Anda di halaman 1dari 20

PRESENTASI

MODUL 10
KELOMPOK
Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia di SD PDGK4204
Pembahasan Modul 10
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak

Kelompok 2
Septikah Kurniawati (857348235)
Prisa Meyanda (857344815)
Aini Alfina (857344808)
Sri Mulyanah (857349728)
Tati Ruswati (857348418)
M. Nuh Supriatna (857347559)
2
A. Hakikat Pembelajaran
KB. 1
PEMBELAJARAN B. Pembelajaran Bahasa
BAHASA INDONESIA DI
SD C. Pembelajaran Bahasa Indonesia di
SD
C. Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa dengan Fokus Menyimak
Indonesia dengan
Fokus Menyimak A. Materi atau Bahan yang Sesuai
Untuk Kegiatan Menyimak
KB. 2
MODEL PEMBELAJARAN B. Metode Atau Tekhnik Pembelajaran
BAHASA INDONESIA Menyimak
DENGAN FOKUS
MENYIMAK C. Menyusun Model Perencanaan
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Fokus Menyimak
KEGIATAN BELAJAR 1
⊹ Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

4
Kegiatan Belajar 1
A. Pengertian Hakikat Pembelajaran
Perubahan tingkah laku siswa setelah melaksanakan pembelajaran
adalah tingkah laku yang relative permanen, tingkah laku yang diakibatkan
oleh adanya penguatan (reinforcement) praktis. Menurut Kimble
(dalam Hergenhahn,1982 ) Hakikat pembelajaran tersebut dikemukakan
sebagai berikut :
1. Pembelajaran menyebabkan tingkah laku, dengan kata lain proses
belajar dapat diamati, bahwa setelah mengikuti pembelajaran,
seseorang dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat
dilakukannya.
2. Perubahan tingkah laku tersebut relative permanen
3. Perubahan tingkah laku tidak dapat begitu saja berubah menjadi
pengalaman walaupun potensi untuk itu dimiliki.
4. Perubahan tingkah lakebabkan pengalaman/latihan praktis.
5. Pengalaman/ latihan harus selalu ditajamkan, terutama pada
tanggapan yang memerlukan adanya penghargaan ( reward)

5
B. Pembelajaran Bahasa
Pembelajaran yang dimaksud dalam uraian berikut ini adalah
pembelajaran dalam situasi formal.pembelajaran pada dasarnya
merupakan sebuah aktivitas yang sistemik, sistematis,dan
terencana.
Dikatakan Sistemik karena dalamnya terdapat seperangkat
susistem yang salian berkaitan dan saling berkaitan dan
berinteraksi secara fungsional untuk mencapai tujuan.
Dikatakan sistematik karena dalam pelaksanaannya terdapat
tatanan dan tahapan yang bersifat procedural.
Selanjutnya dikatakan berencana karena dalam pembelajaran
terlihat jelas dan tegas adanya dasar/ arah/tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai

6
Untuk mewujudkan ketiga karakteristik pembelajaran bahasa,
terdapat beberapa permasalahan yang harus diantisipasi dan
didudukkan secara proporsional.permasalahan tersebut berkaitan
dengan hl-hal berikut:
a. Tujuan Pembelajaran
b. Materi Pembelajaran
c. Strategi Pembelajaran
d. Evaluasi
e. Pengajar (guru)
f. Peserta didik

7
C. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Menurut Kurikulum 2004, Yaitu Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Bertujuan Untuk Mengembangkan Kemampuan Siswa
Berkomunikasi baik lisan maupun Tulisan sebagai alat
untuk mempelajari rumpun pelajaran lain, berpikir
kritis dalam berbagai kehidupan, serta mengembangkan sikap
menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan
apresiatif terhadap karya sastra Indonesia (Mulyasa, 2003:89)
untuk kelas I dan II ( Kelas Rendah ),pembelajaran
bahasa Indonesia menekankan pada aspek peningkatan
kemampuan membaca dan menulis permulaan ,sedangkan untuk
kelas III-VI (kelas tinggi) menekankan pada peningkatan
kemampuan berkomunikasi lisan dan tulis. Pelaksanaan
pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang telah
ditentukan oleh kurikulum.
8
D. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Menyimak
Pada paparan ini diuraikan (1) tentang teori menyimak yang
terdiri atas (a) hakiikat, (b) jenis-jenis menyimak, (c) unsur-
unsur menyimak, (d) teknik menyimak efektif, dan (e) teknik
peningkatan daya simak. (2) pembelajaran B1 dengan fokus
menyimak.
1.Teori Menyimak
a. Hakikat menyimak
Menurut Kamidjan ( 2001:4) menyimak adalah suatu
proses mendengarkan lambing-lambing bahasa lisan dengan
sungguh-sungguh penuh perhatian, pemahaman, apresiatif
yang dapat disertai dengan pemahaman makna komunikasi
yang disampaikan secara nonverbal.

