Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

INOVASI DAN
KREATIFITAS

DR. MUH. TAKDIR, S.PD.,M.PD.

2 N D M EE T I N G
“Sang inovator adalah yang terus
bergerak dan tidak mudah
menyerah untuk sebuah karya”

- MR. FATE
Konsep Dasar Inovasi
Kata inovasi berasal dari Bahasa Latin ‘Innovare’,
kemudian diadopsi ke Bahasa Inggris ‘to innovate’, yang
bermakna membuat perubahan atau memperkenalkan
sesuatu yang baru. Menurut Everett M. Rogers, inovasi
merupakan sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang
dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan
atau pun diadopsi.
Jenis Inovasi
Inovasi Produk Inovasi Pendidikan Inovasi Pelayanan Publik
Melibatkan pengenalan barang baru, Proses perubahan aktifitas Pendidikan Aktifitas yang menghadirkan kemudahan
pelayanan baru yang secara substansial baik dalam aspek kurikulum, metode bagi pengguna jasa dalam memenuhi
meningkat. Dan juga peningkatan pembelajaran, manajemen sekolah, dsb., kebutuhan konsumen/user. Contoh:
karakteristik fungsi, kemampuan agar tercipta nilai efektifitas dan Pengisian data dari manual (kertas)
teknisi, dan mudah menggunakannya. efesiensi. Contoh: Perubahan kegiatan menjadi sistem berbasis elektronik.
Contoh: telepon genggam, komputer, dsb. pembelajaran dari tatap muka menjadi
virtual.

Inovasi Teknologi
Proses perubahan pola hidup dengan Inovasi Kebudayaan
perangkat teknis yang direkayasa untuk Perubahan pola hidup manusia yang
memudahkan aktifitas yang tanpa batas. didasari oleh suatu keyakinan, nilai,
Contoh: Media sosial seperti FB, IG,
Twitter, Tiktok, dsb.
cara pandang, dsb. Contoh: Tempat
tinggal, Mode pakaian, music, dsb.
Studi Kasus: Sang Inovator
Untuk menjadi hebat tidak harus menjadi pionir/ahli di bidangnya. Kisah Steve Jobs, Bill Gates, Mark Zuckerberg, atau Larry
Page bisa kita jadikan pelajaran. Dalam buku berjudul The Myths of Innovation (2010) karangan Scott Berkun disebutkan,
inovasi melibatkan lebih dari sekedar ide-ide besar. Meminjam kata penemu legendaris Thomas Alfa Edison bahwa
keberhasilan penemuan hanya satu persen berkat ide -- bisa juga bakat. Sisanya atau 99 persen karena kerja keras
(keringat). Yuk kita lihat kisah Larry Page, Pendiri Google. Sebelum Google lahir, di dunia maya sudah bertebaran search
engine, seperti Magellan, Hotbot, Yahoo dan Alta Vista. Hingga pada periode 1996, Page mengajak sobat karibnya, Sergey
Brin untuk membuat proyek yang mustahil itu. Setahun kemudian Page menluncurkan mesin pencari bernama BackRub.
Namun dia merasa nama tersebut kurang sip. Namun setelah berhari-hari berdiskusi, baru muncullah nama "Gogola". Artinya,
bilangan 1 diikuti oleh 100 angka nol. Pada malam harinya, page menuliskannya di papan tulis menjadi "Google", akhirya
nama yang salah tulis ini yang dipakai. Page dan Brin lalu menawarkan Google ke Yahoo dan Alta Vista. Tapi ditolak
mentah-mentah. Keduanya hampir putus asa sampai akhirnya bertemu, Andy Bechtosheim, sang innovator teknologi. Dengan
suntikan dana dari Andy, mereka kemudian mendrikan Google Inc. Dan apa yang terjadi? Saat ini Google sukses mengerus
Yahoo. Mereka menguasai 80 persen pasar dari nilai aset AS 248 miliar atau berkisar Rp 2.392 triliun. Wow Fantastic…@

