ditetapkan menjadi Desa Adat (Ps. 96-97)
Mengamanatkan Susunan Kelembagaan, Pengisian Jabatan dan masa
jabatan Kepala Desa Adat berdasarkan hukum adat ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Provinsi (Ps. 109)

02 Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014


Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014
Tentang Desa.

03 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 52 Tahun


2014
Tentang Pedoman Pengakuan dan Perlindungan Msy Hukum Adat.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2017


04 Tentang Penataan Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 Tahun


05 2018
Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Dalam Negeri


Republik Indonesia

Berdasarkan Pasal 8 Konstitutusi UUD 1945 Kementerian Dalam Negeri


sebagai Pembina dan Pengawas Serta Administrasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Dalam Negeri dalam Rangka Menciptakan Suasana
Pemerintahan Yang Kondusif dan Stabil, Bagi Jalannya Pemerintahan
dan Politik Dalam Negeri agar Berjalan Efektif, Efesien, Optimal,
Akuntabel dan Tertib Hukum Negeri. sesuai tugas dan fungsinya, yaitu
menangani urusan Pemerintahan di bidang penyelenggaraan
pemerintahan dalam negeri dan urusan pemerintahan daerah (32
urusan pemerintahan konkuren).

KEMENTERIAN DALAM
NEGERI

Kementerian Dalam Negeri Sebagai pembinaan dan pengawasan bagi


penyelenggaraan politik dalam negeri dalam rangka meningkatkan
pelayanan publik, penegakan demokrasi dan menjaga integrasi bangsa

DITJEN BINA PEMDES


Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D
Menteri Dalam Negeri

Terwujudnya Masyarakat Desa yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera


melalui Penataan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang baik
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
Tugas & Fungsi Ditjen Bina Pemerintahan Desa

Ditjen Bina
Pemerintahan
 Perumusan & pelaksanaan kebijakan di bidang fasilitasi penataan desa,
penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan keuangan
dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa, perangkat desa,
pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan, kelembagaan desa, kerja
sama pemerintahan, serta evaluasi perkembangan desa

Desa  Pelaksanaan pembinaan umum dan koordinasi di bidang fasilitasi penataan


desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa,
perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan, kelembagaan
desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi perkembangan desa
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan
Desa mempunyai tugas menyelenggarakan
 Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penataan desa,
perumusan dan pelaksanaan kebijakan di penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan keuangan
bidang pembinaan pemerintahan desa dan aset desa, kelembagaan desa, dan kerja sama desa
sesuai dengan ketentuan peraturan  Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang fasilitasi
perundang-undangan. penataan desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa,
pengelolaan keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala
desa, perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan,
kelembagaan desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi perkembangan
desa
 Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang fasilitasi penataan
desa, penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa, pengelolaan
keuangan dan aset desa, produk hukum desa, pemilihan kepala desa,
perangkat desa, pelaksanaan penugasan urusan pemerintahan, kelembagaan
desa, kerja sama pemerintahan, serta evaluasi perkembangan desa

 Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal


 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |


2021 4
Kementerian Dalam Negeri
FLOWCHART KELEMBAGAAN DESA Republik Indonesia

4 Ketentuan Umum Angka (5)


N
1 UU No. 6
Th. 2014
2 SELF GOVERNING COMMUNITY 3
o
PEMBAHASAN
Musyawarah Desa atau yang
disebut dengan nama lain adalah
1. PP Tentang
No.
Komunitas yang mengatur dirinya sendiri 1. Ketentuan Umum musyawarah antara Badan
43 Th.Desa. Permusyawaratan Desa,
UU No.
2014
(otonomi asli). Dapat digambarkan bahwa 2. Kedudukan dan Jenis Desa
6 Th. masyarakat Desa berdasarkan inisiatif sendiri Pemerintah Desa, dan unsur
2. PP No.
1. PP 2014 dengan mengembangkan system 3. Penataan Desa masyarakat yang diselenggarakan
47Tentan
Th. oleh Badan Permusyawaratan
No. 43
g Desa. kelembagaan sendiri mampu mengatasi
Th.2015 masalah kehidupan yang dihadapi. 4. Kewenangan Desa Desa untuk menyepakati hal yang
20141. 3. PP bersifat strategis.
PPPERMEN
2.No. 11 Th. LOCAL SELF GOVERNING 5. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemerintah Desa
No.
201947DAGRI
Th. 2. 1. Desa sebagai daerah otonom, diatur oleh Kepala Desa dibantu perangkat
hukum dan secara substansial memiliki Hak & Kewajiban Masyarakat Desa Desa sebagai unsur
2015
1. PERDA
PERM
PERMEN 6.
2.3.DESA control atas urusan-urusan local atau dan Desa penyelenggara Pemerintahan
ENDA
PP PERGUB
No.GRI kepentingan masyarakat setempat menurut Desa.
111.Th. PDTT 7. Peraturan Desa Badan Permusyawaratan
3. 2. prakarsa sendiri,
2019
PERD 3. PMK
PERM
PERBUP/ Desa
A ENDE 8. Keuangan Desa & Aset Desa
Terdiri dari 5-9 anggota
2. SA BADAN PERMUSYAWARATAN merupakan
PERGPERWALI
PDTT UNSUR MASYARAKAT Pembangunan Desa &
UB4. 3. DESA 9.
Pembangunan Kawasan Perdesaan wakil dari penduduk Desa
3.PERDES
PMK tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh 1 Membahas dan menyepakati Rancangan berdasarkan keterwakilan
PERB Peraturan Desa bersama Kepala Desa. 1 Lembaga
wilayah dan Kemasyarakatan
ditetapkan secara
pendidikan, perwakilan kelompok tani, kelompok BUMDesa
UP/ 0. Desa
demokratis.
nelayan, kelompok perajin, kelompok perempuan,
2 Menampung dan menyalurkan aspirasi Terdiri paling sedikit RT, RW,
PERW dan kelompok masyarakat miskin.
masyarakat Desa. 1 LPM, Karang Taruna, PKK,
ALI Kerja Sama Desa dan Posyandu
4. Melakukan pengawasan kinerja Kepala
1.
PENGATURAN KELEMBAGAAN DESA 3
PERD Desa. Lembaga Adat Desa
ES 1 Lembaga Kemasyarakatan Desa & Konsultatif,LeKoordinatif,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2. Lembaga Adat Desa dan Kemitraan
LEMBAGA KEMASYARAKATAN PEMERINTAH DESA
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan DESA 1
Ketentuan Khusus Desa Adat Desa,
13.
Pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa Menyelenggarakan Pemerintahan
1 Melakukan pemberdayaan masyarakat melaksanakan Pembangunan Desa,
Desa. 1 pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri (82/2015; 110/2018; 18/2018) Pembinaan & Pengawasan
2 Ikut serta merencanakan dan melaksanakan
pembangunan.
4. pemberdayaan masyarakat Desa. TUGAS
Peraturan Daerah
3 Wadah partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan, yang &
Peraturan Bupati/Wali Kota
mengarah terwujudnya demokratisasi dan transparansi di tingkat masyarakat serta menciptakan akses
agar masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. FUNGS
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
Peraturan Desa
4 Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa.
2021 I
Bagaimana prinsip pembeda Desa dan Desa adat
Dan apakah lembaga adat harus ada di Desa adat ?
Desa Desa adat
Kodefikasinya Kodefikasinya
Susunan Pemerintahan dan proses Memiliki kesatuan masyarakat hukum adat yg
pengisiannya mengikuti kentuan peraturan masih hidup dan hak tradisional yg sesuai dgn
perundang-undangan secara umum prinsip NKRI
Kewenangan lokal berskala Desa lebih Kewenangan berdasarkan hak asal usul lebih
dominan dominan
Kelembagaan bersifat umum Pranata pemerintahan adat , harta kekayaan dan
perangkat Norma hukum adat
Ditetapkan dengan Perda Provinsi- perda
kabupaten

Penataan Desa
 Penetapan Desa Adat
 Perubahan Status
 Perubahan Status Desa/Kel Menjadi Desa
 Penggabungan dan Pembentukan
Adat
 Penghapusan
 Penggabungan Desa Adat
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
KARAKTER UMUM TUGAS DARI JENIS LKD
• MEMBANTU KADES DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT

LPM TERKAIT PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN


MENGGERAKKAN MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN DESA DENGAN SWADAYA GOTONG-ROYONG

PKK • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MELAKSANAKAN


PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA.

KARANG • MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MENANGGULANGI MASALAH

TARUNA
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA

• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN


POSYANDU SOSIAL DASAR MASYARAKAT DESA; (PENDIDIKAN DAN
KESEHATAN)

• MEMBANTU KADES DALAM BIDANG PELAYANAN PEMERINTAHAN;

RT DAN RW • MEMBANTU KADES DALAM MENYEDIAKAN DATA KEPENDUDUKAN


DAN PERIZINAN;
• MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH KADES.
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD)/
Lembaga Adat Desa (LAD)

LEMBAGA
KEMASYARAKATAN LEMBAGA
DESA ( wajib) ADAT DESA

• WADAH ASPIRASI MASYARAKAT • DIBENTUK OLEH PEMERINTAH DESA DAN


MASYARAKAT
• MITRA PEMDES DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI :
PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN, PEMBERDAYAAN DAN • FUNGSI : MENYELENGGARAKAN ADAT ISTIADAT
PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DAN MENJADI BAGIAN DARI SUSUNAN ASLI DESA
YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG ATAS
• TUGAS : PRAKARSA MASYARAKAT DESA
1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
2. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMB. • TUGAS : MITRA PEMDES DALAM
3. PENINGKATAN PELAYANAN MASYARAKAT MEMBERDAYAKAN, MELESTARIKAN, DAN
MENGEMBANGKAN ADAT ISTIADAT SEBAGAI
WUJUD PENGAKUAN TERHADAP ADAT ISTIADAT
MASYARAKAT DESA

8
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

LEMBAGA ADAT DESA


Psl 95 UU No. 6
(1) Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dapat membentuk lembaga adat Desa;
(2) Lembaga adat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan lembaga yang
menyelenggarakan fungsi adat istiadat dan menjadi bagian dari susunan asli Desa
yang tumbuh dan berkembang atas prakarsa masyarakat Desa;
(3) Lembaga adat Desa sbgmana dimaksud pada ayat (1) bertugas membantu
Pemerintah Desa dan sebagai mitra dalam memberdayakan , melestarikan , dan
mengembangkan adat istiadat sebagai wujud pengakuan terhdp adat istiadat
masyarakat Desa
Psl 152 PP . 43
(1) Pembentukan Lembaga Adat Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa
(2) Pembentukan lembaga adat Desa dapat dikembangkan di desa adat untuk menampung
kepentingan kelompok adat yang lain ( penjelasan “ yg dimasksud dengan “ kelompok adat yang lain
adalah kelompok adat selain masyarkat hukum adat yang ada di Desa adat tsb “

Psl. 153
Lembaga kemasyarakatan Desa dan lembaga adat Desa dibentuk oleh Pemerintah Desa
berdasarkan Pedoman yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri
9
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

ARAH KEBIJAKAN TAHAPAN PEMBINAAN LEMBAGA ADAT SERTA


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

PEMERINTAH
PEMDA PENATAAN PEMBERDAYAAN PENDAYAGUNAAN
PEMDES

MENYANGKUT MENYANGKUT MENYANGKUT


KEDUDUDUKAN PENINGKATAN FASILITASI
Dasar HUkum DAN TATA KAPASITAS (BAIK PENGEMBANGAN
KELOLA PENGURUS TUGAS DAN FUNGSI,
1. UU No. 6 Thn 2014
KELEMBAGAAN MAUPUN PEMBERIAN AKSES
2. PP 43 Thn 2014 DAN KERJASAMA
3. Permendagri NO. 18 KELEMBAGAANYA)
Thn 2018 ttg Lembaga
Kemasyarakat PERBUP DAN TUSI PROGRAM/KEGIATAN
Desa/Lembaga Adar PERDES DINAS PMD OPD
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
LEMBAGA ADAT DESA

