Strategi Pencapaian

Kematangan UKPBJ
Level 3(Pro Aktif)

JANUARI 2022

Meizon Satria,ST,M.Si

www.LKPP.go.id
 BIO DATA

• Nama : Meizon Satria, ST, M.Si

• Pendidikan : S-2
• Pekerjaan : ASN
• Pangkat : Pembina TK.1 / IV.b
• Diklat dlm Negeri : Diklat PPNS - KEMENDAGRI
TOT e-PROC LKPP-RI
TOT PBJP LKPP-RI
TOT JABFUNG LKPP-RI
TOT KOMINFO RI
PROBITY ADVISOR
• Alamat: Pustu Tanjung Anau Kec. Payakumbuh Utara
Kota Payakumbuh – Sumbar
Telp/WA : 08126711103
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Peraturan LKPP Nomor 10 Tahun
2021
Mencabut:
Peraturan LKPP Nomor 14 Tahun 2018
tentang Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa
Peraturan LKPP Nomor 5 Tahun 2019
tentang Model Pengukuran Tingkat
Kematangan Unit Kerja Pengadaan
Barang/Jasa
Halaman - 2
POKOK PENGATURAN:
1. Ketentuan Umum
2. Pembentukan, Tugas, dan Fungsi
3. Organisasi dan Tata Kerja
4. Sumber Daya Manusia di UKPBJ
5. Karir, Tunjangan, Honorarium dan Pendidikan
6. Kode Etik dan Standar Operasional Prosedur
7. Model Kematangan UKPBJ
8. UKPBJ sebagai Keunggulan Pengadaan Barang/Jasa
9. Kerja Sama Antar UKPBJ
10. Pembiayaan
11. Ketentuan Peralihan
12. Ketentuan Penutup
Lampiran I: Fungsi Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik Lampiran
II: Model Pengukuran Tingkat Kematangan UKPBJ
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 3

Perubahan
Pengaturan

Rincian Fungsi UKPBJ SDM di

UKPBJ
Organisasi dan Tata Kerja Model Kematangan UKPBJ

Pengaturan Baru

UKPBJ sebagai Pusat

Keunggulan Pengadaan Fungsi Pengelolaan
Barang/Jasa Layanan Pengadaan
Secara Elektronik
Kerjasama Antar UKPBJ
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 4

Pembentukan, Tugas dan

Fungsi
Pasal 3

Menteri/kepala lembaga/kepala daerah membentuk UKPBJ yang berbentuk struktural dengan nomenklatur
berdasarkan kebutuhan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

TUGAS:
menyelenggarakan dukungan Pengadaan
Barang/Jasa pada Kementerian/Lembaga/ UKPBJ dengan fungsi layanan pengadaan secara
elektronik berbentuk system provider bertindak
Pemerintah Daerah
sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik.

FUNGSI: UKPBJ dapat menjadi Agen Pengadaan

a. pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
b. pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik;
c. pembinaan sumber daya manusia dan kelembagaan Pasal 8
Pengadaan Barang/Jasa;
d. pelaksanaan pendampingan, konsultasi dan/atau Pembentukan UKPBJ dikecualikan bagi Lembaga dengan
bimbingan teknis Pengadaan Barang/Jasa; dan nilai dan/atau jumlah paket pengadaan tidak mencukupi untuk
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh menteri/kepala memenuhi pencapaian batas angka kredit minimum per tahun
lembaga/kepala daerah yang berkaitan bagi Pengelola PBJ.
dengan tugas dan fungsinya.
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Fungsi UKPBJ
Pelaksanaan fungsi pengelolaan PBJ meliputi (Pasal 4):
a. inventarisasi paket pengadaan barang/jasa;
b. pelaksanaan riset dan analisis pasar barang/jasa;
c. penyusunan strategi pengadaan barang/jasa;
d. penyiapan dan pengelolaan dokumen pemilihan beserta dokumen
pendukung lainnya dan informasi yang dibutuhkan;
e. pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa;
f. penyusunan dan pengelolaan katalog elektronik lokal/sektoral;
g. monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah;
dan
h. penyusunan perencanaan dan pengelolaan kontrak pengadaan
barang/jasa pemerintah.
Pelaksanaan fungsi pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik
meliputi (Pasal 5):
a. pengelolaan seluruh infromasi, sistem informasi pengadaan
barang/jasa dan infrastrukturnya;
b. pelaksanaan registrasi dan verifikasi pengguna seluruh sistem informasi
pengadaan barang/jasa;
c. pengembangan sistem informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan;
Pedoman lebih lanjut diatur dalam lampiran, termasuk bentuk
penyelenggaraan fungsi pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik :
system provider & service provider.
Halaman - 5
Pelaksanaan fungsi Pembinaan Sumber Daya Manusia &
Kelembagaan PBJ meliputi (Pasal 6):
a. pembinaan SDM di UKPBJ;
b. pembinaan pelaku PBJP;
c. pengelolaan kelembagaan UKPBJ, paling sedikit terdiri atas pengelolaan
dan pengukuran tingkat kematangan UKPBJ, pelaksanaan analisis
beban kerja, pengelolaan personel dan
pengembangan sistem insentif;
d. pengelolaan dan pengukuran kinerja pengadaan barang/jasa
pemerintah;
e. pengelolaan manajemen pengetahuan pengadaan
barang/jasa pemerintah; dan
f. pembinaan hubungan dengan para pemangku kepentingan.
Pelaksanaan fungsi pendampingan, konsultasi, dan/atau bimbingan
teknis PBJ meliputi bimbingan teknis, pendampingan, dan/atau
konsultasi terkait (Pasal 7):
a. proses pengadaan barang/jasa pemerintah di
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah dan Desa;
b. penggunaan seluruh sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah,
paling sedikit terdiri atas SIRUP, SPSE, e-katalog,
e-monev, SIKaP; dan/atau
c. substansi hukum di bidang Pengadaan Barang/Jasa
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 6

Organisasi UKPBJ
Pasal 9
UKPBJ
(Kepala)

bidang yang melaksanakan tugas dan

bidang yang melaksanakan tugas dan
bidang yang melaksanakan tugas dan
fungsi pengelolaan layanan pengadaan
fungsi pengelolaan PBJ
secara elektronik
(pejabat administrasi/koordinator)
(pejabat administrasi/koordinator)
bidang yang melaksanakan tugas dan
fungsi pelaksanaan pendampingan,
fungsi pembinaan SDM dan
konsultasi dan/atau bimbingan teknis PBJ
kelembagaan PBJ
(pejabat administrasi/koordinator)
(pejabat administrasi/koordinator)

Pasal 10
Di setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
dibentuk 1 (satu) UKPBJ. Kelompok Jabatan Dapat digabung menjadi 1 (satu)
Fungsional
bidang pembinaan dan advokasi
Pasal 11 pengadaan barang/jasa
Kementerian/Lembaga yang memiliki unsur pelaksana (pejabat administrasi/koordinator)
tugas pokok di daerah dapat membentuk Satuan
Pelaksana di bawah UKPBJ.
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 7

Tata Pasal 12 - 16

Kerja
• Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi UKPBJ, Kepala UKPBJ berkoordinasi dengan PA/KPA/PPK.
• Kepala UKPBJ membentuk/membubarkan Pokja Pemilihan dan menetapkan/menempatkan/
memindahkan/menugaskan anggota Pokja Pemilihan.
• Kepala UKPBJ menugaskan Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
UKPBJ.

Dalam hal jumlah Pengelola PBJ di UKPBJ belum mencukupi sesuai

rencana aksi pemenuhan Pengelola PBJ, maka untuk: Dalam hal UKPBJ belum memiliki Pengelola PBJ untuk ditugaskan
sebagai:
a. Pelaksanaan tugas Pokja Pemilihan, Kepala UKPBJ menugaskan paling kurang 1
(satu) Pengelola PBJ dan kekurangannya dipenuhi dengan menugaskan PNS di
a. Pokja Pemilihan, maka Kepala UKPBJ menugaskan PNS di UKPBJ/di
UKPBJ/di luar UKPBJ yang memiliki sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat keahlian luar UKPBJ yang memiliki sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat keahlian
tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan Barang/Jasa untuk ditetapkan sebagai Pokja tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan Barang/Jasa untuk ditetapkan
Pemilihan. sebagai Pokja Pemilihan.

b. Pelaksanaan tugas Pejabat Pengadaan, Kepala b. Pejabat Pengadaan, maka Kepala

merekomendasikan
UKPBJ PNS di UKPBJ/di luar UKPBJ yang memiliki sertifikat merekomendasikan PNS di UKPBJ/di luar UKPBJ yang memiliki sertifikat
kompetensi dan/atau sertifikat keahlian tingkat dasar/level-1 di bidang Pengadaan UKPBJ
kompetensi dan/atau sertifikat keahlian tingkat dasar/level-1 di bidang
Barang/Jasa kepada PA/KPA untuk ditetapkan sebagai Pejabat Pengadaan setelah Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA untuk ditetapkan sebagai Pejabat
menugaskan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan.

• Dalam hal PNS yang ditugaskan berkedudukan di luar UKPBJ maka Kepala UKPBJ berkoordinasi dengan pimpinan
satuan kerja/perangkat daerah.
• Pokja Pemilihan dan Pejabat Pengadaan melaporkan pelaksanaan pemilihan kepada Kepala UKPBJ.
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 8

Sumber Daya Manusia di

UKPBJ
Pasal 17 - 18
▪ Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa berkedudukan di UKPBJ
▪ Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa yang bertugas di UKPBJ wajib memiliki kompetensi
teknis di bidang Pengadaan Barang/Jasa
▪ Kepala UKPBJ wajib memenuhi standar kompetensi jabatan yang mencakup kompetensi teknis di
bidang Pengadaan Barang/Jasa
▪ Jabatan Fungsional lain yang berkedudukan di UKPBJ memiliki kompetensi sesuai dengan bidang tugasnya
▪ Sumber Daya Pengelola Fungsi Pengadaan Barang/Jasa yang bertugas melaksanakan pemilihan penyedia
barang/jasa dilarang merangkap jabatan atau ditugaskan untuk melaksanakan:
1. perencanaan, pengelolaan kontrak, dan pemeriksa hasil pekerjaan pada paket yang sama; dan
2. pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik.
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 9

Model Kematangan UKPBJ

(sebelum)
Pasal 24
High
1 2 4
3
DOMAIN DOMAIN DOMAIN
Level 5: Unggul PROSES
DOMAIN SDM
SISTEM
KELEMBAGAA
N INFORMASI
Manajemen Perencanaan Sistem Informasi
Level 4: Pengorganisasian
Pengadaan SDM
Strategis
Manajemen Pengembangan
Tugas/Fungsi
Penyedia SDM
Level 3:
Proaktif Manajemen
Kinerja

Level 2: Esensi Manajemen Risiko

Level 1: Inisiasi
Low
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 10

Model Kematangan UKPBJ

(perubahan)
HighPasal 24
1 3 4
2
DOMAIN DOMAIN DOMAIN
Level 5: Unggul KELEMBAGAA
DOMAIN SDM
PROSES SISTEM
N INFORMASI
Perencanaan Manajemen
Pengorganisasian Sistem Informasi
Level 4: SDM Pengadaan
Strategis
Pengembangan Manajemen
Tugas/Fungsi
SDM Penyedia
Level 3:
Proaktif Manajemen
Kinerja

Level 2: Esensi Manajemen Risiko

Untuk pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik dengan bentuk Service Provider, Standar 9, 10, dan 11 menggunakan sertifikat
Level 1: Inisiasi standar layanan pengadaan secara elektronik system provider yang memberikan layanan infrastruktur sistem pengadaan secara
elektronik.
Low
 LANGKAH PENCAPAIAN KEMATANGAN UKPBJ
LEVEL 3 (PROAKTIF)

Inisiasi Pembelajaran
Pelaksanaan
 Komitmen memulai program  Berbagi pengalaman atas
 Membentuk tim pengelolaan  Melakukan aktifitas untuk keberhasilan atau pengalaman
kelembagaan UKPBJ (Pasal 5 meningkatkan kematangan mengatasi masalah
Peraturan Kepala LKPP No. UKPBJ sesuai  Melalui berbagai forum seperti
5/2019 Tentang MK-UKPBJ) Perencanaan rakor, workshop, dan lain-lain
PERENCANAA PENGENDALI
N AN

1 2 3 4 5
PELAKSANA PEMBELAJARA
INISIASI
AN N
Perencanaan Pengendalian
 Melakukan penilaian mandiri  Menyampaikan laporan
tingkat kematangan UKPBJ kemajuan peningkatan
 Menyusun peta jalan, rencana kematangan UKPBJ, analisis
kegiatan, dan program priotitas permasalahan dan langkah
meningkatkan kematangan penyelesaiannya
UKPBJ  Update kemajuan
 Menggunakan aplikasi SIMKU menggunakan aplikasi SIMKU
 TUGAS TIM PENGELOLAAN KELEMBAGAAN
UNTUK MENCAPAI KEMATANGAN UKPBJ LEVEL 3

mengelola profil melakukan penilaian

kelembagaan mandiri tingkat
UKPBJ kematangan UKPBJ

PENGELOLA
AN
KELEMBAG
AAN UKPBJ

Tim dapat terdiri dari personil dari unit kerja lain

menyusun dan melaksanakan
selain UKPBJ yang terkait pelaksanaan peta
peta jalan dan rencana aksi
jalan dan rencana aksi pencapaian kematangan
program pengembangan/
penguatan kelembagaan UKPBJ
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ
Pasal 25
Untuk menjadi PKP-BJ, UKPBJ
Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah melaksanakan
pengelolaan kapabilitas UKPBJ,
dengan:
1. Penilaian Mandiri
2. Penyusunan Peta Jalan
tingkat kematangan UKPBJ
Halaman - 11
Pasal 26
Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ
✔ Dibentuk oleh Pejabat unsur pembantu pimpinan
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (Sekretaris
Jenderal/Sekretaris Utama/Sekretaris Daerah)
✔ dapat berupa gabungan personel dari beberapa unit kerja yang
terkait
✔ Ketua Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ adalah Kepala
UKPBJ,
dibantu oleh Koordinator Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ yang
merupakan pejabat administrasi atau koordinator unit yang memiliki fungsi pembinaan
sumber daya manusia dan kelembagaan pengadaan barang/jasa
Tugas Tim Pengelolaan Kapabilitas UKPBJ :
a. mengelola profil kelembagaan UKPBJ;
b. melakukan penilaian mandiri tingkat kematangan UKPBJ;
c. menyusun dan melaksanakan peta jalan peningkatan kematangan UKPBJ; dan
d. memantau dan mengevaluasi secara berkala atas pengelolaan kapabilitas
UKPBJ
 PETA JALAN PENCAPAIAN TINGKAT KEMATANGAN UKPBJ TAHUN 2021

Target Waktu dan Level Kematangan

Penanggung
Kriteria Pihak Rencana Agenda
Domain Variabel Bukti Dukung Kegiatan Jawab/
Keberhasilan Bulan Ke- Pelaksana
Terkait Anggaran Prioritas

I II III IV dst
1.Permen/Perka/ Perkada terkait                
SOTK UKPBJ yang meliputi fungsi
pengelolaan PBJ, pengelolaan
LPSE, dan pembinaan/advokasi
PBJ.
2.Dokumen Pemenuhan
standar LPSE:
Standar 1: Kebijakan
Pengorganisasian  Layanan
 Standar 2:
Pengorganisasian
Layanan
 Standar 13:
Pengelolaan Anggaran
Layanan
   
Kelembagaan 1.Dokumen regulasi berisi tugas dan                
fungsi UKPBJ sesuai dengan
amanat Perpres Nomor 16 Tahun
2018 serta aturan turunannya
2.Pembinaan hubungan dengan
pemangku kepentingan melalui
Stakeholder Analysis10 PBJ dan
Engagement Plan11 dengan
Tugas/Fungsi pihak internal (PPK, PPHP, APIP)
serta eksternal (penyedia, APH)
3.Laporan koordinasi UKPBJ
dengan pihak terkait dalam
pelaksanaan paket

   
 PETA JALAN PENCAPAIAN TINGKAT KEMATANGAN UKPBJ TAHUN 2021

Target Waktu dan Level Kematangan

Penanggung
Kriteria Pihak Rencana Agenda
Domain Variabel Bukti Dukung Kegiatan Jawab/
Keberhasilan Bulan Ke- Terkait Anggaran Prioritas
Pelaksana

I II III IV dst

1.Dokumen Anjab dan ABK                

untuk personel UKPBJ
2.Surat Keputusan
pengangkatan/penempatan
Perencanaan
personel di UKPBJ
SDM Pengadaan
3.Surat pengangkatan Jabfung
PPBJ di UKPBJ

   
1.Dokumen analisis kebutuhan dan                
SDM perencanaan pengembangan
kompetensi personel UKPBJ
2.Laporan Pelatihan dan
Mentoring berbasis kompetensi
Pengembangan bagi personel UKPBJ
SDM Pengadaan 3.Laporan Evaluasi Kinerja
Staf UKPBJ & Jabfung PPJB
4.Dokumen Standar 8 LPSE:
Pengelolaan SDM

   
 PETA JALAN PENCAPAIAN TINGKAT KEMATANGAN UKPBJ TAHUN 2021

Target Waktu dan Level Kematangan

Penanggung
Kriteria Pihak Rencana Agenda
Domain Variabel Bukti Dukung Kegiatan Jawab/
Keberhasilan Bulan Ke- Pelaksana
Terkait Anggaran Prioritas

I II III IV dst
1.SOP Pengadaan Terintergrasi:                
• SOP Perencanaan
• SOP Persiapan Pengadaan
• SOP Pemilihan
• SOP Pelaksanaan Kontrak
2. Dokumen Pemenuhan Standar
LPSE:
• Standar 5: Pengelolaan Layanan
Helpdesk
Manajemen • Standar 9: Pengelolaan Keamanan
Perangkat
Pengadaan • Standar 10: Pengelolaan
Keamanan Operasional Layanan
• Standar 11: pengelolaan
kemananan server dan jaringan
Proses • Standar 17: penilaian internal
3. Berita Acara/notulensi rapat
dengan pelaku pengadaan dan/atau
pelaku usaha

   
1. SOP Pengelolaan Penyedia                
2. Laporan program pembinaan
berdasarkan hasil analisis
ketersediaan penyedia yang
Manajemen terdaftar di LPSE UKPBJ tersebut
Penyedia 3. Hasil notulensi rapat progress
pelaksanaan kontrak untuk
mencatat kinerja penyedia
   
 PETA JALAN PENCAPAIAN TINGKAT KEMATANGAN UKPBJ TAHUN 2021

Target Waktu dan Level Kematangan

Penanggung
Kriteria Pihak Rencana Agenda
Domain Variabel Bukti Dukung Kegiatan Jawab/
Keberhasilan Bulan Ke- Terkait Anggaran Prioritas
Pelaksana

I II III IV dst
1. SOP Pengelolaan Kinerja                
UKPBJ
2. Dokumen perencanaan kinerja
UKPBJ
3. Laporan pencapaian indikator
kinerja utama UKPBJ
Manajemen 4. Dokumen standar 15 LPSE :
Kinerja Pengelolaan Hubungan
dengan Pengguna Layanan

   
Proses 1.SOP Manajemen Risiko                
(mengakomodir berbagai jenis
risiko, seperti risiko hukum,
gagal tender, keterlambatan
penyelesaian kontrak)
2.Dokumen Standar 4 LPSE:
Manajemen Pengelolaan Risiko Layanan
Risiko 3.Dokumen mitigasi risiko
pengadaan
4.Dokumen kode etik pengelola
UKPBJ

   
 PETA JALAN PENCAPAIAN TINGKAT KEMATANGAN UKPBJ TAHUN 2021

Target Waktu dan Level Kematangan

Penanggung
Kriteria Pihak Rencana Agenda
Domain Variabel Bukti Dukung Kegiatan Jawab/
Keberhasilan Terkait Anggaran Prioritas
Bulan Ke- Pelaksana

I II III IV dst

1.Laporan penggunaan Sistem

Informasi Pengadaan secara penuh
2.Dokumen pemenuhan standar
LPSE:
 Standar 3: Pengelolaan Aset
Layanan
 Standar 6: Pengelolaan
Perubahan
Sistem Sistem
 Standar 7: Pengelolaan
Informasi Informasi
Kapasitas
 Standar 12: Pengelolaan
Kelangsungan Layanan
 Standar 14: Pengelolaan
Dukungan Layanan
 Standar 16: Pengelolaan
Kepatuhan
                   

Ditandatangani Sekjen/Sestama/Sekda

Disampaikan ke LKPP
Profil tingkat kematangan UKPBJ
TARGET 2021
 PROFIL KEMATANGAN 100 UKPBJ TARGET 2021

Kementerian/Lembaga
PEMERINTAH DAERAH

13 KL
7 Pemda 7 Pemda
65%
<5/9 8/9
13 Pemda 9% 9%
<5/9 5/9
16
2 KL %

10%
5/9
14 Pemda 39 Pemda
6/9
2 KL
20 KL 10% 6/9 7/9
18 49
7/9 % %
Total: 80 UKPBJ
3 KL
15%
 1. KEMENTERIAN/LEMBAGA TARGET LEVEL 3 TAHUN 2021

1. Kementerian Perhubungan (7/9)

2. Kementerian Kelautan dan Perikanan (7/9)
3. Ombudsman Republik Indonesia (7/9)
4. Kepolisian Negara Republik Indonesia (6/9)
5. Kementerian Pertanian (6/9)

6. Badan Siber dan Sandi Negara (5/9)

7. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (5/9)
8. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (4/9) 14. Kementerian Pertahanan (0/9)
9. Kementerian Kesehatan (4/9) 15. Kementerian Agama (0/9)
10. Komisi Pemberantasan Korupsi (4/9) 16. Kementerian Komunikasi dan Informatika (0/9)
11. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (3/9) 17. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
12. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (2/9) Birokrasi (0/9)
13. Kementerian Perindustrian (2/9) 18. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (0/9)
19. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (0/9)
20. Badan Pengawas Obat dan Makanan (0/9)

Keterangan: warna oranye menunjukkan bahwa UKPBJ

telah mendapat bimtek tahun 2020
 2. TARGET UKPBJ LEVEL 3 TAHUN 2021 WILAYAH SUMATERA
1. Kabupaten Kepulauan Meranti (8/9)
2. Kabupaten Kampar (8/9)
3. Kabupaten Rokan Hilir (7/9)
4. Kota Pekanbaru (7/9)
5. Kabupaten Pelalawan (6/9)

6. Provinsi Kepulauan Riau (7/9)

7. Kabupaten Bintan (7/9)

8. Provinsi Aceh (3/9)

9. Kabupaten Batanghari
(7/9)

10. Provinsi Sumatera Barat (8/9)

11. Kabupaten Solok Selatan (7/9)
12. Kota Padang Panjang (7/9)
13. Kota Solok (7/9)
14. Kota Payakumbuh (7/9)
15. Kota Sawahlunto (7/9)
17. Kabupaten Belitung (7/9)

16. Provinsi Bengkulu (7/9)

18. Provinsi Sumatera Selatan (7/9) 20. Provinsi Lampung (7/9)

19. Kabupaten Ogan Komering Ilir (6/9)

Keterangan: warna oranye menunjukkan bahwa UKPBJ

telah mendapat bimtek tahun 2020
 3. TARGET UKPBJ LEVEL 3 TAHUN 2021 WILAYAH JAWA

3. Kota Yogyakarta (7/9)

4. Kabupaten Kulon Progo (7/9)

1. Provinsi Banten (4/9)

15. Kabupaten Sidoarjo (8/9)
16. Kota Mojokerto (8/9)
2. Provinsi DKI Jakarta (4/9) 17. Kabupaten Blitar (7/9)
18. Kota Kediri (7/9)
19. Kabupaten Situbondo (7/9)
12. Kabupaten Pekalongan (7/9) 20. Kabupaten Pasuruan (5/9)
5. Kabupaten Bogor (8/9)
6. Kabupaten Bandung Barat (7/9) 13. Kabupaten Pati (7/9)
7. Kabupaten Bandung (7/9) 14. Kota Semarang (5/9)
8. Kabupaten Bekasi (6/9)
9. Kabupaten Subang (5/9)
10. Kabupaten Sukabumi (5/9)
11. Kota Cirebon (5/9)

Keterangan: warna oranye menunjukkan bahwa UKPBJ

telah mendapat bimtek tahun 2020
 4. TARGET UKPBJ LEVEL 3 TAHUN 2021
WILAYAH BALI DAN KALIMANTAN
1. Provinsi Kalimantan Timur (8/9)
2. Kota Palangka Raya (7/9)
3. Provinsi Kalimantan Tengah (6/9)
4. Kota Singkawang (6/9)
5. Kota Banjarmasin (6/9)

6. Kota Bontang (7/9)

7. Kota Samarinda (7/9)
8. Kota Balikpapan (4/9)
9. Kabupaten Hulu Sungai Tengah (4/9)
10. Kabupaten Kotabaru (3/9)

11. Kabupaten Kapuas Hulu (7/9)

12. Kabupaten Hulu Sungai Selatan (7/9)
13. Kabupaten Balangan (6/9)
14. Kabupaten Tabalong (6/9)
15. Kabupaten Tanah Bumbu (6/9) 16. Kabupaten Klungkung (7/9)
17. Kota Denpasar (7/9)
18. Kabupaten Jembrana (6/9)
19. Kabupaten Bangli (5/9)
20. Kabupaten Tabanan (5/9) Keterangan: warna oranye menunjukkan bahwa UKPBJ
telah mendapat bimtek tahun 2020
 5. TARGET UKPBJ LEVEL 3 TAHUN 2021
WILAYAH NUSA TENGGARA, KALIMANTAN, SULAWESI, MALUKU DAN PAPUA
1. Provinsi Gorontalo (7/9)
2. Kabupaten Banggai (7/9)
3. Kabupaten Maros (6/9)
4. Kabupaten Konawe Selatan (6/9)
5. Kabupaten Sidenreng Rappang (5/9)
6. Provinsi Sulawesi Tengah (7/9)
7. Provinsi Sulawesi Selatan (7/9)
8. Provinsi Sulawesi Tenggara (7/9)
9. Kabupaten Bombana (7/9) 12. Provinsi Maluku Utara (6/9)
10. Provinsi Sulawesi Barat (5/9) 13. Provinsi Maluku (5/9)
11. Kabupaten Bone Bolango (5/9)

14. Provinsi Papua (7/9)

15. Kota Jayapura (5/9)
16. Kabupaten Raja Ampat (5/9)
17. Kabupaten Manokwari (6/9)
18. Provinsi Papua Barat (1/9)

Keterangan: warna oranye menunjukkan bahwa UKPBJ 19. Provinsi Nusa Tenggara Timur (7/9)
telah mendapat bimtek tahun 2020
20. Provinsi Nusa Tenggara Barat (7/9)
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 12

UKPBJ sebagai Pusat Keunggulan

Pengadaan Barang/Jasa (PKP-BJ)

Pasal 28 Pasal 29
High
❑ UKPBJ yang telah mencapai tingkat kematangan sekurang-
PKP-BJ Unggul kurangnya Proaktif dapat mengajukan permohonan menjadi PKP-BJ
❑ Permohonan paling cepat 1 (satu) tahun setelah pencapaian tingkat
kematangan
❑ UKPBJ yang layak sebagai PKP-BJ akan diberikan sertifikat
PKP-BJ Strategis
UKPBJ sebagai PKP-BJ
❑ Prosedur lebih lanjut diatur dalam Keputusan Deputi

PKP-BJ Proaktif

Low
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 13

UKPBJ sebagai Pusat Keunggulan Pengadaan

Barang/Jasa
UKPBJ Level 3: Proaktif
Peningkatan ke level
kematangan:

Level 4: Strategis

Level 5: Unggul

Sertifikat PKP-BJ
Setelah minimal 1 tahun
Level 3: Proaktif

Mengajukan permohonan untuk

ditetapkan menjadi PKP-BJ
Penilaian Lapangan oleh
Tim Penilai
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 14

Kerjasama Antar UKPBJ

Pasal 30

❑ Kerja sama antar UKPBJ dalam rangka peningkatan kapabilitas UKPBJ dilakukan
melalui skema pembinaan yang dilakukan oleh UKPBJ Pembina kepada UKPBJ
Binaan.
❑ UKPBJ sebagai PKP-BJ dapat menjadi UKPBJ Pembina

❑ UKPBJ Pemerintah Provinsi yang sekurang-kurangnya mencapai

kematangan Proaktif wajib menjadi UKPBJ Pembina bagi UKPBJ pada
Pemerintah Kabupaten/Kota wilayahnya
❑ UKPBJ Pembina wajib memastikan UKPBJ Binaan memenuhi:
a. Pengisian Data Profil UKPBJ
b. Penilaian Mandiri Tingkat Kematangan UKPBJ
c. Penyusunan peta jalan, rencana kegiatan, dan program priorotas
d. Pemenuhan contoh bukti dukung Model Kematangan UKPBJ
e. Pembaruan informasi pada dokumen a s/d d
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 15

Tahapan Kerjasama Antar

UKPBJ
Pasal 31

Inisiasi Pelaksanaan

▪ Komitmen memulai Kerjasama ▪ Implementasi peta jalan untuk

▪ MoU dan PKS peningkatan kematangan
▪ Membentuk tim pengelolaan UKPBJ sesuai dengan
kelembagaan UKPBJ perencanaan

PERENCANAAN PENGENDALIAN

1 2 3 4
INISIASI PELAKSANAAN

Perencanaan Pengendalian
▪ Penilaian mandiri tingkat ▪ Evaluasi rencana dengan realisasi,
kematangan UKPBJ mengukur kemajuan,
▪ Penyusunan peta jalan (rencana mengidentifikasi permasalahan, dan
kegiatan, dan program priotitas merencanakan tindak lanjut
meningkatkan kematangan UKPBJ)
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 16

Persyaratan UKPBJ Pembina

Persyaratan UKPBJ Provinsi menjadi UKPBJ Pembina
Persyaratan menjadi UKPBJ Pembina: bagi UKPBJ Kabupaten/Kota di wilayahnya:

Paling kurang telah memenuhi Tingkat Kematangan

UKPBJ sebagai PKP-BJ
UKPBJ Proaktif;

Bersedia menjadi UKPBJ Pembina berdasarkan

Mempunyai Mentor PKP-BJ; dan
surat
kesediaan dari Sekjen/Sestama/Sekda

Kepala UKPBJ dan pejabat administrasi atau

koordinator unit pembinaan dan advokasi pada UKPBJ
Mempunyai Mentor PKP-BJ; dan
Pembina telah mengikuti pelatihan Mentor PKP-BJ
yang diselenggarakan oleh LKPP.

Kepala UKPBJ dan pejabat administrasi atau

koordinator unit pembinaan dan advokasi pada UKPBJ
Pembina telah mengikuti pelatihan Mentor PKP-BJ
yang diselenggarakan oleh LKPP.
 Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 17

Verifikasi Bukti Dukung 6

Tingkat Kematangan
UKPBJ dengan SOP 5
Pengusulan Surat
terbaru Apresiasi kepada

4 Kepala LKPP melalui

Deputi PPSDM
Ekspose Bukti Dukung
dengan Direktur
Pengembangan Profesi
3 dan Kelembagaan
untuk dapat disetujui
Verifikasi oleh memenuhi 9/9
Koordinator

2 Standar
Kompetensi dan
Verifikasi oleh Kelembagaan
Subkoordinator
Kelembagaan

1 Verifikasi oleh
Verifikator sesuai
Wilayah
Total waktu: 5 hari kerja*
*) dengan bukti dukung lengkap seluruh 9 variabel yang diunggah
bersama dan tidak terdapat kesalahan
UKPBJ mengunggah bukti dukung
melalui aplikasi SIMKU
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Peningkatan Kapabilitas
Tingkat Kematangan
UKPBJ Level 3: Proaktif
PEMENUHAN INDEKS TATA KELOLA
PENGADAAN MINIMAL “BAIK” DALAM
REFORMASI BIROKRASI
PEMENUHAN AREA
INTERVENSI PENGADAAN
BARANG/JASA MCP
KORSUPGAH KPK
Halaman - 19
TINDAK Menjadi Pembina bagi
LANJUT Kabupaten/Kota di wilayahnya
untuk mencapai tingkat
Kematangan minimal Level
A. Pemerintah Provinsi Proaktif melalu Kerjasama Antar
dengan UKPBJ yang UKPBJ
BELUM mencapai Level
Proaktif
Mengaplikasikan sistem prosedur
yang telah disusun selama
minimal 1 (satu) tahun setelah
mencapai level Proaktif
B. Pemerintah Provinsi
dengan UKPBJ yang
Mengajukan penilaian lapangan
TELAH mencapai Level untuk menjadi Pusat Keunggulan
Proaktif Pengadaan Barang/Jasa (PKP-BJ)
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Halaman - 20

Dukungan LKPP untuk Pencapaian Tingkat Kematangan UKPBJ dan

menjadikan UKPBJ sebagai PKP-BJ dan Pembina

1. Peraturan LKPP Nomor 10 Tahun 2021 tentang Unit Kerja

Pengadaan Barang/Jasa
2. SE Deputi PPSDM Nomor 17 Tahun 2019 tentang Contoh Bukti
Dukung Model Kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
(MK-UKPBJ) Level Proaktif
3. Contoh Bukti Dukung dari UKPBJ yang sudah sesuai
4. Aplikasi SIMKU (https://siukpbj.lkpp.go.id)
5. Program Bimtek dan Mentoring Pemenuhan Bukti Dukung Level 3
(Proaktif)
6. SOP Verifikasi Tingkat Kematangan
7. Pembina wilayah
Pembina Wilayah:
8. Sedang disusun prosedur penilaian lapangan dan prosedur Kerjasama 1. Sumatera: Sdri. Verawaty (0816-1479-849) 2.
antar UKPBJ Jawa: Sdri. Fatma (0896-5109-5919)
3. Kalimantan, Bali: Sdri. Rosi (0813-1977-9518)
9. Sedang disusun bahan pembentukan mentor untuk UKPBJ Pembina
4. Sulawesi, Nusra, Maluku, Papua: Sdr.
dan bahan pelatihan bagi penilai lapangan Sugiarso (0857-2274-5852)
 Akhir Presentasi

Terima Kasih
Disusun oleh:
Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan
Kedeputian Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia

AGUSTUS 2021