Anda di halaman 1dari 31

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PEMBERDAYAAN DAN PENDAYAGUNAAN LEMBAGA


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DESA DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA

Disampaikan oleh :
Dra. Lisbetty H. Tambunan, Msi
Kepala Sub Dit Lembaga Kemasyarakat Desa (LKD) / Lembaga Adat
Desa ( LAD)
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Dalam Negeri

Kementerian Dalam Negeri


Republik Indonesia

Berdasarkan Pasal 8 Konstitutusi UUD 1945 Kementerian Dalam Negeri


sebagai Pembina dan Pengawas Serta Administrasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Dalam Negeri dalam Rangka Menciptakan Suasana
Pemerintahan Yang Kondusif dan Stabil, Bagi Jalannya Pemerintahan
dan Politik Dalam Negeri agar Berjalan Efektif, Efesien, Optimal,
Akuntabel dan Tertib Hukum Negeri. sesuai tugas dan fungsinya, yaitu
menangani urusan Pemerintahan di bidang penyelenggaraan
pemerintahan dalam negeri dan urusan pemerintahan daerah (32
urusan pemerintahan konkuren).

KEMENTERIAN Kementerian Dalam Negeri Sebagai pembinaan dan pengawasan bagi


penyelenggaraan politik dalam negeri dalam rangka meningkatkan
DALAM NEGERI pelayanan publik, penegakan demokrasi dan menjaga integrasi bangsa

Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang


DITJEN BINA pembinaan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan peraturan
PEMDES perundang-undangan.

Direktorat
Terwujudnya Masyarakat Desa yang Maju, Mandiri,
Kelembagaan & dan Sejahtera melalui Penataan Penyelenggaraan
Kerjasama Desa UU NO.6 Thn
Pemerintahan Desa yang baik Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito
2014 ttg Karnavian., M.A., Ph.D
Desa Menteri Dalam Negeri
Kementerian Dalam Negeri
FLOWCHART KELEMBAGAAN DESA Republik Indonesia

4 Ketentuan Umum Angka (5)


1 2
N
o
PEMBAHASAN
Musyawarah Desa atau yang
SELF GOVERNING COMMUNITY 3 1. Ketentuan Umum
disebut dengan nama lain adalah
Komunitas yang mengatur dirinya sendiri 9 Tujuan musyawarah antara Badan
UU No. Pengatur Permusyawaratan Desa,
6 Th. (otonomi asli). Dapat digambarkan bahwa an 2. Kedudukan dan Jenis Desa
masyarakat Desa berdasarkan inisiatif sendiri Pemerintah Desa, dan unsur
1. PP 2014 masyarakat yang diselenggarakan
No. 43Tentan
dengan mengembangkan system 3. Penataan Desa
Th. g Desa. kelembagaan sendiri mampu mengatasi DESA oleh Badan Permusyawaratan
2014 masalah kehidupan yang dihadapi. MAJU, 4. Kewenangan Desa Desa untuk menyepakati hal yang
2. PP MANDIRI, bersifat strategis.
No. 47 LOCAL SELF GOVERNING SEJAHTE 5. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pemerintah Desa
Th. 1. Desa sebagai daerah otonom, diatur oleh RA Kepala Desa dibantu perangkat
2015PERM
hukum dan secara substansial memiliki Hak & Kewajiban Masyarakat Desa Desa sebagai unsur
3.ENDA 6.
control atas urusan-urusan local atau dan Desa penyelenggara Pemerintahan
PP No.GRI 13 Asas
111.Th. 2. kepentingan masyarakat setempat menurut Desa.
Pengatur 7. Peraturan Desa Badan Permusyawaratan
2019
PERDPERM prakarsa sendiri, an Desa
A ENDE 8. Keuangan Desa & Aset Desa
2. SA Terdiri dari 5-9 anggota
PERGPDTT UNSUR MASYARAKAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA Pembangunan Desa & merupakan
UB 3. 9. wakil dari penduduk Desa
3. PMK
Pembangunan Kawasan Perdesaan
tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh 1 Membahas dan menyepakati Rancangan berdasarkan keterwakilan
PERB Lembaga Kemasyarakatan
UP/ pendidikan, perwakilan kelompok tani, kelompok Peraturan Desa bersama Kepala Desa. 1 wilayah dan ditetapkan secara
BUMDesa Desa
demokratis.
nelayan, kelompok perajin, kelompok perempuan, 0.
PERW 2 Menampung dan menyalurkan aspirasi Terdiri paling sedikit RT, RW,
dan kelompok masyarakat miskin.
ALI masyarakat Desa. 1 LPM, Karang Taruna, PKK,
4. Kerja Sama Desa dan Posyandu
Melakukan pengawasan kinerja Kepala
1.
PERD PENGATURAN KELEMBAGAAN DESA 3
ES Desa. Lembaga Adat Desa
1 Lembaga Kemasyarakatan Desa & Konsultatif,LeKoordinatif,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa 2. Lembaga Adat Desa dan Kemitraan
PEMERINTAH DESA
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA 1
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Ketentuan Khusus Desa Adat Desa,
13.
Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa Menyelenggarakan Pemerintahan
1 Melakukan pemberdayaan masyarakat melaksanakan Pembangunan Desa,
Desa. 1 pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri (82/2015; 110/2018; 18/2018) Pembinaan & Pengawasan
2 Ikut serta merencanakan dan melaksanakan
pembangunan.
4. pemberdayaan masyarakat Desa. TUGAS
Peraturan Daerah
3 Wadah partisipasi masyarakat Desa dalam pembangunan, pemerintahan, kemasyarakatan, yang &
Peraturan Bupati/Wali Kota
mengarah terwujudnya demokratisasi dan transparansi di tingkat masyarakat serta menciptakan akses
agar masyarakat lebih berperan aktif dalam kegiatan pembangunan. FUNGS
Peraturan Desa
4 Meningkatkan pelayanan masyarakat Desa. I
Kementerian Dalam Negeri