s an
ru
ngu
pe
Ke
si
Fu
ng • Membantu Pemdes & sbg
mitra dalam memberdayakan,
PP No. 43/2014
s&
an ga melestarikan &
n tuk Tu mengembangkan adat istiadat
m be • Melindungi identitas budaya &
Pe hak tradisional MHA  Pembentukan LAD ditetapkan
• Mengembangkan musyawarah dengan Perdes.
u/pengambilan keputusan dlm
• Dibentuk Pemdes &  Pembentukan LAD dapat
• Jenis & Kepengurusan
musdes
Masy. Desa
• Berasakan Pancasila & ditetapkan dg Perdes • Mengembangkan adat istiadat dikembangkan di desa adat
UUD 1945 yg berpedoman pada penyelesaian sengketa untuk menampung
• Aktif mengembangkan Perbup/Perwali • Pengembangan adat istiadat u/ kepentingan kelompok adat
nilai & adat istiadat yg • Hubungan kerja LAD perdamaian dan trantibmas yang lain (kelompok adat selain
tidak bertentangan dg pemdes bersifat • Mengembangkan nilai adat masyarakat hukum adat yang
HAM & dipatuhi masy. kemitraan
• Di Desa setempat • Hubungan kerja LAD u/kegiatan kesehatan, pend ada di desa adat itu)
• Bermanfaat & dg BPD bersifat masy, senbud, dll
dibutuhkan masy konsultatif • Mengembnagkan kerjasama dg  Lembaga kemasyarakatan dan
• Kepengurusan tetap • Hubungan kerja LAD LAD lain lembaga adat Desa dibentuk
• Sekretariat tetap dg lembaga oleh Pemerintah Desa
• Tidak berafiliasi pada kemasyarakatan
parpol lainnya bersifat
berdasarkan pedoman yang
• Ditetapkan Kades koordinatif ditetapkan dengan Peraturan
Menteri
PMDN No. 18/2018 PMDN No. 18/2018 PMDN No. 18/2018
Sinergitas Perencanaan Program LKD/LAD dengan Dokumen Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Perencanaan Pembangunan di Desa

KEWENANGAN
BERDASARKAN HAK ASAL •
RPJMDes Rencana 6 Tahunan
USUL
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA

KEWENANGAN RKPDes • Rencana Tahunan


KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
DESA
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
MELIPUTI :
PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
(UU NOMOR 6
KABUPATEN/KOTA (PENDANAAN
TAHUN 2014
BERASAL DARI YG MENUGASKAN
TTG DESA) Psl 94 UU No. 6 • Pengalokasian
APBDes Anggaran

KEWENANGAN LAIN YANG YANG


DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI, • Penyelenggaraan Pemerintahan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA Program & • Pembangunan
Kegiatan • Pembinaan Kemasyarakatan
SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN • Pemberdayaan Masyarakat
(PENDANAAN BERASAL DARI APBDES
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUDES)
Bagaimana utk
Penanggaran LKD
APBN
APBD PROV
APBD Kab/Kota
APBDEs
Sumber2 lain yg tdk
mengikat dan sah

Bukan honor tetapi


Program dan
kegiatan
DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN LEMBAGA ADAT
DESA.

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

SUB
BIDANG KEGIATAN
BIDANG

 
3 2 Sub Bidang Kebudayaan dan keagamaan

3 2 01
Pembinaan Group Kesenian dan Kebudayaan Tingk at
3 2 02 Pengiriman Kontingen Group Kesenian dan Kebudayaan sebagai Wakil Desa di tingkat
Kecamatan dan Kabupaten/Kota
3 2 03 Penyelenggaraan Festival Kesenian, Adat/Kebudayaan, dan Keagamaan (perayaan hari
kemerdekaan, hari besar keagamaan, dll) tingkat Desa
3 2 04 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah Adat/Keagamaan Milik Desa **

3 2 05 Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebudayaan/Rumah


Adat/Keagamaan Milik Desa **

2 2 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kebudayaan dan *


  DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |
2021
BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNTUK PENGUATAN LEMBAGA ADAT
DESA

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

SUB
BIDANG KEGIATAN
BIDANG

3 4   Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat


3 4 01 Pembinaan Lembaga Adat
3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD

3 4 03 Pembinaan PKK

3 4 04 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


3 4 90-
99 lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*
 

DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |


2021
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-3708 TAHUN 2020


TENTANG HASIL VERIFIKASI DAN VALIDASI PEMUTAKHIRAN
KLASIFIKASI, KODEFIKASI DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DESA

DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA | KEMENDAGRI |


2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai