Anda di halaman 1dari 8

MODUL 5 PENYUSUNAN KARYA ILMIAH UNTUK

JURNAL ILMIAH

KELOMPOK 2
• ALFI DAMAYANTI
• CINDY SEKAR SARI
• DESVI ASPRANALIZA
• NANDA SYELA NIS
• YESI DAYANI
• YOHANA
KEGIATAN BELAJAR 1 PEMILIHAN JURNAL
A. Klarifikasi jurnal
Jurnal ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu jurnal nasional dan jurnal
internasional (purwana dan Wibowo 2017).
1. jurnal nasional jurnal nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a. karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b. memiliki ISSN.
c. memiliki terbitan versi online.
d. dikelola secara profesional.
e. bertujuan menampung atau mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian karya
ilmiah dalam disiplin ilmu.
F. ditunjukkan pada masyarakat ilmiah atau peneliti peneliti yang mempunyai disiplin
ilmu yang relevan.
g. diterbitkan oleh penerbit dengan unit-unitnya .
h. bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris .
i. mempunyai dewan redaksi atau editor yang terdiri dari para ahli di bidangnya .
2. jurnal internasional Jurnal internasional adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
a. karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b. memiliki ISSN.
c. ditulis dengan menggunakan bahasa resmi PBB.
d. memiliki terberbitan versi online.
e. dewan redaksi adalah pakar di bidang dari berbagai negara.
f. jurnal internasional juga sebaiknya terindeks oleh database berpotensi.

B. PEMILIHAN JURNAL
1. untuk bidang ilmu tertentu terdapat banyak berpotensi.
2. menggunakan internet untuk mencari jurnal ilmiah internasional yang sesuai dengan
bidang keilmuan.
3. bacalah keterangan tentang cakupan bidang ilmu yang sesuai dengan jurnal.
4. waspada terhadap jurnal predator.
5. kalau tidak menemukan jurnal yang sesuai cobalah berkonsultasi dengan kolega.
6. identifikasi jurnal yang ditargetkan untuk mempublikasi artikel ilmiah.
7. pertimbangan faktor peringkat dan dampak dari jurnal serta pertimbangan ruang lingkup
dan jurnal pembaca.
8. pelajari gaya penulis yaitu menulis struktur dan referensi atau daftar rujukan.
C. PENELUSURAN JURNAL
1. dapat mencari jurnal tujuan menggunakan mesin pencari seperti Google atau Google
scholar.
2. dapat mencari menggunakan kata kunci berupa nama penerbit.
3. dapat masuk ke pangkalan database jurnal.
4. jika tidak menemukan jurnal tujuan di internet dapat melihat daftar rujukan karya ilmiah
yang telah diterbitkan oleh kolega.
5. dapat mencari karya ilmiah atau artikel yang serupa dah cari jurnal penerbitnya.

D. PROSEDUR PENERBITAN KE JURNAL


6. Ruang lingkup naskah yang sangat baik akan ditolak jika topik naskah tidak sesuai dengan
ruang lingkup jurnal dengan demikian anda harus memastikan artikel sesuai dengan ruang
lingkup dan tujuan anda.
7. kualitas ada dua aspek kualitas yang relevan dengan publikasi jurnal ilmiah yakni kualitas
pekerjaan yang dilaporkan dan kualitas pelaporan.
8. kebaruan sebuah manuskrip harus berisi sesuatu yang baru untuk layak dipublikasikan
dalam jurnal ilmiah kecuali masjid tersebut merupakan ulasan atau manual.
9. Signifikasi signifikasi harus dinilai berdasarkan sudut pandang pembaca seperti berapa
banyak orang yang membaca dan menggunakan pengetahuan yang diterimanya untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau penelitian-penelitian berikutnya.
Kegiatan belajar 2 penyusunan naskah karya ilmiah
A. Petunjuk penulisan
Pada setiap jurnal biasanya akan menemui guideline for Authors atau petunjuk
penulisan. Petunjuk penulisan pada setiap jurnal ilmiah dapat berbeda satu sama lain,
jika naskah anda tidak sesuai dengan petunjuk penulisan jurnal tujuan anda maka
naskah anda mungkin akan ditolak untuk diterbitkan atau diminta untuk direvisi sesuai
format penulisan yang sudah ditentukan. beberapa hal yang perlu diketahui mengenai
petunjuk penulisan (purwana dan Wibowo 2017)
1. menemukan jurnal ilmiah yang tepat carilah instruction good Line for authors atau
autores guidelines pada jurnal tersebut.
2. mendapatkan contoh artikel dari edisi terbaru jurnal.
3. bagi para pemula baca artikel-artikel sebidang untuk mempelajari bagaimana cara
orang-orang yang sudah berhasil menulis artikel.
4. pelajari strategi penulisan untuk semua komponen atau bagian artikel supaya ada
acuan bagaimana anda menulis.
5. penulisan artikel ilmiah harus mengikuti petunjuk penulisan jurnal tujuan karena
petunjuk penulisan atau instruction mengandung paduan tentang format
penulisan naskah.
B. Etika penulisan dan pengiriman naskah
1. jangan mengirimkan naskah yang sama atau mirip kepada lebih dari satu penerbit
media massa
2. kirimkan artikel ke satupun lebih terlebih dahulu lalu tunggu dalam beberapa waktu
3. adalah menulis artikel jangan menyerang pihak lain lembaga aliran atau individu
jangan memanfaatkan artikel untuk kepentingan seseorang atau kelompok
4. hindari menulis artikel secara bersambung
5. jangan meminta kembali artikel bila tidak dimuat
6. pahami karakter media yang menjadi tujuan
7. pahami siapa sasaran media tujuan dan bagaimana kecenderungan psikologisnya
8. sesuaikan gaya penulisan dengan teknologi penulisan pengiriman naskah
9. pahami tata cara mengirim naskah dan penerbit tujuan
C. Plagiarisme
plagiarisme merupakan isu yang penting dalam penerbitan ilmiah plagiarisme
secara umum didefinisikan sebagai pengambilan ide gambar kata-kata mirip orang
yang kemudian diakui menjadi milik kita (mars 2018) menurut sudigdo Sastro Asmoro
dalam pewarna dan (Wibowo 2017) kata plagiarisme berasal dari kata dalam bahasa
latin plagiaris yang artinya membaca atau merampok.
pada pasal 2 ayat (1) disebutkan bahwa plagiat meliputi tetapi tidak terbatas pada.
a. mengacu atau menguntit istilah dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber
dalam catatan
b. mengacu pada mengutip secara acak istilah tanpa menyebutkan sumber catatan
c. menggunakan sumber gagasan pendapat pandangan atau teori tanpa menyatakan
sumber sejarah memadai dan merumuskan dengan kata-kata atau kalimat sendiri
dari sumber tanpa menyatakan sumber sejarah memadai oke menyerahkan suatu
karya ilmiah yang dihasilkan telah dipublikasikan oleh pihak lain
1. Jenis-jenis plagiarisme
a. plagiarisme ide
b. plagiarisme isi
c. frekuensi total
d. plagiarisme sengaja
e. plagiarisme tidak sengaja
f. Plagiarisme berdasarkan proporsi g
g. plagiarisme menguasai
h. autoplagiarisme atau selfplagiarisme.
2. Cara cara menghindari plagiarisme
a. sebaiknya menulis menggunakan informasi yang bersifat fakta umum.
b. jangan lupa menulis sumber referensi.
c. berilah batasan yang jelas mengenai bagian dalam uraian.
d. dinyatakan dengan tegas sumber nama kutipan bacalah bagian yang dikutip secara
cermat have kutipan tidak terlalu pendek atau terlalu panjang.
e. menggunakan kata dan kalimat lain yang semakna tapi menggunakan struktur
penulisan kalimat yang berbeda.

3. pengecekan kesamaan tes menggunakan aplikasi


salah satu indikasi adanya plagiarisme adalah kesamaan teks Anda yang dapat dicek
samaan teks pada tulisan menggunakan aplikasi yang foto keren di internet seperti
grammarly dan turnitin.

Anda mungkin juga menyukai