Anda di halaman 1dari 15

MOTIVASI ????

Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang


anggota mau dan rela untuk mengarahkan
kemampuan, dalam bentuk keahlian /
ketrampilan, tenaga dan waktunya untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan yang
menjadi tanggungjawabnya dan menunaikan
kewajibannya, dalam ranka pencapaian tujuan
dan berbagai sasaran yang telah ditentukan
sebelumnya
Mengapa kita
perlu
MOTIVASI? Motivasi dapat menimbulkan
semangat, gairah dan keikhlasan kerja
dalam diri seseorang yang akan
menghasilkan pekerjaan yang lebih
baik, sehingga akan meningkatkan
produktivitas kerja
Ubah MINDSET Anda!!

Semua memulai dari


KEYAKINAN dalam Pikirannya
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Kerja
a. Karakteristik biografi yang meliputi: usia, jenis
kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan,
masa kerja
b. Kepribadian
c. Persepsi
d. Kemampuan belajar
e. Sikap
f. Kepuasan kerja
g. Kemampuan
motivasi seorang karyawan sangat
dipengaruhi oleh 
a. Faktor internal b. Faktor eksternal

faktor yang timbul dari luar


faktor yang timbul dari
diri karyawan antara lain: jenis
dalam diri karyawan dan sifat pekerjaan, kelompok
antara lain: persepsi, kerja dimana seseorang
harga diri, harapan bergabung, organisasi tempat
pribadi, kebutuhan, bekerja, situasi lingkungan
keinginan, kepuasan kerja, pada umumnya, sistem
prestasi kerja yang imbalan yang berlaku dan
dihasilkan cara penerapannya.
Karyawan termotivasi untuk bekerja
disebabkan oleh dua faktor, yaitu:

Faktor intrinsik Faktor ekstrinsik


a. Pekerjaan itu sendiri a. Administrasi dan
(the work it self) kebijakan perusahaan
b. Kemajuan b. Gaji
c. Tanggung jawab c. Hubungan antar
d. Pencapaian pribadi
d. Kondisi kerja
Kiat-kiat untuk membuat
Anda jauh lebih inovative

1. Bekerja Keras
2. Penegasan Diri
3. Ubah Cara Pandang
4. Keluar dari tempurung
5. Ganti Kebiasaan
6. Catatan Ide
7. Memberi tujuan yang
bermakna
Ibnu Qoyyim Rahimahulloh
Berkata :
Mu’min yang IKHLAS Kepada Allah Adalah
Manusia yang paling baik kehidupanya,
paling nikmat pikiranya, paling lapang dadanya,
dan
paling bahagia hatinya dan inilah surga yang
lebih dahulu (dirasakan) sebelum surga
(yang sebenarnya) yang akan datang yang telah
ditetapkan
Ustadz Firanda Andirja, MA

Barang siapa yang sedikit dunianya, maka sedikit pula hisabnya..


Lantas kenapa engkau terlalu bersedih jika kurang hartamu?
Carilah harta secukupnya...,
Tumbuhkan sikap qana’ah...,
Jangan terlalu ambisi dengan berlimpahnya harta yang hanya
memperpanjang dan menyulitkan hisabmu...
Kebanyakan orang celaka bukan karna kurang harta,
sebenarnya hartanya sudah cukup baginya untuk menjalani kehidupannya,
akan tetapi kebanyakan orang tidak puas dan tidak qona’ah..
inilah yang membuat mereka celaka dan tenggelam dalam dunia serta
berlomba - lomba mengejarnya...
Akhirnya kehidupannya diatur oleh hartanya,
ibadahnya pun di atur oleh hartanya jadilah Ia MILIK HARTANYA bukan ia
PEMILIK HARTANYA.
Kenapa Tahajjudku, Sholatku, dan Shaumku tak tercatat
oleh Malaikat?

JANGAN BANGGA DENGAN BANYAKNYA SHOLAT, PUASA, DAN


ZIKIRKARENA ITU SEMUA BELUM MEMBUAT ALLAH SENANG !!!

``TAHU APA YANG MEMBUAT ALLAH SENANG?

Nabi Musa: Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah. Lalu


manakah ibadahku yang membuat Engkau senang?
Allah SWT:
SHOLAT? Sholatmu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan
sholat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan mungkar.
ZIKIR? Zikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi
tenang.
PUASA? Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu
untuk memerangi hawa nafsumu sendiri.

Nabi Musa : Lalu apa yang membuat Mu senang Ya Allah?

Allah SWT: SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN


BAIK-mu.

Itulah yang membuat AKU senang, karena tatkala engkau


membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir di
sampingnya. ---Dan AKU akan mengganti dengan ganjaran
700 kali (Al-Baqarah 261-262)---
Saudara-saudara, jika kamu sibuk dengan ibadah ritual
dan bangga akan itu... maka itu tandanya kamu hanya
mencintai dirimu sendiri, bukan Allah.

Tapi, bila kau berbuat baik dan berkorban untuk orang


lain... maka itu tandanya kau mencintai Allah dan tentu
Allah senang dengannya.

Buatlah Allah senang maka Allah akan limpahkan rahmat-


Nya dengan membuat hidup kita lapang dan bahagia

(Dikutip dari Kitab Mukasyafatul Qulub Karya Imam Al


Ghazali)

Anda mungkin juga menyukai