Anda di halaman 1dari 15

KESEHATAN HUTAN dan

KELESTARIAN

2007
Forest Health Characteristics
1. Lingkungan fisik, biotic resources, dan jaringan trofik
mendukung hutan produktif minimal selama beberapa
tingkat suksesi.
2. Resisten thdp perubahan akibat bencana dan/atau
mampu recover dari akibat bencana tsb pada level
bentang lahan.
3. Keseimbangan fungsional antara suplai dan deman
atas elemen penting (air, hara, cahaya, ruang tumbuh)
utk bag utama vegetasi.
4. Diversitas dari tingkat suksesi dan struktur tegakan yg
menjadikan habitat utk banyak species dan semua
proses penting dalam ekosistem.
Forest Health yi suatu kondisi ekosistem hutan yg terjaga
kelestarian kompleksitasnya sambil memenuhi
kebutuhan manusia.
Pengaruh Penebangan thdp
Ekosistem Hutan
Pengaruh Jangka Panjang
1. Kerusakan sifat fisik
tanah hutan.
2. Penurunan iklim mikro.
3. Kehilangan unsur hara
dlm tanah meningkat.
4. Pemindahan biomasa
yang sangat besar
5. Kerusakan habitat dan
gangguan terhadap
wildlife.
Dampak Penggunaan Alat Berat
• Soil compaction –
kepadatan tanah
meningkat – meng-
hambat kerja akar halus –
menurunkan jumlah air
tanah dan ketersediaan
hara bagi pohon.
• Pada tanah basah –
merubah struktur tanah
dlm waktu yg lama –
menurunkan air infiltrasi
dan air kebutuhan pohon.
• Air pemukaan meningkat
– erosi – banjir.
Konsep Stabilitas Ekosistem
• Biasanya menunjuk pada kecenderungan
thdp sistem yg tetap pada kondisi saat ini
atau kembali pada kondisi tsb setelah
terjadi gangguan.

• Stabilitas ekosistem bervariasi antara tipe


suksesi, perbedaan tingkat suksesi dan
antara suksesi primer dan sekunder.
Arti STABILITAS
• Constancy, sedikit perubahan pd bbrp
parameter ekosistem a.l. jlh species, life form
komunitas, tampilan fisik lingkungan.
• Persistence, dlm waktu yg lama ekosistem
konstant atau mampu memelihara kondisi ttt dlm
ikatan yang khas.
• Inertia, kemampuan ekosistem tetap konstant
atau tahan mengahadapi gangguan a.l. angin,
api, penyakit, serangan herbivora dll.
• Resilience, sinonim elastic stability.
• Elasticity,kecepatan ekosistem kembali pada
kondisi aslinya setelah terjadi gangguan.
• Amplitude, keluasan suatu ekosistem dpt
berubah dan masih kembali dg cepat pd kondisi
aslinya.
• Cyclic stability, sifat ekosistem yg berubah
melalui suatu rangkaian kondisi yg membawa
kembali pd kondisi aslinya.
• Trajectory stability, tendensi ekosistem utk
kembali `ke kondisi akhir yg tunggal setelah
gangguan menghilangkan kondisi awal ke
kondisi baru yg beragam.
• Banyak diskusi ttg stabilitas ekosistem ditekankan pd
struktur ekosistem – komposisi species – dan susunan
spatial – kompoisisi dan dalamnya penyusun lantai hutan
dsb.Saat ini evaluasi stabilitas diperluas mencakup
fungsi ekosistem.
• Contoh:
1). Ekosistem dg ‘live biomass’ yg besar tp lambat usaha
mencapai biomas tsb (krn orgnsme yg besar dan umur
panjang) umumnya memiliki ‘high inertia stability’.

2). Resilience stability sering dikaitkan dg biomas kecil


dan cepat mencapainya (orgnsme umur pendek).

Inertia dan reslience atability ekosistem htn kadang-2


dihubungkan dg heterogenitas spatial dan genetik dr
biomass (diversitas), tp hub yg sangat kompleks, dan
sukar digeneralisir.

Anda mungkin juga menyukai