KELOMPOK 6

MASALAH KESEHATAN MATERNAL

DAN
KESEHATAN MENTAL PERINATAL

Dosen Pengampu :
Dian Monalisa R,
S.Tr.Keb.,M.Keb
 Kelompok 6
Hesta Mardalena

Santika Maharani Potabuga

Amalia Azizah

Lilik Mardiana

Dwi Maulani Fadilah

Anggraini Setyowati
Presentation title 2
 PENDAHULUAN
Kesehatan maternal meliputi segala upaya peningkatan kesehatan yang
bertujuan tidak sekedar menghindari kematian akibat kehamilan dan persalinan,
tetapi termasuk peningkatan kualitas kehidupan selama dan setelah kurun
waktu reproduksi.
Di Indonesia masalah kesehatan maternal terfokus pada tingginya angka
kematian ibu (AKI) (Depkes RI, 2015). Angka Kematian Ibu didefinisikan
sebagai jumlah kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang
disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan nifas ataupun pengelolaannya.

Presentation title 3
 Masalah Kesehatan yang rentan dialami oleh ibu hamil :
1. Anemia
2. Kondisi Kesehatan Mental
3. Preeklamsia
4. Diabetes Melitus
5. Hipertensi

Presentation title 4
 KESEHATAN MENTAL MATERNAL

Kesehatan mental adalah kondisi individu yang memiliki kesadaran akan

kemampuan diri, dapat menghadapi tekanan hidup, dapat hidup dengan
produktif serta mampu berkontribusi dalam komunitas (World Health
Organization, 2005).

Kehamilan yang disertai dengan masalah mental dan masalah lainnya

dapat membahayakan dirinya sendiri dan anak yang dilahirkannya. Jadi
masalah Kesehatan mental maternal harus segera diatasi agar tidak
menjadi masalah baru yaitu kesehatan mental perinatal.
Presentation title 5
 FAKTOR PENYEBAB GANGGUAN MENTAL MATERNAL

• Kehamilan pada usia remaja

• Pengalaman mengalami trauma baik fisik, emosi ataupun kekerasan seksual.
• Riwayat ketergantungan obat, termasuk perilaku merokok.
• Kurangnya dukungan sosial.
• Menjadi orang tua tunggal saat hamil.
• Memiliki tingkat sosio-ekonomi rendah.
• Pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
• Pengobatan depresi yang tidak tuntas.
• Memiliki pemikiran yang bertentangan dengan kehamilannya
6
 CIRI-CIRI ADANYA GANGGUAN KESEHATAN MENTAL

• Perasaan tidak nyaman (inadequacy)

• Perasaan tidak aman (insecurity)
• Kurang memiliki rasa percaya diri (self-confidence)
• Kurang memahami diri (selfunderstanding)
• Kurang mendapat kepuasan dalam berhubungan sosial
• Ketidakmatangan emosi
• Kepribadiannya terganggu
Presentation title 7
 MASALAH KESEHATAN MENTAL YANG SERING TERJADI PADA IBU HAMIL :

• Depresi
• Panic Disorder
• Obsessive-compulsive disorder (OCD)
• Gangguan pola makan
• Gangguan bipolar
• Schizoprenia

Presentation title 8
 KESEHATAN MENTAL PERINATAL

Penelitian yang dirilis Maternal Mental Health Alliance pada 2020 mengungkapkan, diperkirakan
antara 10% dan 20% wanita di seluruh negeri menderita penyakit Mental Perinatal.
Dari wanita yang mengalami penyakit mental perinatal, 31% memiliki masalah kesehatan mental
sebelumnya.

Gangguan Mental Perinatal adalah gangguan perasaan yang menyerang para wanita pada saat
kehamilan dan setelah kelahiran anaknya. Hal ini termasuk depresi prenatal, baby blues, depresi
pasca melahirkan, dan psikosis pasca melahirkan. (Pennsylvania Perinatal Partnership, 2005).

Presentation title 9
 GEJALA DEPRESI PERINATAL MENURUT
NATIONAL INSTITUTE OF MENTAL HEALTH (NIMH)

• Sedih

• Cemas

• Kelelahan

Presentation title 10
Presentation title 11
Presentation title 12
 PENANGANAN GANGGUAN
KESEHATAN MENTAL MATRERNAL DAN PERINATAL

• PSIKOTERAPI

• STIMULASI OTAK

• TERAPI FARMAKOLOGI

• SUPPORT GRUP

Presentation title 13
 PERAN BIDAN DALAM
KESEHATAN MENTAL MATERNAL DAN PERINATAL

• Menyiapkan mental untuk Memberikan motivasi kepada ibu
agar :
menghadapi kehamilan,
kelahiran dan juga • melakukan perilaku hidup
bersih dan sehat,
merawat bayi.
• menjaga asupan nutrisi,
• Lakukan kegiatan- • istirahat yang cukup,
kegiatan yang menarik • olahraga rutin,
dan disukai. • melakukan pemeriksaan
• Belajar mengelola emosi kesehatan yang teratur,
dan tekanan​ • Positive Thinking
Presentation title
• Bersyukur
Bidan berperan dalam mendampingi
perempuan sejak masa pra kehamilan
hingga pasca persalinan, antara lain
memantau kesehatan fisik dan
psikologis ibu, membantu
merencanakan proses kelahiran,
mendampingi persalinan normal,
memberikan edukasi perawatan bayi.
Melakukan edukasi terhadap
pasangan /keluarga terdekat untuk
mendampingi ibu.
14
Presentation title 15