PEMBERDAYAAN
-Pemberdayaan antara manajemen dan karyawan. merupakan hubungan interpersonal
yang saling menguntungkan berdasarkan rasa kepercayaan dan keterbukaan
-Pemberdayaan perlu untuk membangun hubungan interpersonal supaya terjalin
hubungansaling mempercayai antara pemberi kerja dg para karyawan.
-Hubungan ini menekan individu untuk berusaha melakukan perbaikan scr terus
menerus baik dlm kualitas produktivitas, pelayanan kpd pelanggan dg lebih baik, dan
negosiasi pemasok dg sedikit bersifat personal (Khan&Worldwide 1997).
-Permberdayaan dg menggunakan sumberdaya dari dlm perusahaan akan membantu
menjamin perusahaan akan membantu menjamin perusahaan dpt memimpin target
kinerja scr cepat, efektif, dan dpt diketahui terlebih dahulu.
Intervensi interpersonal ini memegang peranan penting dlm
pemberdayaan yang dilakukan dlm perusahaan, jika didukung dg desain
organisasi yg lebih berifat partsipatif.
Desain partispatif merupakan pendekatan yg menuntut orang untuk
berpartisipasi dlm perencanaan dan restrukturisasi manajemen dirinya
sendiri dan multiskilling tempat kerjanya.
Dg desain partsipatif ini memfokuskan pada pemberian tugas kepada
individu dg menggunakan sosialisasi dan teknik informasinya untuk
mendesain tempat kerja yg produktif spt yg diharapkan karyawan.
Deasin ini cukup fleksible untuk digunakan dlm tim kerja krn dpt
menghasilkan struktur kerja dimana karyawan memperhatikan
pekerjaannya dan berusaha mencapai kesuksesan.
Organisasi yg menggunakan desain partisipatif dlm struktur birokrasi
mempunyai karakter sempit, terfokua pada spesialisasi, dan
koordinasi tingkatan level manajemen yg tinggi.
Dg pekerjaan yg terspesialisasi, orgisasi dpt menjamin perputaran
kerja karyawan dg sedikit pemberian pelatihan.
Organisasi akan efektif dlm pasar dan persaingan yang terbatas.
Dlm struktur demokratis tanggung jwb pekerjaan lebih luas,
karyawan memiliki multi skilled untu memenuhi tuntutan pekerjaan.
Kekuatan struktur demokratis ini adalah kemampuan untuk
merespon lingkungan bisnis dg cepat krn menggunakan keunggula
human capital.
KARAKTER DESAIN PARTISIPATIF YG SUKSES
DLM PENDEKATAN BIROKRASI HENDAKNYA
MELAKUKAN BAURAN DESAIN SBB:
1.Pembagian otoritas dan tanggung jwb scr eksplisit dibutuhkan
dlm perubahan budaya organisasi menuju pada pemberdayaan
sumber daya manusia.
2.Kelompok kerja yg memiliki multiskill.
3.Membangun mekanisme untuk menurunkan penolakan thd
adanya perubahan.
4.Pengurangan waktu untukmengembangkan tempat kerja
STANDAR SISTEM KUALITAS
KONSEP SISTEM KUALITAS
Salah satu faktor penting dlm penampilan kerja perusahaan adalah
kualitas barang atau jasa yg dihasilkannya, bahkan kulitas sering
dianggap sbg cermin dari kemampuan perusahaan.
Kualitas adalah suatu objek yg abstrak.
Abstrak, istilah kulitas dpt didefinisikan dg berbagai macam, misalnya
kualitas adalah sesuatu yg bernilai, mahal, tahan lama, kuat,
memenuhi keinginan konsumen, dan sebagainya.
Semua definisi tsb sesungguhnya mengandung makna yg sama, yaitu
pemenuhan thd suatu persyaratan atau ketentuan.
Standar IS0 8402 memberikan definisi kualitas adalah gambaran dan
karakteristik menyeluruh dari barang dan jasa, yg menunjukan
kemampuannya dlm memuaskan kebutuhan yg ditentukan atau tersirat.
Berdasarkan definisi tsb, maka suatu produk dpt dikatakan berkualitas apbl
kriterianya berikut ini :
1. Sesuai dg kebutuhan dan penggunaan;
2. Memuaskan keinginan pemakai;
3. Sesuai dg persyaratan yg ditetapkan;
4. Sesuaia dg ketentuan hkm yg berlku;
5. Ekonomis.
DALAM MENCAPAI TUJUAN TTG. KUALIATAS
SUATU PERUSAHAAN PERLU MELAKUKAN
SBB:
1.Mencapai dan mempertahankan kualitas barang, atau jasa yg
dihasilkan sehingga terus-menrus memenuhi kebutuhan konsumen;
2.Memberikan keyakinan kepada pengelolanyasendiri bhw kualitas yg
dikehendaki dicapai dan dipertahankan;
3.Memberikan kepercayaan kepada konsumen bhw kualitas yang diinginkan