Anda di halaman 1dari 11

Regresi

Kelompok 3
NAMA KELOMPOK 3

Kadek Mellya Vinka Rafli Mahotama Putra


Dewi (10) (14)

I Gede Artawan (11) Ni Made Ayu Junita

Dewi (23)
Topik Pembahasan
1 2 3

Pengertian Tujuan Regresi Syarat regresi


Logistik Logistik Logistik

Page 02
Pengertian
Logistik
Regresi logistik adalah teknik analisis data yang menggunakan matematika untuk menemukan hubungan antara dua
faktor data. Kemudian menggunakan hubungan ini untuk memprediksi nilai dari salah satu faktor tersebut berdasarkan
faktor yang lain. Prediksi biasanya memiliki jumlah hasil yang terbatas, seperti ya atau tidak.

Analisis regresi logistik merupakan suatu pendekatan Perbedaannya yaitu pada regresi logistik, peneliti
untuk membuat model prediksi seperti halnya regresi memprediksi variabel terikat yang berskala dikotomi.
linear atau yang biasa disebut dengan istilah Skala dikotomi yang dimaksud adalah skala data
Ordinary Least Squares (OLS) regression. nominal dengan dua kategori.

Materi Regresi Logistik Page 03


Tujuan Regresi Syarat Regresi
Logistik
Logistik
Pada Analisis OLS mewajibkan syarat atau
Regresi logistik bertujuan untuk menguji
asumsi bahwa error varians (residual)
apakah probabilitas terjadinya variabel terikat
terdistribusi secara normal. Sebaliknya, pada
(dependent) dapat diprediksi dengan variabel
regresi logistik tidak mensyaratkan asumsi
bebas (independent).
tersebut karena pada regresi logistik mengikuti
distribusi logistik.

Page 04
Syarat yang ada dalam regresi
logistik :
1. Regresi logistik tidak membutuhkan 7. Kategori dalam variabel independen harus
hubungan linier antara variabel independen terpisah satu sama lain atau bersifat eksklusif
dengan variabel dependen. 8. Sampel yang diperlukan dalam jumlah relatif
2. Variabel independen tidak memerlukan besar, minimum dibutuhkan hingga 50 sampel
asumsi multivariate normality. data untuk sebuah variabel prediktor
3. Asumsi homokedastisitas tidak diperlukan (independen).
4. Variabel bebas tidak perlu diubah ke dalam 9. Regresi logistik dapat menyeleksi hubungan
bentuk skala interval atau ratio. karena menggunakan pendekatan non linier log
5. Variabel dependen harus bersifat dikotomi transformasi untuk memprediksi odds ratio.
(2 kategori) Odddalam regresi logistik sering dinyatakan
6. Variabel independen tidak harus memiliki sebagai probabilitas.
varian yang sama antar kelompok variabel

Page 05
REGRESI LOGISTIK
DAPAT DIKELOMPOKAN MENJADI 2 MACAM

Regresi Logistik Regresi Logistik


Biner (Binary Multinomial
Logistic (Multinomial
Regression). Logistic Regression)
Page 06
Analisis Regresi Logistik
ADA TIGA PENDEKATAN UNTUK ANALISIS REGRESI LOGISTIK
BERDASARKAN HASIL DARI VARIABEL DEPENDEN.

Regresi Regresi Regresi


Logistik Logistik Logistik
Biner Multinomial Ordinal

Materi Regresi Logistik Page 07


Contoh Persamaan Regresi Logistik yaitu :

Page 08
Besarnya nilai Exp(B) dapat diartikan sebagai berikut: Misalnya nilai Exp (B) pengaruh pelatihan
brevet terhadap terhadap pemahaman perpajakan mahasiswa adalah sebesar 2,226, maka
disimpulkan bahwa mahasiswa mengikuti pelatihan brevet lebih menjamin untuk mahasiswa lebih
paham perpajakan dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengikuti pelatihan brevet.
Interprestasi ini diartikan apabila pengkodean kategori pada tiap variabel sebagai berikut:

1. Variabel bebas adalah pelatihan brevet: Kode 0 untuk mahasiswa yang tidak mengikuti pelatihan brevet, sedangkan kode 1 untuk yang mengikuti
pelatihan brevet.
2. Variabel terikat adalah pemahaman perpajakan: Kode 0 untuk mahasiswa yang tidak paham perpajakan, sedangkan kode 1 untuk yang tidak
paham perpajakan.
Perbedaan lainnya yaitu pada regresi logistik tidak ada nilai "R Square" untuk mengukur besarnya pengaruh simultan beberapa variabel bebas
terhadap variabel terikat. Dalam regresi logistik dikenal istilah Pseudo R Square, yaitu nilai R Square Semu yang maksudnya sama atau identik
dengan R Square pada OLS.
Jika pada OLS menggunakan uji F Anova untuk mengukur tingkat signifikansi dan seberapa baik model persamaan yang terbentuk, maka pada
regresi logistik menggunakan Nilai Chi-Square. Perhitungan nilai Chi-Square ini berdasarkan perhitungan Maximum Likelihood

Page 09
TH A N K Y O U
LISTFEONRING!

Anda mungkin juga menyukai