Budaya Organisasi (Prof Sunyono)
Budaya Organisasi (Prof Sunyono)
Gareth R. Jones
Gareth R. Jones menjelaskan bahwa budaya
organisasi adalah suatu kesepakatan atau
persepsi bersama yang dimiliki anggota
organisasi.
1) Budaya merupakan produk konteks
pasar ditempat organisasi beroperasi,
peraturan yang menekan, dan 2) Budaya merupakan produk struktur dan
sebagainya. fungsi yang ada dalam organisasi
Misal: Organisasi yang tersentralisasi berbeda
dengan organisasi yang terdesentralisasi
1. Artifak
proses dan struktur organisasi yang tampak
01. ARTIFAK (ARTIFACT)
Artifak (artifact), adalah budaya organisasi
tingkat pertama, yaitu hal-hal yang dilihat,
didengar dan dirasa ketika seseorang
berhubungan dengan suatu kelompok baru.
Artifak bersifat kasat mata (visible),
misalnya lingkungan fisik organisasi, cara
berprilaku, cara berpakaian, dan lain-lain.
Karena antara organisasi yang satu dengan
organisasi lainnya artifaknya berbeda-beda,
maka anggota baru dalam suatu organisasi
perlu belajar dan memberikan perhatian
terhadap budaya organisasi tersebut.
02. NILAI (ESPOUSED VALUES)
BUDAYA BUDAYA
ORGANISASI ORGANISASI
YANG KUAT YANG LEMAH
1.BUDAYA ORGANISASI YANG KUAT
BUDAYA ORGANISASI
DOWN
KELEBIHAN & KEKURANGAN
Atau KUASA
UP
Kelemahan yaitu tidak adanya
memiliki birokrasi yang kehangatan dan keakraban
kuat dan kemampuan antara pimpinan dengan
melindungi organisasi bawahan, sebab semua
dengan kukuh. masalah diselesaikan dengan
pendekatan struktural
DOWN
KELEBIHAN & KEKURANGAN
BUDAYA ATHENA
UP Atau TUGAS
kemungkinan timbul
adanya keterbukaan untuk inkonsistensi dengan
keputusan yang diambil dan
berdialog dan berbeda tidak adanya stabilitas serta
pandangan apabila perlu. ketenangan kerja dalam
kehidupan perusahaan tersebu
DOWN
KELEBIHAN & KEKURANGAN
BUDAYA DIONYSIUS
UP Atau ATOMISTIS
DOWN
JENIS BUDAYA ORGANISASI
MENURUT MANAGEMENT STUDY GUIDE (MSG)
8. PERTARUHAN
6. BENTENG
2. Budaya Pragmatis
Budaya pragmatis adalah budaya dimana
kepuasan pihak eksternal dijadikan hal utama
oleh organisasi. Jadi, anggota organisasi akan
diminta sebisa mungkin untuk memberikan
yang terbaik bagi pihak eksternal demi nama
baik organisasi.
3.Budaya Akademi
Budaya akademi maksudnya adalah
organisasi memiliki anggota-anggota
yang memiliki latar belakang sesuai
dengan pekerjaan yang diberikan. Jadi
budaya tipe seperti ini akan sangat
mempertimbangkan latar belakang
4.Budaya Tim Bisbol pendidikan serta pengalaman kerja.
Budaya tim bisbol maksudnya adalah
suatu organisasi akan menganggap
karyawannya sebagai aset yang
berharga, tetapi kelemahan dari budaya
ini adalah anggota lebih dikedepankan
dibanding organisasi
5 BUDAYA KLUB
9. Budaya Proses
Budaya proses ini adalah kondisi
dimana para anggota akan
berpegang teguh sesuai dengan
prosedur yang ada di dalam
organisasi
DIMENSI-DIMENSI BUDAYA ORGANISASI
HASIL PENELITIAN TENTANG BERBAGAI DIMENSI BUDAYA ORGANISASI :
No Tahun Penemu Teori Dimensi Budaya Organisasi
3 1985 Edgar H Schein,Benjamin artefacts, values and basic underlying
Schneider, et al assumptions
Budaya organisasi mengikat karyawan secara sosial untuk bekerja sama dan
merasa sebagai bagian dari perusahan akan sangat berguna dalam merekrut
karyawan baru dan mempertahankan karyawan lama dalam mencapai kinerja
terbaiknya
INOVASI &
KEBERANIAN
PERHATIAN YG
RINCI
ORIENTASI
HASIL
ORIENTASI
ORANG
ORIENTASI TIM
KEAGRESIFAN
STABILITAS
1. Inovasi dan Keberanian
Mengambil Resiko
KINERJA
7
TINGGI
ORGANISASI
BUDAYA
DIPERSEPSI
KARAKTER KAN
UTAMA
RENDAH
KEPUASAN
KEKUATAN
KULTUR
Robbins dan Judge (2008:256)
Keterangan gambar
• Karyawan membentuk persepsi subyektif yang utuh tentang
organisasi berdasarkan faktor-faktor obyektif seperti; tingkat
toleransi terhadap resiko, penekanan pada tim, dan
dukungan orang.
• Persepsi ini pada dasarnya yang membentuk budaya organi-
sasi.
• Persepsi-persepsi yang baik ataupun yang tidak selanjutnya
mempengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan dengan
dampak yang semakin besar dengan semakin kuat nya kultur.
1.Seleksi.
Merekrut orang-orang yang menunjukan keramahan,
antusiasme dan sikap penuh perhatian.
3.Desain Struktur.
Manajemen membebaskan karyawan utk menyesuaikan
perilaku mereka dengan kebutuhan dan permintaan pelanggan
yang senantiasa berubah.
4. Pemberdayaan.
Memberi kebebasan untuk mengambil
keputusan terkait dengan kegiatan
sehari-hari, yg memungkinkan karyawan
membuat keputusan seketika utk
memuaskan pelanggan,
5. Kepemimpinan.
Pemimpin melalui ucapan dan
tindakannya memperlihat-kan
komitmennya terhadap kepuasan
pelanggan.
Robbins dan Judge (2008:256)
6. EVALUASI KINERJA.
Kinerja berbasis perilaku yg diukur dari upaya,
komitmen, kerja tim, keramahan, dan
kemampuan memecahkan masalah pelanggan
ketimbang berdasarkan hasil terukur yg dicapai.
7. SISTEM IMBALAN.
Manajemen perlu memberikan imbalan yang
layak. Juga memberikan penghargaan, kenaikan
gaji, promosi berdasar-kan layanan pelanggan
yang luar biasa.
Robbins dan Judge (2008:256)
PENGARUH
BUDAYA ORGANISASI
1.Keteraturan Perilaku
segenap anggota organisasi berintegrasi
satu sama lain dengan menggunakan baha
6.IKLIM ORGANISASI
perasaan secara keseluruhan 2. Norma Norma
terhadap tatanan fisik, cara termasuk petunjuk tentang
berintegrasi antar anggota, dan pekerjaan yang harus
pola bertindak terhadap orang luar.
dilaksanakan.
Main
5.PERATRAN-PERATURAN 3. NILAI NILAI BAKU
Petunjuk tentang bagaimana bergaul
dengan organisasinya,apa yang meliputi nilai-nilai yang penting
diharapkan dari seorang anggota yang hendak ditanamkan,
organisas dibangun, dan resapi bersama
oleh segenap anggota
4. FILSAFAT organisasi, misalnya kualitas
.
pelayanan, mutu produk,
efesiensi, dan lain-lain.
Fungsi atau Peran Penting Budaya Organisasi
MENENTUKAN TUJUAN
ORGANISASI
KEPEMILIKAN & LOYALITAS.