Anda di halaman 1dari 5

PENGANGARAN

PERUSAHAAN

Melawasti Fitri Handayani 202062201030


Siti Fatimah Erwin 202062201017
Inneke 202062201034
Sara Resyana Maraya 202062201025
Muhamad R.Yuda Pratama 202062201045
Oliva Raharusun 202062201009
Khusnul Khadija 202162201023
Agustin Benedikta Konmop 202062201092
Anggaran

Anggaran adalah salah satu bentuk perencanaan yang diperlukan oleh perusahaan dan merupakan suatu
rancangan kerja yang disusun secara teliti yang didasarkan atas pengalaman dimasa yang lalu dan ramalan
masa yang akan datang. Berdasarkan ruang lingkup/ intensitas penyusunannya, anggaran dibedakan menjadi
dua, yaitu anggaran parsial dan anggaran komprehensif. Anggaran parsial, yaitu anggaran yang ruang
lingkupnya terbatas, misalnya anggaran untuk bidang produksi atau bidang keuangan saja. Anggaran
komprehensif, yaitu anggaran dengan ruang lingkup yang menyeluruh karena jenis kegiatannya meliputi seluruh
aktivitas perusahaan dibidang pemasaran, produksi, keuangan, personalia, dan administrasi.
1). Anggaran operasional (Operation Budget)
Anggaran Operasional merencanakan tentang kegiatan-kegiatan
perusahaan selama jangka waktu tertentu yang akan datang. Pada
dasarnya kegiatan perusahaan selama jangka waktu tertentu
meliputi dua sektor, yaitu:
a. sektor penghasilan
Kelompok b. sektor biaya
2). Sub sektor biaya bukan utama
Forecasting Budget Adalah Biaya yang menjadi tanggungan perusahaan yang tidak
berhubungan erat dengan usaha utama perusahaan.
3). Anggaran Keuangan (Finacial Budget)
Anggaran keuangan merencakan tentang keadaan atau posisi
keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu yang akan datang.
Anggaran keuangan biasa disebut dengan anggaran neraca. Atas
dasar kelengkapan isinya, anggaran neraca dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
a. Anggaran induk neraca
b. Anggaran pendukung neraca
Penyusunan Forecasting Budget

1). Penyusunan Anggaran Operasional (Operational Budget)


Antara anggaran tentang penghasilan dan anggaran tentang biaya mempunyai hubungan timbale balik yang sangat erat.
Di satu sisi besar kecilnya penjualan ditentukan oleh besar kecilnya produksi atau biaya. Tetapi di sisi lain, besar kecilnya
biaya atau produksi mungkin justru ditentukan oleh besar kecilnya penjualan. Ada dua alternative kemungkinan tentang
hubungan timbal balik antara produksi dengan penjualan tersebut, yaitu:
a. Alternative pertama, anggaran unit yang akan diproduksi disusun terlebih dahulu sebelum menyusun
anggaran penjualan, karena jumlah penjualan mengikuti jumlah yang akan diproduksikan.
b.Alternative kedua, besarnya produksi ditentukan oleh besarnya penjualan.
2). Penyusunan Anggaran Keuangan (Financial Budget)
Dengan demikian jelaslah bahwa bilamana perusahaan akan menyusun financial budget, haruslah memperhatikan dan
mempertimbangkan operating budgetnya. Atau dengan kata lain perkataan, operating budget harus disusun lebih awal
daripada financial budget. Oleh sebab itu, Income Statement Supporting Budget harus sudah selesai disusun sebelum
menyusun Balance Sheet Supporting Budget berserta Master Balance Sheet Budget perusahaan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai