Nilai Tendensi Sentral (Ukuran Pemusatan)
Nilai Tendensi Sentral (Ukuran Pemusatan)
PEMUSATAN)
1
PENGANTAR
• Ukuran Pemusatan
Nilai tunggal yang mewakili suatu kumpulan data
dan menunjukkan karakteristik dari data. Ukuran
pemusatan menunjukkan pusat dari nilai data.
X
X
n
• Rata-rata Hitung Populasi
X
N
3
CONTOH RATA-RATA HITUNG POPULASI
4
CONTOH RATA-RATA HITUNG SAMPEL
Definisi:
Rata-rata dengan bobot atau kepentingan dari setiap
data berbeda. Besar dan kecilnya bobot tergantung
pada alasan ekonomi dan teknisnya.
Rumus:
6
RATA-RATA HITUNG TERTIMBANG
No Nama Perusahaan Xi wi wi . Xi
1 PT Ind. Satelit Corp. 436 22.598 9.852.728
2 PT Telkom 7.568 42.253 319.770.704
3 PT Aneka Tambang 123 2.508 308.484
4 PT Astra Agro Lestari 180 2.687 483.660
5 PT Bimantara Citra 392 4.090 1.603.280
6 PT Alfa Retailindo 25 603 15.075
7 PT HM Sampurna 1.480 10.137 15.002.760
8 PT Mustika Ratu 15 287 4.305
9 PT Astra Graphia 65 796 51.740
Jumlah 85.959 347.092.736
Rata-rata hitung tertimbang 4.038
7
RATA-RATA HITUNG DATA BERKELOMPOK
1. Data berkelompok adalah data yang sudah dibuat distribusi
frekuensinya.
2. Rumus nilai tengah = f. X/n
Jumlah n = 20
f= 9.814.0
Nilai Rata-rata ( fX/n) 490,7 8
MEDIAN
Definisi:
Nilai yang letaknya berada di tengah data di mana data tersebut
sudah diurutkan dari terkecil sampai terbesar atau sebaliknya.
n/2 CF
Md = L + xi
f
9
CONTOH MEDIAN DATA TIDAK BERKELOMPOK
• Nilai Median
447,5 7
448 - 591 9 Letak Median
Md = 447,5 + (20/2) - 7 x144
9 591,5 16
= 495,5 592 - 735 3
735,5 19
736 - 879 1
879,5 20
11
MODUS
Definisi:
Nilai yang (paling) sering muncul.
Mo = L + (d1/(d1+d2)) x i
12
CONTOH MODUS DATA BERKELOMPOK
735,5
736 - 879 1
878,5
13
HUBUNGAN RATA-RATA-MEDIAN-MODUS
12
10
8
6
4
1.Kurva simetris X= Md= 2
0
Mo
15
10
Mo < Md < X 0
231 Mo Md Rt 663 807
15
10
5
3. Kurva condong kanan 0
X < Md < Mo 231 375 Rt Md Mo 807
14