9
b. Jenis-jenis menyimak
1) Menyimak Ekstensif adalah proses menyimak yang dilakukan
dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendengarkan radio,
televisi, percakapan orang dan lain-lain. Adapun jenis kegiatan
ekstensif diantaranya : menyimak social, menyimak sekunder,
menyimak Estetika, menyimak Pasif.
2) Menyimak Intensif yaitu lebih menekankan kepada kemampuan
penyimak untuk memahami bahan simakan.
beberapa hal yang berkaitan dengan menyimak intensif antara
lain : menyimak intensif pada dasarnya menyimak pemahaman,
menyimak intensif memerlukan tingkat konsentrasi pikiran dan
perasaan yang tinggi, menyimak intensif pada dasarnya
memahami bahas formal dan menyimakintensif memerlukan
produksi materi yang disimak.

10
c. Unsur-unsur menyimak
1. pembicara
2. penyimak
3. bahan simakan
4. bahasa lisan yang digunakan
d. Tekhnik menyimak efektif
syarat menyimak efektif: ( Universitas Terbuka, 1985:35)
1. menyimak dengan berkonsentrasi
2. menelaah materi yang disimakan
3. menyimak dengan kritis
4. membuat catatan
e. Teknik peningkatan daya simak diantaranya :
teknik loci, teknik penggabungan, teknik fonetik, teknik Akronim,
teknik pengelompokkan kategorial, dan teknik pemenggalan.
( hal 10.18,10.19)

11
2. Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus menyimak
a. Tujuan pembelajaran menyimak di Sekolah Dasar. Berikut adalah tujuan
menyimak secara umum dan tujuan pembelajaran menyimak di SD
diantaranya : menyimak untuk mendapatkan fakta, menyimak untuk
menganalisis fakta, menyimak untuk mengevaluasi fakta, menyimak untuk
mendapatkan inspirasi, menyimak untuk mendapatkan hiburan, menyimak
untuk memperbaiki kemampuan berbicara. ( hal 10.21, 10.22 ) sedangkan
b. Tujuan menyimak secara khusus adalah : melatih siswa menghargai orang
lain, disiplin, berfikir kritis , meningkatkan gaya nalar, dan meningkatkan
keterampilan berbicara.
c.Tujuan pembelajaran menyimak di SD kelas rendah lebih mengutamakan
kemampuan membaca dan menulis.
d.Tujuan menyimak di SD kelas tinggi yaitu untuk melatih kemampuan
berkomunikasi secara lisan dan tulis.

12
KEGIATAN BELAJAR 2
⊹ Model pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus
Menyimak

13
⊹ KEGIATAN BELAJAR 2

⊹ A. Materi atau Bahan yang Sesuai untuk Kegiatan Menyimak


× Dalam kurikulum 2004 /KBK akan menemukan standar kompetensi “
mendengarkan” (menyimak lisan) contohnya mendengarkan berita,
petunjuk,pengumuman ,perintah dan lian-lain.
× Dua hal yang merupakan syarat utama untuk memilih teks yang
diperdengarkan adalah menarik bakat dan minat siswa .Hal yang perlu
dipertimbangkandalam hal ini sebagai berikut: keluasan bahan
ajar,keterbatasan waktu,perbedaan karaktristik siswa,
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

14
Kegiatan Belajar 2
B. Metode atau teknik pembelajaran menyimak.
Macam-macam metode pembelajaran bahasa Indonesia
1. Simak – Tulis
2. Simak Terka
3. Simak Cerita
Ada beberapa teknik pembelajaran menyimak yang sesuai dan daapt dilakukan di SD (Sutari
dkk,1997:122) diantaranya :
4. Simak – Ulang Ucap 8. Simak – Tulis
5. Simak – Terka, 9. Simak – Cerita
6. Simak – Jawab 10. Simak – Baca
7. Simak – Rangkum 11.Simak – Lengkapi
8. Simak – Kerjakan 12. Simak – Lakukan
9. Simak – Bisik Berantai 13.Simak – Sanggah
10. Simak – Temukan Benda/Objek
Ada dihalaman ( 10.34 – 10.36)

15
Kegiatan Belajar 2
C. Menyusun Model Perencanaan Pembelajaran BI dengan
fokus menyimak

16
17
Kesimpulan

Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan fokus menyimak adalah pembelajaran bahasa yang
menekankan pada aspek menyimak sebagai pusat kegiatan aktivitas belajar siswa. Aspek
keterampilan berbicara, membaca dan menulis sebagai kegiatan alternative untuk melengkapi
kegiatan belajar menyimak agar keempat kegiatan tersebut tetap terj
adi pada kegiatan Belajar Mengajar siswa ( pembelajaran terpadu.

19
SEKIAN
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai