Anda di halaman 1dari 59

Enterpreneur

ENTREPRENEUR
for college student
Enterpreneur

Tujuan diselenggarakan Seminar tentang


ENTREPRENEURSHIP bagi mahasiswa adalah:

1.Untuk mendorong minat mahasiswa


dalam berwirausaha,
2.Untuk mengembangkan IDE (kreatifitas)
mahasiswa,
3.Untuk menumbuhkan Inovasi mahasiswa,
Enterpreneur

4.Membangun mental mahasiswa yaitu


percaya diri, pantang menyerah, mampu
bekerja keras,
5.Mengembangkan wirausaha baru yang
berpendidikan tinggi,
6.Menciptakan wirausaha berbasis ilmu
pengetahuan.
Enterpreneur

Perguruan Tinggi diharapkan mencetak


lulusan berjiwa Entrepreneur handal
dan berbasis ilmu pengetahuan yang
pada akhirnya meningkatkan
ekonomi bangsa.
Enterpreneur

Perlu meningkatkan kecakapan dan


keterampilan mahasiswa
khususnya sense of business  sehingga
akan tercipta wirausaha-wirausaha
muda potensial.

Perlu menumbuh kembangkan


wirausaha-wirausaha muda yang
berbasis Ilmu Pengetahuan
Enterpreneur

Sudah saatnya KAMPUS UIN


MATARAM terutama FEBI dijadikan
basis Produksi Entrepreneur
Enterpreneur

Untuk mencapai hal tersebut maka


yang harus dilakukan adalah

Pembentukan POLA PIKIR


(MINDSET) mahasiswa.
Pembentukan Pola Pikir (MINDSET)
Mahasiswa

Morallity, Intellectuallity,
Entrepreneurship

Masuk Kampus sudah dibentuk Pola Pikir


Mahasiswa untuk menjadi Entrepreneur
Enterpreneur
FEBI UIN MATARAM
Kampus Sejuta Inovasi

Merupakan pembentukan pola pikir


mahasiswa untuk menjadi Entrepreneur
handal dan berbasis Ilmu Pengetahuan
FEBI UIN MATARAM adalah GUDANG nya
Entrepreneur
Enterpreneur

MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA


MENJADI
BUDAYA MENCIPTAKAN LAPANGAN
KERJA.
Enterpreneur

Mengikuti acara-acara Talkshow,


Seminar, Workshop tentang
Entrepreneurship

Membaca Biografi dan kisah sukses


para Entrepreneur
Entrepreneur (Wirausaha)
 Wirausaha mengandung arti secara harfiah,
wira berarti berani dan usaha berarti daya
upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah
kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh
seseorang untuk melihat dan menilai Peluang
bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat
dalam rangka meraih kesuksesan
“Seorang Wirausaha (Entrepreneur)
adalah orang yang bersedia dan mampu
untuk mengembangkan  ide atau
penemuan baru menjadi sukses inovasi,
sekaligus menciptakan produk dan model
bisnis baru yang memberi sumbangan
atas pertumbuhan dinamisme industri
dan ekonomi jangka panjang.”
(Joseph A. Schumpeter)
Seorang Entrepreneur mempunyai cara
berpikir yang berbeda dari manusia
pada umumnya
Yaitu :
Kemampuan KREATIF dan INOVATIF
yang dijadikan dasar untuk mencari
peluang menuju SUKSES.
Apa beda
PENGUSAHA dan Entrepreneur ?

-berpikir KREATIF dan


-bertindak INOVATIF.
Prinsip Entrepreneur
KREATIVITAS :
- Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara-
cara baru” dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
→ THINKING NEW THINGS

INOVASI :
- Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam
rangka memecahkan masalah dan
menemukan peluang.
→ DOING NEW THINGS
Kreatifitas

I D E untuk menciptakan sesuatu


yang baru dan berbeda.

a. Asli
b. Imitasi atau meniru
Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif,
dapat dilakukan dengan cara-cara :
a. Memiliki mimpi
b. Melatih diri untuk berpikir berbeda
(out of the box)
c. Memiliki waktu untuk berpikir
d. Biasakan sering berdiskusi
e. Terus belajar
Inovasi

Inovasi adalah suatu proses yang


mengubah ide baru menjadi sesuatu yang
baru dan berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif seorang


wirausaha merupakan proses mengubah
ide menjadi peluang usaha (suatu gagasan
dan ide-ide yang dapat dijual)
Inovasi

- Sesuatu yang BARU dan BERBEDA


merupakan nilai tambah (Value Added)
yang menjadi sumber berkeunggulan untuk
dijadikan PELUANG.
Jiwa Entrepreneur

1. Penuh Percaya Diri


Indikator :
- Penuh keyakinan.
- Optimis.
- Berkomitmen.
- Disiplin.
- Bertanggung jawab.
Jiwa Entrepreneur
2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.
Indikator :
- Orientasi FUTURISTIK.

3. Memiliki inisiatif :
Indikator :
Aktif.
Cekatan dalam bertindak.
Jiwa Entrepreneur
4. Memiliki jiwa kepemimpinan.
Indikator :
- Berani tampil beda.
- Dapat dipercaya.
- Tangguh dalam bertindak.

5. Berani mengambil RESIKO.


Indikator :
- Penuh perhitungan.
- Menyukai tantangan.
MODAL Entrepreneur

a. Tangible (Berwujud).
- Uang dan barang.

b. Intangible (Tak Berwujud).


- Intelektual
Entrepreneur
 Seorang penulis buku Motivasi (Max Gunther)
pernah mengkritik sistem pendidikan di
Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya
akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “
artinya mereka mempunyai mental buruh,
yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau
pegawai swasta,kurang mampu menciptakan
lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia
hal itu masih terjadi sampai sekarang.
Entrepreneur
 Kita sudah sering mendengar kalimat
“sebuah bangsa bisa maju,jika
wirausahanya maju”. Kalimat tersebut
bukan hanya omong kosong belaka,
dapat di buktikan dengan negara-
negara maju di dunia, diantaranya
Amerika Serikat, Singapura dan
beberapa negara-negara maju lainnya.
mereka bisa maju karena masyarakat
negara tersebut banyak yang
berwirausaha.
Entrepreneur
 Secara umum, persentase jumlah pengusaha di
Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.
Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan
Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang
masing-masing memiliki persentase sebanyak 7
%, 5 % dan 3 %.
 Sementara negara-negara maju seperti Amerika
Serikat dan Jepang bahkan memiliki jumlah
pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah populasi
 (REPUBLIKA, Agustus 2015)
Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4
kategori:
74 % -nya adalah Wirausaha
10 % -nya adalah Executive senior
10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &
Profesional lain
 5 % -nya adalah Salesman dan konsultan
penjualan dll
 1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

30
Entrepreneur

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim,

angka pengangguran di Surabaya per


akhir 2015 lalu mencapai 853.000 lebih
Entrepreneur

Jumlah pengangguran di Indonesia


10 % adalah kaum intelek yg
menyandang GELAR pendidikan
perguruan tinggi.
Entrepreneur

Generasi muda sudah saatnya


mengubah pola pandang, jangan
hanya berfikir menjadi pegawai
setelah lulus dari Lembaga Pendidikan
Tinggi, apalagi Pegawai Negeri,
menjadi Wirausaha perlu dipikirkan
sebagai pilihan.
(Ir. Ciputra)
Generasi muda adalah
Mahasiswa

MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL


YANG Berfikir KREATIF,dan bertindak
INOVATIF

MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG Berbasis


ILMU PENGETAHUAN
Entrepreneur

Entrepreneurship sebagai disiplin


ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu


kewirausahaan dapat dipelajari dan
diajarkan, sehingga setiap individu memiliki
peluang untuk tampil sebagai seorang
wirausahawan (entrepreneur).
Entrepreneur berbasis Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan
Penguasaan konsep Manajemen
Mengatur dan mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan organisasi.
Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis,
misalnya cara merancang usaha,
mengorganisasikan, dan mengendalikan usaha
MARKETING MIX

Memahami strategi Pemasaran.


(Produk, Price, Place, Promotion)
Kemampuan memotivasi dan mengendalikan
orang-orang (SDM) dalam menjalankan
perusahaan
Kemampuan mengatur/mengelola keuangan
secara efektif dan efisien
Jenis Entrepreneur
 Necessity Entrepreneur yaitu menjadi
wirausaha karena terpaksa dan desakan
kebutuhan hidup.

 Replicative Entrepreneur, yang cenderung


meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga
rawan terhadap persaingan.

 Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif


yang terus berpikir kreatif dalam melihat peluang.
Kendala pada Mahasiswa

 Adanya ketakutan akan rugi atau


bangkrut;
 Merasa tidak memiliki masa depan
yang pasti jika berwirausaha;
 Merasa bingung darimana memulai
usaha.
Entrepreneur CERDAS

Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan,


ikhlas, terencana, terkonsep & strategi jitu

JANGAN sekedar iseng atau coba-


coba.

Peluang sukses selalu ada dan kerja keras,


Entrepreneur

90 presen orang kaya itu karena bisnis


bukan menjadi pegawai / karyawan
perusahan.
Berdagang merupakan salah satu cara memperoleh
rezeki yang di anjurkan oleh Rasulullah saw,
sebagaimana Rasulullah saw, bersabda,
"Hendaklah kalian berdagang karena
berdagang merupakan sembilan dari
sepuluh rezeki.“ (HR. Ibrahim Al-Harbi)
Entrepreneur
Kemiskinan dan kefakiran merupakan
“ancaman dan tantangan”.

Yakinkan bahwa bisnis merupakan


perintah ALLAH SWT dalam mencari
nafkah sehingga dekatkanlah sikap
dan tatacara bisnis anda dengan nilai
spiritual.
Entrepreneur startup
(ACTION)
FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka


seluruh IDE dan pikiran untuk
mengembangkan bisnis akan lebih
terarah. Hal ini akan memudahkan dalam
MENERAPKAN semua ide-ide tersebut
Entrepreneur startup
(ACTION)

Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

Segala pekerjaan jika digeluti dengan


sepenuh hati akan membuahkan hasil
yang maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena
melihat untung yang besar atau terlihat
keren.
Entrepreneur startup
(ACTION)
Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda
yang TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan


pada bisnis anda. Keunggulan ini akan
membedakan anda dari para pesaing
Entrepreneur startup
(ACTION)
Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan


bertahan dan berkembang tanpa
adanya kerja keras
Entrepreneur startup
(ACTION)
Gunakan Sosioteknologi Informasi.

Teknologi sosial seperti BBM, WhatsApp,


Instagram, Bloger dan aplikasi lain
dalam Gadget dapat membantu anda
mempromosikan bisnis anda.
Manfaatkan teknologi rendah biaya
yang ada di pasaran
Entrepreneur startup
(ACTION)
Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu


dikembangkan. Karena tidak sedikit
orang yang sukses karena dia baik dan
menyatu dengan lingkungannya.
Hubungan kemitraan dengan sesama
pebisnis harus anda camkan sebagai
langkah yang harus anda tempuh,
manakala anda berwirausaha nanti.
Entrepreneur startup
(ACTION)
Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya
atau dikenang bekasnya (perjuangan atau
jasanya), maka hendaklah ia
menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)

Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana


caranya menghubungkan rahim-rahim itu,
karena silaturahmi menimbulkan kecintaan
dalam keluarga, meluaskan rezeki, dan
menunda kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
ETIKA

Berpenampilan Menarik dalam suatu


situasi atau acara tertentu.
Cara berbicara yg santun dan tidak
menyinggung orang lain
Perilaku yg menyenangkan orang
lain.
SUCCESS

Entrepreneur sukses Indonesia


Bob Sadino (Kem-Chicks Supermarket)
Gibran Rakabuming (Catering-Wedding Orgzr)
Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)
Sunny Kamengmau (Tas Robita-Terkenal di
Jepang)
Reza Nurhilman (Kripik Maicih)
Science-based
entrepreneurship

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET

52
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
1.Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang


berniat untuk melakuan usaha
mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan, diawali dengan melihat
peluang usaha baru yang memungkin
untuk membuka usaha baru.
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
2.Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola


berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencangkup aspek-aspek :
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil resiko
dan mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
2.Mempertahankan usaha

Tahap dimana entrepreneur berdasarkan


hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk
ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
4.Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang


diperoleh positif, mengalami
perkembangan, dan dapat bertahan
maka perluasan usaha menjadi salah
satu pilihan yang mungkin diambil.
TUJUAN KULIAH

Apa yg akan mahasiswa lakukan


setelah menyelesaikan pendidikan dari
UIN ANTASARI.?

 A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai


 B.Menjadi Entrepreneur
 C.Menjadi karyawan sambil
berwirausaha
“B I S N I S “
 B = BERBASIS ILMU
PENGETAHUAN
 I = NOVATIF
 S = STRATEGI
 N = NIAT YANG KUAT
 I = INFORMASI DAN
TEKHNOLOGI
 S = SUPEL

Anda mungkin juga menyukai