Overview Pemberdayaan dan Pendayagunaan Lembaga Kemasyarakatan Desa sebagai Republik Indonesia

Mitra Pemerintah Desa


Dasar Hukum LEMBAGA Kemasyarakatan Desa

• WADAH PARTISIPASI MASYRAKAT DESA SBG MITRA


PEMERINTAH DESA
1. Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang
- Pemerintahan Desa
Desa;
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang
- Pembangunan Desa
- Pemberdayaan masyarakat
Isu Strategis
Pemerintahan Daerah;
- Pembinaan masyarakat
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2015
tentang peraturan Pellaksanaan Undang-
Undnag Nomor 6 Yhn 2014
4. Peraturan Presiden No. 11 Tahun 2015 tentang
Kementerian Dalam Negeri;
5. Pembinaan Posyandu
FUNGSINYA PENATAAN
6. Permendagri No. 44 Tahun 2016 tentang PEMBERDAYAAN
Kewenangan Desa;
7. Permendagri No. 114 Tahun 2014 tentang PENDAYAGUNAAN
Pedoman Pembangunan Desa;
8. Permendagri No. 20 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa; a) BERTUGAS MELAKUKAN PEMBERDAYAAN
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 18 Tahun
2018 Tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa MASYARAKAT DESA/KELURAHAN ;
Dan Lembaga Adat Desa; b) MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN
10. Kepmendagri 050-3708 Tahun 2020 tentang PEMBANGUNAN
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran c) MENGINGKATKAN PELAYANAN KEPADA TUSI DITJEN BINA PEMDES DAN
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur MASYARAKATAT DESA /KELURAHAN KKD/FKPPD
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan
Daerah; PERMENDAGRI 18
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun ROADMAP
2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja RENSTRA
Kementerian Dalam Negeri
sebagai UKBM perkembangan dan kebutuhan
PP 43 Thn 2014 , maka kedudukan Posyandu tidak lagi membentuk LKD lain sesuai dengan
Sejak lahirnya UU No. 6 Tahun 2014 ttg Desa , khususnya Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dapat
• MEMBANTU KADES DALAM BIDANG PELAYANAN PEMERINTAHAN;
• MEMBANTU KADES DALAM MENYEDIAKAN DATA KEPENDUDUKAN DAN
PERIZINAN;
RT DAN RW
• MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG DIBERIKAN OLEH KADES.
• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM PENINGKATAN PELAYANAN SOSIAL DASAR
MASYARAKAT DESA; (PENDIDIKAN DAN KESEHATAN)

POSYANDU
• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MENANGGULANGI MASALAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA
KARANG TARUNA
• MEMBANTU KEPALA DESA DALAM MELAKSANAKAN PEMBERDAYAAN
KESEJAHTERAAN KELUARGA.
PKK
• MEMBANTU KADES DALAM MENYERAP ASPIRASI MASYARAKAT TERKAIT
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DAN MENGGERAKKAN MASYARAKAT
DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN SWADAYA GOTONG-
LPM
ROYONG
JENIS DAN KARAKTER UMUM TUGAS
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
( LPM)

 Salah satu jenis LKD, yang sebelumnya dikenal dengan nama LKMD
( Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa), perubahan nama dimulai sejak
berlakunya PP 72 tahun 2005 ttg Desa dan Permendagri 5 thn 2007 ttg
Penataan Lembaga Kemasyarakatan Desa. (di beberapa daerah hingga saat
ini masih menyebut LKMD);

 Membantu Kepala Desa dalam menyerap aspirasi masyarakat terkait


perencanaan pembangunan Desa dan menggerakkan masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan Desa dgn swadaya gotong royong ;

 Mengkonsolidasikan usulan2 masyarakat melalui LKD sebagai bahan untuk


musrenbang
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

ARAH KEBIJAKAN TAHAPAN PEMBINAAN LEMBAGA ADAT SERTA


LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI DESA

PEMERINTAH
PEMDA
PEMDES PENATAAN PEMBERDAYAAN PENDAYAGUNAAN

MENYANGKUT
MENYANGKUT MENYANGKUT FASILITASI
PENINGKATAN
KEDUDUDUKAN DAN PENGEMBANGAN TUGAS
Dasar HUkum KAPASITAS (BAIK
TATA KELOLA DAN FUNGSI, PEMBERIAN
1. UU No. 6 Thn 2014 2. PP PENGURUS MAUPUN
KELEMBAGAAN AKSES DAN KERJASAMA
43 Thn 2014 KELEMBAGAANYA)
3. Permendagri NO. 18 Thn
2018 ttg Lembaga
Kemasyarakat PERBUP DAN TUSI PROGRAM/KEGIATAN
Desa/Lembaga Adar PERDES DINAS PMD OPD
PEMBENTUKAN DAN PENETAPAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
PERMENDAGRI 18/2018 PASAL 3

 (1) LKD dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa


dan masyarakat. (MUSDES)
(1) LKD Terdiri atas Ketua,
 (2) Pembentukan LKD sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dengan memenuhi persyaratan:
Sekretsi dan Bendahara , bidang 2
a)berasaskan Pancasila dan Undang-Undang sesuai kebutuhan;
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Ditetapkan dengan Keputusan
b)berkedudukan di Desa setempat; kades atau Lurah ( Kota)
c)keberadaannya bermanfaat dan dibutuhkan Memegang jabatan periode 5
masyarakat Desa;
d)memiliki kepengurusan yang tetap; tahun, dan dapat 2x berturut atau
e)memiliki sekretariat yang bersifat tetap; dan tidak berturut turut
f) tidak berafiliasi kepada partai politik. Tidak merangkap jabatan pada
 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembentukan LKD lainnya
LKD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur Tidak sbg anggota Parpol
dengan Peraturan Desa.

1. PSL 6 (2) Pemerintah desa dan masyarakat desa dpt membentuk LKD selain sebagaimana dimaksud ayat
(1) sesuai perkembangan dan kebutuhan (Selain RT, RW, PKK, Karang taruna, Posyandu, dan LPM)
2. Psl 6 (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis LKD ditetapkan dalam Perdes
3. Psl 7 (2) ketentuan lebih lanjut mengenai pengurus LKD ditetapkan dengan keputusan kepala desa
Wujud Penataan LKD di Desa
• Menetapkan Peraturan Desa ttg LKD yang mengatur ttg :
 Jenis2 LKD yang diakui di Desa
Sebagai legalitas dalam pembinan,
 Tugas Fungsinya dan bagaimana melaksanakannya
pemcerdayaan dan pendayagunaan
 Hubungannya dengan Pemerintah Desa, BPD
 Bagaimana mengangkat dan memberhentikan, SK &
pelantikannya Legalitas penganggaran
 Apa syaratnya
 Periodesasinya Legalitas dalam melaksanakan tugas
 Bagaimana membentuk LKD yang baru fungsi
 Apa hak dan kwajibannya
 Bagaimana tugas pembinaan dari Kepala Desa
Indikatotor dalam penilaian (lomba
 Dimana melaksanakan tugas sehari hari ( Sekretariat) dll )
 Hubungannya dengan organisasi /perkumpulan/asosiasi
Peran Nyata LPM
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Permendagri Nomor 114 Tahun 2014
ttg Pedoman Pembangunan di Desa : Permendagri Nomor 20 Tahun 2019
tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Ketua LPM, Sebagai Sekretaris Tim Pasal 7 ,
Penyusunan RPJM Desa , dan RKP
Sebagai salah satu jenis LKD
Desa
dapat sebagai Pelaksana Kegiatan
Anggota LPM Sebagai Anggota Tim dalam keanggotaan Tim Pengadaan
Penyusunan RPJM Desa, dan RKP Desa Barang dan Jasa
( membantu Kaur dan Kasi )
Dalam ketentuan peraturan per-uu –an lainnya yg terkait dengan Desa, LKD
termasuk di dalamnya LPM juga terlibat dalam Kerjasama Desa, Pilkades dan
Mudes 10
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

TIM PENYUSUN RPJM DESA


• Kepala Desa membentuk tim penyusun RPJM Desa.
• Tim terdiri dari:
Penandatangan
–kepala Desa selaku pembina;
–sekretaris Desa selaku ketua; Berita Acara

–ketua lembaga pemberdayaan masyarakat selaku sekretaris;


dan
–anggota yang berasal dari perangkat Desa, lembaga
pemberdayaan masyarakat, kader pemberdayaan
masyarakat Desa, dan unsur masyarakat lainnya. Bahan Evaluasi
• Jumlah tim, 7 - 11 org. APBdes

• Tim penyusun, mengikutsertakan perempuan.


• Tim penyusun ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.
Untuk menjalan tugas fungsinya sebagai mitra
Kepala Desa khususnya dibidang perencanaan
pembangunan Desa, apa saja yang harus
dipahami oleh seorang pengurus LPM

BAGAIMANA menggali gagasan & ASPIRASI MASYARAKAT


BISA MENJADI PROGRAM/KEGIATAN SESUAI DGN PRINSIP
PRINSIP PERNCANAAN PEMBANGUAN DESA BERPEDOMAN
PADA PERATURAN PER UU KHUSUSNYA PERATURAN MENTERI
Dalam Negeri Nomor 114 thn 2014

Musdes - musrenbang
Sebagai Sekretaris TIM RPJM Desa dan RKP Desa, maka LPM
diharapkan memiliki kemampuan
a. Penyelarasan arah kebijakan kabupaten/kota
b. Pengkajian keadaan Desa
c. Pencermatan pagu indikatif Desa dan penyelarasan kegiatan
yang masuk ke Desa;
d. Pencermatan ulang rancangan RPJMDesa Dan RKP Desa
e. Penyusunan Rancangan RPJMDesa dan RKP Desa
f. Pengalian gagasan masyarakat
g. Penyusunan laporan hasil pengkajian kondisi Desa

Mengingat kemampuan seorang Ketua LPM sangat


mempengaruhi efektifitas Perencanaan di Desa, perlu
dilakukan pemberdayaan melalui peningkatan
kapasitas LPM
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENYELARASAN ARAH KEBIJAKAN


PEMBANGUNAN Kab/Kota

•Tim penyusun RPJM Desa melakukan penyelarasan arah kebijakan


pembangunan Kab/Kota.
•Penyelarasan arah kebijakan dilakukan untuk mengintegrasikan program dan
kegiatan pembangunan Kab/Kota dengan pembangunan Desa.
•Penyelarasan arah kebijakan dilakukan dengan mengikuti sosialisasi dan/atau
mendapatkan informasi tentang arah kebijakan pembangunan Kab/Kota.
•Informasi arah kebijakan pembangunan kab/kota min meliputi:
•RPJMDKab/Kota;
•rencana strategis satuan kerja perangkat daerah;
•rencana umum tata ruang wilayah Kab/Kota;
•rencana rinci tata ruang wilayah Kab/Kota; dan
•rencana pembangunan kawasan perdesaan.
PENCERMATAN PAGU INDIKATIF DESA DAN PENYELARASAN
PROGRAM/KEGIATAN MASUK KE DESA

• Kepala Desa mendapatkan data dan informasi dari Kab/Kota tentang:


• pagu indikatif Desa; dan
• rencana program/kegiatan Pemerintah, Pemda provinsi, dan Pemda Kab/Kota
yang masuk ke Desa.
• Data dan informasi diterima kepala Desa dari Kab/Kota paling lambat
bulan Juli setiap tahun berjalan.
Pengkajian Keadaan Desa :
1. Profil Desa
2. Monografi Desa
3. Data Kependudukan
4. Data Pendidikan
5. Data lain yg relevan (SIPBM)

Pengumpulan Data Form A2. Daftar Sumber Daya Alam


Sekunder Desa Form A3. Data Sumber Daya
Manusia
PENYELARASAN Form A4. Data Sumber Daya
DATA DESA Pembangunan
Form A5. Data Sumberdaya Sosial
Pengumpulan Data Budaya
dengan Teknik PRA

Form. A7
1. Sketsa Desa
2. Kalender Musim PENGGALIAN Daftar Gagasan
Dusun/Kelompok
3. Diagram Ven GAGASAN
Berbasis data Form A7’
SIPBM dan Rekap Gagasan
Update Data Dusun/Kelompok
Penguatan Desa dalam UU No.6 Thn 2014
tentang Desa
•Status Pemeritahan Desa dalam Sturktur Pemerintahan NKRI

•Penguatan Kewenangan Desa

•Sumber – sumber Keuangan Desa

•Pengambilan Keputusan di Desa

•Kelembagaan Desa

•Pengasan dan Pembinaan Desa


PERUBAHAN PARADIGMA: “DESA MEMBANGUN”
• Pertama, pemberian kewenangan berdasarkan azas rekognisi dan
subsidiaritas. Rekognisi berarti pengakuan dan penghormatan terhadap
eksistensi desa. Sedangkan subsidiaritas berarti penggunaan kewenangan
skala lokal.

• Kedua, kedudukan desa sebagai pemerintahan berbasis masyarakat, yaitu


Obyek Pembangunan campuran dari komunitas yang mengatur dirinya sendiri (self governing
Subyek community) dan pemerintahan lokal (local self government).
Pembangunan:
Partisipatoris • Ketiga, desa berperan sebagai subyek pembangunan, bukan lagi obyek
Desa pembangunan. Artinya desa merupakan aktor utama dalam perencanaan dan
Lama pelaksanaan pembangunan desa, termasuk pendirian dan Pengembangan
BUM Desa.

Desa
Baru

Di PP 72 , tdk disebutkan dengan jelas dimana kedudukan


Desa dalam peyelenggaraan pemerintahan NKRI
Psl 5
Desa berkedudukan di wilayah Dalam UU 23 .. Kedudukan Desa ?
Kabupaten/Kota
ESENSI PEMERINTAHAN DESA
1. Hak Asal Usul;
2. Lokal Berskala
Penyelenggaraan KEWENANGAN Desa;
Pemerintahan Desa 3. Penugasan;
4. Lainnya

Pembangunan Desa PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1. PERDES RPJM


(VOLUME) Desa; ( visi misi
Kades, 3 bulan)
Pembinaan 2. PERDES RKP &
Kemasyarakatan Desa DU RKP Desa
PENGANGGARAN
PERDES APB Desa
(Rp)
Pemberdayaan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Masyarakat Desa Desa dan kualitas hidup manusia serta
PELAYANAN MASY penanggulangan kemiskinan melalui:
Penanggulangan • pemenuhan kebutuhan dasar,
Bencana, keadaan (Customer Satisfaction) • pembangunan sarana dan prasarana
Desa;
darurat dan Mendesak Posyandu : kesehatan • pengembangan potensi ekonomi
lokal; dan
• pemanfaatan sumber daya alam dan
Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri lingkungan secara berkelanjutan
Sinergitas Perencanaan Program LKD/LAD dengan Dokumen Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

Perencanaan Pembangunan di Desa

KEWENANGAN
BERDASARKAN HAK ASAL •
RPJMDes Rencana 6 Tahunan
USUL
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA

KEWENANGAN RKPDes • Rencana Tahunan


KEWENANGAN YANG DITUGASKAN OLEH
DESA
PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH
MELIPUTI :
PROPINSI, PEMERINTAH DAERAH
(UU NOMOR 6
KABUPATEN/KOTA (PENDANAAN
TAHUN 2014
BERASAL DARI YG MENUGASKAN
TTG DESA) Psl 94 UU No. 6 • Pengalokasian
APBDes Anggaran