(Sumber: Ahyarros, 2017; https://www.kompasiana.com/ahyarros/59a58634c252fa0ee00569b2/ )


Konsep Dasar Kreatifitas
Istilah kreativitas atau creativity dicetuskan oleh Alfred North Whitehead, seorang
matematikawan sekaligus filsuf asal Inggris yang pernah menggagas Teori Proses.
Jadi, Kreatifitas adalah sebuah proses menghasilkan sesuatu yang baru. Menurut
Utami Mundar (1992) Kreatifitas merupakan hasil dari interaksi antara individu
dan lingkungannya, kemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan
data, informasi atau unsur yang telah ada atau dikenal sebelumnya, yaitu semua
pengalaman dan juga pengatahuan yang sudah diproses seseorang selama
hidupnya. Jadi, kreativitas adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu
produk baru. Kreativitas juga diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide
dengan cara-cara baru dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang.
Konsep Kreatiftas
Produk Pribadi
Proses Kreativitas berdasarkan Kreativitas
Ide
Sebuah proses yang produk merupakan upaya mencerminkan keunikan Sebuah pemikiran kreatif
menghasilakan sesuatu kreativitas yang berfokus individu dalam pikiran yang mengakibatkan
yang baru, dan proses pada produk atau apa dan ungkapan- seseorang untuk
berkreasi merupakan yang dihasilkan oleh ungkapannya. Kreativitas menghasilkan suatu ide.
bagian paling penting individu baik sesuatu dimulai dengan Ide di sini haruslah unik
dalam pengembangan yang baru/original atau kemampuan individu dan belum pernah
kreativitas. Dapat sebuah untuk menciptaka sesuatu terpikirkan sebelumnya.
diartikan bersibuk diri elaborasi/penggabungan yang baru. Seorang Ide adalah suatu
secara kreatif yang yang inovatif. Suatu individu yang kreatif pemikiran yang
menunjukan kelancaran karya dapat dikatakan memiliki sifat yang menciptakan solusi
fleksibilitas (keluwesan) kreatif jika suatu ciptaan mandiri. Ia tidak merasa untuk mengatasi
dan orisinalitas dalam yang baru atau orisinil dan terikat pada nilai-nilai dan masalah yang ada di
berfikir dan berperilaku. bermakna dari individu norma-norma umum yang masyarakat.
atau bagi lingkungannya. berlaku.
Ciri-Ciri Orang Kreatif
(Diolah dari berbagai referensi)

Suka Cepat Merasa


Energik
berimajinasi Bosan

Menyukai Tidak Mudah


Misterius Merasa Puas
Tantangan

Mudah
Mudah Pemimpi tapi
menerima
Beradaptasi realistis
saran
PERBEDAAN

Kreatifitas Inovasi
- Memikirkan sesuatu yang baru - Membuat pemikiran yang baru tersebut
menjadi nyata
- Menghasilkan gagasan
- Membawa gagasan ke kehidupan nyata
- Berhubungan dengan Pengalaman
- Berhubungan dengan Sebuah pengamatan
- Jika anda menciptakan sesuatu yang baru,
maka dapat dikatakan anda telah - Jika anda telah memperbaiki sesuatu yang
menciptakan kreatifitas. sudah ada, Anda bisa dikatakan telah
melakukan inovasi
Tujuan Kreatifitas & Inovasi
Tujuan Kreativitas :

- Menciptakan ide atau hal baru,

- Menerapkan solusi hasil dari pemikiran kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan
atau untuk memperbaiki sesuatu, dan

- Menghasilkan sudut pandang baru oleh seseorang terhadap suatu masalah.

Tujuan Inovasi :

- Meningkatkan kualitas,

- Menciptakan pasar baru, dan

- Memperluas jangkauan produk.


Terima Kasih!

Let’s be the innovator and creator!

Anda mungkin juga menyukai