Intravenous Pyelography
Intravenous Pyelography
PYELOGRAPHY/
INTRAVENOUS UROGRAPHY
A MUTAWAKIL ILHAM (2248011043)
PENDAHULUAN
Definisi
Intravenous Pyelography (IVP) adalah pemeriksaan untuk memperlihatkan
struktur dan fungsi sistem urinaria. Fungsi sistem urinaria ditunnjukkan
oleh kemampuan ginjal dalam memfiltrasi media kontras dari darah dan
mengeluarkanya bersama urin
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM URINARIA
Keterangan :
1. Kelenjar adrenalin
2. Renal
3. Ureter
4. VU
5. Uretra
Keterangan :
1. Renal palpilla
2. Columna
renalis
3. Sinus renalis
4. Calyx minor
5. Ureter
6. Calyx mayor
7. Renal pelvis
8. Cortex
9. Kapsul fibrosa
10. Medula
TEKNIK PEMERIKSAAN
Setelah 5 menit
TEKNIK PEMERIKSAAN
Setelah 15 menit
TEKNIK PEMERIKSAAN
Setelah 30 menit
TEKNIK PEMERIKSAAN
Post miksi
INDIKASI
• Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Bladder Calculi merupakan batu pada vesika urinaria.
• Bladder Carcinoma merupakan tumor pada vesika urinaria.
• Congenital Anomalies merupakan tidak terbentuknya struktur tubuh secara lengkap sejak lahir.
• Cystitis yaitu peradangan pada vesika urinaria.
• Glomerulonephritis adalah inflasi pada glomerulus.
• Renal Calculi adalah batu yang terdapat pada parenkim ginjal
• Hydronephrosis merupakan pembesaran ginjal yang menggelembung karena adanya urine. Hal ini disebabkan adanya
penyumbatan urine. Penyumbatan ini terjadi umunya terjadi karena adanya batu pada ginjal.
• Pyelonephrisis adalah peradangan pada ginjal dan renal
• Renal Hypertension adalah meningkatnya takanan darah pada ginjal melalui arteri renalis.
• Vesucorectal Fistula merupakan fistel yang berada di antara vesika urinaria dan rectum.
• Renal Cell Carcinoma adalah tumor ganas pada ginjal.
• Protate Carcinoma adalah tumor pada prostat.
INDIKASI
• Riwayat Alergi Terhadap Kontras
• Riwayat Atopi
• Penyakit Jantung
• Gangguan Ginjal
KOMPLIKASI
• Alergi
• Intravasasi kontras
• Reaksi alergi
• Henti Jantung
INTEPRETASI
Normal
INTEPRETASI
Filling defect
KESIMPULAN
Intravenous Pyelografi (IVP) adalah pemeriksaan radiologis yang bertujuan untuk menilai patensi
dari traktus urinarius, serta menunjukan penyebab obstruksi atau abnormalitas pada Traktus
urinarius terutama renal. IVP dapat memberikan morfologi dari ren hingga Traktus urinarius.
Pemeriksaan ini menggunakan bahan kontras yang dimasukkan melalui Vena Cubiti Media.
Bahan kontras yang disuntikan bersifat larut dalam air, ada beberapa institusi yang menggunakan
bahan kontras iodine. IVP dilakukan dengan prosedur yaitu pertama dilakukan foto BOF, Lalu
dilakukan pemasukan kontras pada vena cubiti mediana dan dilakukan foto pada 5 menit pertama,
10, hingga 15 menit, dan 30 menit. Kelainan yang didapat dapat dilihat dari morfologi ginjal,
ureter, hingga vesika urinaria apakah terdapat filling defect atau kelainan bentuk.
TERIMA KASIH