KEWENANGAN LAIN YANG YANG


DITUGASKAN OLEH PEMERINTAH,
PEMERINTAH DAERAH PROPINSI, • Penyelenggaraan Pemerintahan
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA Program & • Pembangunan
Kegiatan • Pembinaan Kemasyarakatan
SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN • Pemberdayaan Masyarakat
(PENDANAAN BERASAL DARI APBDES
SESUAI DENGAN KEMAMPUAN KEUDES)
SUMBER-SUMBER
SUMBER PENDAPATAN
PENDAPATAN DESA
DESA
PADes
( money follow function) Dana Desa
Penggunaannya
diatur dengan
Pasal 72 UU No.6 /2014 (DD) Permendes ttg
Lain-lain 1 bersumber Prioritas Penggunaan
Pendapatan yang Dana Desa
dari
sah ( tergantung APBN :
kepada potensi dan 7 2 • 2015 : 20,67
kreatifitas Desa)
T
• 2016 : 46,98
Hibah dan Pendapatan Desa T
sumbangan • 2017 : 60 T
pihak ketiga 6 3 • 2018 : 60 T Sumber : DJPK Kemenkeu RI
Tdk wajib
• 2019 : 70 T
• 2020 : 72 T
Bagian
• 2021 dari
: 72 TPajak dan
5 Retribusi
• 2022 : 68 T
4 kabupaten/kota
Bantuan Keuangan Tdk wjb • 2023 : 70 T
( mengikut potensi Desa) Sumber Utama
dari APBD Siltap Kepala
Prov/Kab/Kota Alokasi Dana Desa (ADD) Desa.
(Paling sedikit 10% dari dari dana Perangkat
Desa & BPD
perimbangan yang diterima kab/kota
dikurangi DAK)
BELANJA DESA
Pasal 100 UU No.11 /2019
70% 30%
1. PENYELENGGARAAN 1. PENGHASILAN TETAP
PEMERITAHAN DESA KEPALA DESA DAN
(termasuk Operasional PERANGKATNYA
Pemerintahan Desa, Insentif
2. TUNJANGAN KEPALA
RT/RW dan Jaminan Sosial)
DESA DAN
2. PEMBANGUNAN DESA PERANGKATNYA
3. KEMASYARAKATAN DESA 3. TUNJANGAN DAN
OPERASIONAL BPD
4. PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA

BELANJA MODAL

- Bagaimana pencatatan Asetnya?


- Apakah ada penambahan Aset
dari sumber di luar APBDesa? 23
PENDANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN UNTUK PENGUATAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA

PERMENDARI NO 20/ 2018


PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BIDANG SUB BIDANG KEGIATAN

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

3 4   Sub Bidang Kelembagaan Masyarakat


3 4 01 Pembinaan Lembaga Adat
3 4 02 Pembinaan LKMD/LPM/LPMD

3 4 03 Pembinaan PKK

3 4 04 Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


3 4 90-99 lain-lain kegiatan sub bidang Kelembagaan Masyarakat*
 
Hak –hak Keuangan Pengurus LPM

Honor Tim Biaya makan minum Penggalian aspirasi


Nara sumber
Sekretaris Tim RPJMdes Transport peserta kegiatan Monitoring
Koordinasi Internal LMP

Banyak peluang2 lain dalm


Sekretaris Rim RKPdes Biaya transport kunjungan lapangan kode rekening
Makan minum kegiatan permendagri 20/2020

Biaya rapat persiapan


Rapat Rapat Musdes- Biaya pelaksanaan
Musrenbang Desa Makan Minum , Trasportasi , Nara Diusulkan sbg
sumber program/kegiatan
Panitia
Pengadaan
Barang dan SK RPJMDES, RKPDES,
Jasa APBDEs
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia

KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 050-5889 TAHUN 2021 TENTANG HASIL
VERIFIKASI, VALIDASI DAN INVENTARISASI PEMUTAKHIRAN KLASIFIKASI, KODEFIKASI,
DAN NOMENKLATUR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN KEUANGAN DAERAH
Keberadaan LPM sebagai LKD dan
DPP LPM sebagai suatu Organisasi

LPM sebagai suatu organisasi :


( Mengikuti ketentuan peraturan ttg Organisasi
LPM sebagai LKD:
Kemasyarakatan)
( berdasarkan Permendagri No.18/2018 ttg
LKD/LAD) 1. Berdudukan di Kecamatan, Kabupaten dan
Provinsi dan Pusat yang dikenal dengan
1. Berkedudukan di Desa DPP LPM dan Forum Musyawarah LPM;
2. Tugas , Fungsi, Masa Tugas dan 2. Keanggotaan bisa dari pengurus2 LPM
Kedudukan berdasarkan Peraturan Desa atau tidak;
3. Kepengurusan ditetapkan dengan SK 3. Pengaturan berdasarkan AD/ART yg
Kepala Desa ditetapkan dalam forum musyawarah
4. Masa tugas 5 tahun dan dapat LPM;
diperpanjang utk 2 x berturut turut atau 4. Kengurusan ditetapkan secara berjenjang
tidak oleh Ketua DPP;
5. Mitra Kepala Desa dalam memberdayakan 5. Secara tugas fungsi tidak terkait
masyarakat langsung dengan Pemerintah Desa;

Bolehkah pengurus LPM sbg LKD menjadi pengurus LPM sbg organisasi dan sebaliknya ?
Bolehkan LPM sebagai organisasi didanai dari APBDes ?
27.
Kepengurusan LPM sebagai suatu
Organisasi
 Pernah diketua oleh Idrus Marham ( Sekjen DPD Golkar)
 Digantikan Oleh Eni Mauliani Saragih ( Politikus Golkar)
 Untuk periode tahun 2020-2025 Ketua dijabat oleh Ahmad Doli Kurnia ( Ketua
Komisi II DPR ) berdasarkan hasil Munas bulan Agustus 2020 .

 Salah satu program dari Ketua LPM yang baru adalah mengembalikan fungsi LPM
sebagaimana LKMD di masa Orde Baru , yakni sebagai lembaga masyarakat yg
menjadi mitra dalam merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
 PKS antara DPP LPM dengan Ditjen Bina Pemerintahan Desa
 Hubungan nya bersifat mitra

( Sumber: media online Netpitu.Com 10 Agustus 2020)


Permasalahan yg menghambat efektifitas tugas
fungsi LPM
 Pembinaan LPM sbg salah satu jenis LKD belum optimal ( dibandingkan dengan Pembinaan
Pemdes dan BPD)
 Peran LPM dalam perencanaan pembangunan masih “retorika” dan belum sepenuhnya
ditata, diberdayakan dan didayagunakan ;
 Pemerintah Desa belum memahami dengan benar kedudukan LKD termasik LPM dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
 Adanya aspirasi agar LPM juga diberikan penghasilan sebagaimana Pemerintah Desa
dan BPD
 Terbitnya kebijakan Peraturan Menteri Desa dan PDTT Nomor 17 Tahun 2019 tentang
Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat yang melemahkan
kedudukan LPM dalam Perencanaan dan pembangunan Desa .khususnya pada pasal 13
dan 14 yang tidak lagi menempatkan Ketua LPM dan anggota LPM sebagai sekretaria
dan anggota Tim Penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa ;
 Di beberapa daerah terdapat ‘ kegamangan” antara LPM sebagai LKD dan DPP LPM
sebagai suatu organiasi;
Saran Tindak Lanjut
 Menetapkan kebijakan yang punya daya ‘paksa” agar LKD di dalamnya termasuk LPM
segara ditata, diberdayakan dan didayagunakan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Utamanya menetapkan Perdes tentang LKD. Menggingat Perdes ttg LKD merupakan salah
satu Perdes yang wajib ditetapkan Desa;
 Meningkatkan kapasitas LPM khususnya dalam perannya sebagai sekretaris Tim
Penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa;
 Mensosialisasikan bahwa LKD termasuk LPM adalah modal sosial dalam penyelenggaraan
pemerintahan Desa yang tidak mutlak harus mendapatkan siltap ttp bisa memperoleh
‘penghasilan lain berupa honor atau transport; dari APBDES jika turut dalam pelaksanaan
kegiatan di Desa;
 Mensinkronkan antara Permendagri dan Permendes PDTT ttg Peran LPM agar tidak
terdapat dualisme pengaturan;
 Melakukan koordinasi dan sinergitas program dengan DPP LPM untuk mengoptimalkan
perang LPMD di Desa.
Terima Kasih

Mohon Maaf Apalabila ada Hal yang


kurang berkenan
Salam Sehat

Anda mungkin juga menyukai