Penanganan Fakir Miskin - Setditjen PFM - 171120
Penanganan Fakir Miskin - Setditjen PFM - 171120
Oleh:
Nurul Farijati
Sekretaris Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin
1 REALOKASI 28.975.250.028
-
2 DITJEN PFM BABUN I 61.027.650.028
32.052.400.000
3 DITJEN PFM OPTIMALISASI I 59.993.150.028
(1.034.500.000)
4 DITJEN PFM BABUN II 76.881.638.294 16.888.488.266
5 DITJEN PFM BABUN III 81.506.288.294
4.624.650.000
6 DITJEN PFM OPTIMALISASI II 80.813.440.002 (692.848.292)
6 DITJEN PFM OPTIMALISASI III 80.552.566.002
(260.874.000)
PAGU AWAL BA BUN JILID I OPTIMALISASI BABUN JILID II BA BUN JILID III OPTIMALISASI II OPTIMALISASI II
3
PROGRAM PENANGANAN FAKIR MISKIN TAHUN 2020
(PASKAH COVID-19) DAN TAHUN 2021
TAHUN 2019 TAHUN 2020 (PASKAH COVID-19)
REHABILITASI SOSAL
RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
(RS-RTLH)
BANTUAN/KPM/BULAN
TARGET TARGET BANTUAN/KPM/BULAN
15,2 Juta Rp150 ribu Rp200 ribu 4,8 Juta Rp200 ribu
KPM Januari - Februari Maret - Desember KPM April - Desember
BANK SEBAGAI MENDORONG USAHA AKSES JASA KEUANGAN PENGAWASAN SESUAI PADA
PENYALUR DANA KECIL & MENENGAH RAKYAT KEPADA ECERAN RAKYAT DAN PEDOMAN UMUM DAN
BUKAN PENYALUR KPM PETUNJUK TEKNIS
BAHAN PANGAN
7
MEKANISME PENYALURAN PROGRAM SEMBAKO
MANFAAT
• BULOG
• BUMN/BUMD 1. Penyimpangan mudah
• BUMDes dikontrol
E-WARONG
• GAPOKTAN 2. Target KPM lebih tepat
DAT
3. Kualitas beras lebih baik
A
4. Bebas memilih pangan
dan harga sesuai KPM
DISTRIBUTOR 5. Penyaluran lebih mudah
PEMBERIAN
EDC 6. Biaya transport dan
Penyimpanan yang lebih
hemat
7. Memperluas inklusi
PEMANFAATAN PETANI LOKAL keuangan
BANTUAN
REGISTRASI
KARTU KPM
8
TENAGA PELAKSANA BANSOS PANGAN
Terdiri atas:
1) Koordinator wilayah
2) Koordinator daerah kabupaten/kota
3) Pemdamping sosial bansos pangan
Koordinator wilayah merupakan petugas yang berada di pusat dan ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal PFM;
Koordinator daerah kabupaten/kota merupakan petugas yang berada di kabupaten/kota yang ditetapkan
oleh Direktur PFM Wilayah 1, 2, dan 3.
Pendamping sosial bansos pangan berasal dari:
a) Tenaga kesejahteraan sosial kecamatan
b) Pekerja sosial masyarakat
c) Pengurus karang taruna
d) Penyuluh sosial masyarakat
e) Potensi dan sumber kesejahteraan sosial lainnya
Pendamping sosial bansos pangan dibuktikan dengan dokumen penetapan pangangkatan dari Direktur PFM
Wilayah 1, 2, dan 3.
Sumber: Pedum Sembako 2020
9
9
REALISASI PROGRAM SEMBAKO
TA 2020
BULAN PENYALURAN
JUMLAH KPM JUMLAH NOMINAL
Januari 15.053.437 Rp 2.258.015.550.000
Februari 14.658.417 Rp 2.198.762.550.000
Maret 14.605.446 Rp 2.921.089.200.000
10
TOTAL
PROGRAM BANTUAN SOSIAL TUNAI
& BST SEMBAKO NON PKH
KAB / KOTA
• DATA USULAN BST
• SURAT PENGESAHAN
Top UP
Data KPM Rekening KPM
PUSDATIN KESOS
Komunitas
Antar
Langsung
Dana Bansos Tunai
13
KRONOLOGI PENYALURAN BST DATA KEMENDES
Surat Menteri Keuangan ke
Menteri Sosial
Perpanjangan BLT DD
hingga Desember 2020
memerlukan tambahan
anggaran Rp53,1 miliar
untuk 550 desa
14
DATA KPM BST DESA
Surat Kapusdatin
Kemendesa PDTT
kepada
Kapusdatin Kesos
Data upload Pusdatin Kemendesa BLT DD: 162.625 KPM
Kekurangan BLT DD PFM WILAYAH I II III Grand Total
adalah 1.119 desa PAGU AWAL 3.512.185 3.028.384 2.459.431 9.000.000
dengan 192.621 BLT-DD 66.215 52.914 43.496 162.625
KPM, sukses upload JUMLAH 3.578.400 3.081.298 2.502.927 9.162.625
945 desa dengan
162.625 KPM
16
PENYALURAN BST DATA KEMENDES DIHADIRI MENTERI SOSIAL DAN MENTERI DESA PDTT
SUBANG, JAWA BARAT, 5 NOVEMBER 2020
17
USULAN K/L UNTUK PENERIMA BANSOS TUNAI KEMENSOS
JUMLAH
KEMENTERIAN CLEAN UNCLEAN DISETUJUI
DATA AWAL
PARIWISATA DAN EKONOMI
14.337 13.248 1.089 13.248
KREATIF
PEMUDA DAN OLAHRAGA 198 132 66 132
PERTANIAN 944.749 874.284 70.465 263.739
KELAUTAN DAN PERIKANAN 430.019 395.564 34.455 191.730
KEMENDESA & PDTT 162.625 136.484 26.141 136.484
JUMLAH 1.551.928 1.419.712 132.216 605.333
18
REALISASI PROGRAM BST SEMBAKO NON PKH (500rb)
SATKER RP KPM %
HIMBARA
DIREKTORAT
PFM PAGU
BNI BRI BTN MANDIRI TOTAL %
WILAYAH
43.39
27.18
8.47
8.47
7.41
5.29
5.13
5.13
4.23
3.17
3.08
3.08
2.05
1.59
1.59
1.06
1.06
0.51
0.51
0.51
0.51
0.51
M embeli M embeli M embay ar M embay ar M embay ar M embay ar Su mban gan M embeli M embeli M embay ar D it abu n g L ain n y a
bah an pak aian / s ewa/ t agih an an gs u r an u t an g s os ial pu ls a/ pak et r ok ok ar is an
pan gan s epat u k on t r ak an lis t r ik / air k en dar aan in t er n et
r u mah ber mot or
• Pemanfaatan bantuan oleh KPM terbesar adalah untuk membeli bahan pangan dan membayar tagihan
listrik/air
• Bansos Tunai sangat berperan dalam pemenuhan kebutuhan dasar yaitu kebutuhan pangan sehari – hari
Sumber: Monev Bansos Tunai Gel 1 & Gel 2, Setditjen PFM 2020
21
PENYALURAN MEKANISME PT. POS
TEMPAT MENGAMBIL BANTUAN KENDALA PENYALURAN
GELOMBANG 1 GELOMBANG 2 MEKANISME PT POS
1. KPM tidak ditemukan dikarenakan pindah,
meninggal, alamat tidak lengkap
2. Jadwal penyaluran tidak sesuai dengan
KPM Diantarkan ke
undangan sehingga antrian panjang dan
terjadinya kerumunan sulit dihindari
KPM Diantarkan ke
meng rumah KPM oleh meng rumah KPM oleh
ambil petugas Kantor ambil petugas Kantor
di Pos; 1.26 di
titik
Pos; 3.64 3. Jarak rumah KPM ke Kantor Pos terlalu jauh dan
titik
bagi/ bagi/
ko-
terdapat biaya transport relatif besar yaitu
ko-
muni- muni-
tas;
Rp24.000 - Rp50.000
tas;
18.24
KPM mengambil
20
KPM mengambil
4. Ketidaksesuaian antara daftar nominatif dan
di Kantor Pos;
80.5
di Kantor Pos;
73.33
kedudukan warga, seperti contoh Danom
Kecamatan Bunaken Kepulauan namun
nama yang dalam daftar tersebut
• Mayoritas gelombang 1 (80,5 persen) dan 2 (73,33 persen) responden KPM merupakan warga dari Kelurahan dan
mengambil di Kantor Pos Kecamatan lain
• Alternatif lain selain mengambil di Kantor Pos, yang terbesar adalah 5. Retur karena KPM menolak menerima
mengambil di titik bagi/ komunitas yaitu 18,24 persen gelombang 1 dan bantuan sebab merasa mampu
pada gelombang 2 sebesar 20 persen
Sumber: Monev Bansos Tunai Gel 1 & Gel 2, Setditjen PFM 2020
22
PENYALURAN MEKANISME HIMBARA
TEMPAT MENGAMBIL BANTUAN KENDALA PENYALURAN MEKANISME HIMBARA
GELOMBANG 1 GELOMBANG 2 1. Kurangnya sosialisasi ke Himbara daerah (pada awal
penyaluran terdapat yang hanya dengan SMS Blast)
2. Terdapat KPM yang terdaftar pada daftar penerima
namun KPM belum mengetahui kalau memiliki nomor
Bank
& Lain rekening atau rekening non-aktif
Bank
ATM
; ;
nya
(e-
Ban
k;
3. Jarak KPM ke ATM dan/ Bank terlalu jauh, sehingga
13.0 30.4
3
War
ong
26. kesulitan untuk KPM mengambil
4 09
); 4. Rekening yang terdaftar sebagai penerima Bansos
17.
39 Tunai adalah rekening Himbara (Konvensional), sedang
Ban
k&
khusus untuk Kabupaten Bireun Provinsi Aceh, sudah
ATM; 56.52
AT
ATM; 36.78
beralih ke Bank Syariah, sehingga dana tidak masuk ke
M;
21. rekening Syariah.
74
5 Data tidak tepat sasaran karena Dinsos Kabupaten/ Kota • Optimalisasi pendamping bansos/TKSK dalam penyaluran Bansos Tunai
tidak upload sesuai usulan kecamatan/desa/kelurahan • Perlu adanya surat pengesahan hasil kecamatan pada lampiran data
sehingga tidak update KPM perbaikan Bansos Tunai
6 Kondisi geografis sulit waktu upload disamakan dengan • Pemberian perlakuan khusus untuk daerah geografis sulit (khususnya di
kondisi geografis lain yang normal wilayah Papua dan Papua Barat)
• Untuk kecamatan tertentu yang merupakan daerah sulit di kabupaten
dengan kondisi geografis relatif mudah, dicek kembali apakah masuk ke
cluster III, jika masuk sosialisasikan kepada pemerintah /pendamping di
daerah, jika tidak termasuk dapat berkirim email
24 Sumber: Monev Bansos Tunai Gel 1 & Gel 2, Setditjen PFM 2020
PROGRAM
KELOMPOK USAHA BERSAMA
& RS-RUMAH TIDAK LAYAK HUNI
26
BANTUAN SOSIAL REHABILITASI SOSIAL - RLTH
27
PROGRAM REGULAR KUBE & RSRTLH
28
RENCANA PROGRAM TAHUN 2021
Berkurang
95.004.341.000
30
DISTRIBUSI TARGET PAGU ANGGARAN SEB
SEMBAKO BST RSRTLH
SATKER
TARGET Bansos TARGET Bansos TARGET Bansos
Sekretariat
PFM Wilayah I 6.999.407 16.798.576.800.000 3.612.185 4.334.622.000.000 3.000 45.000.000.000
PFM Wilayah II 6.636.581 15.927.794.400.000 3.928.384 4.714.060.800.000 3.000 45.000.000.000
PFM Wilayah III 5.164.012 12.393.628.800.000 2.459.431 2.951.317.200.000 3.000 45.000.000.000
18.800.000 45.120.000.000.000 10.000.000 12.000.000.000.000 9.000 135.000.000.000
Berdasarkan:
INDEKS 1. SEB Kementerian Keuangan dan Bappenas No. S-692/MK.02/2020 dan
B.636/M.PPN/D.8/KU.01.01/08/2020 tanggal 5 Agustus 2020
Program Rp200.000,-
2. Hasil Rapat Kemensos dengan Banggar DPR RI
Sembako (selama 12 bulan) 3. Surat Menteri Sosial RI S.57/MS/B/1.1/PR.01.05/8/2020 tanggal
BST Rp200.000,- S.57/MS/B1.1/PR01.05/8/2020 tentang Distribusi Pagu Anggaran TA 2021
4. Surat Bappenas No.B529/M.PPN/D.4/HM.04/01/06/2020 tanggal 26 Juni
(selama 6 bulan) 2020, hal Penyampaian Haisl Pertemuan terkait Pelaksanaan Program di
RSRTLH Rp15.000.000,- Kementerian Sosial (Realokasi Kube ke Ditjen Dayasos)
31
RENCANA BANTUAN SOSIAL TUNAI TAHUN 2021
32
KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK
INDONESIA
Jl. Salemba Raya No. 28, Jakarta
www.kemensos.go.id