Anda di halaman 1dari 29

SUBYEK HUKUM

BADAN
JENIS BADAN USAHA
BADAN
NON BADAN
HUKUM :
HUKUM :

Persekutuan Perdata
Persekutuan Firma Perseroan Terbatas
Persekutuan Koperasi
Komanditer Dana Pensiun
Perusahaan Yayasan
Perorangan (tidak Dll.
diatur dalam KUHD)
NON – BADAN HUKUM
 merupakan subyek hukum imajiner yang
terbentuk dari suatu perhimpunan/kumpulan dari
subyek hukum perorangan dengan tanggung
jawab bersama

 KARAKTERISTIK :
kepentingan bersama
kehendak bersama tujuan bersama
kerjasama

3
PERSEKUTUAN PERDATA
KARAKTERISTIK :
• 2 orang atau lebih ;
• Mengikatkan diri untuk
memasukkan sesuatu ke
dalam persekutuan ;
• Tujuan membagi ORGAN :
sekutu statuter
keuntungan (manfaat)
sekutu mandater
(jika tidak ditetapkan
DASAR HUKUM : khusus,setiap sekutu dianggap
telah saling memberi kuasa)
• Pasal 1618 – 1652 KUH
Perdata.
4
PERSEKUTUAN FIRMA
Organ :
Sekutu firma
 Unsur :
menjalankan usaha ;
nama bersama ;
pertanggungjawaban
sekutu secara pribadi
untuk keseluruhan.
 Dasar hukum :
Pasal 16 – 35 KUH 5

Dagang.
PERSEKUTUAN KOMANDITER
CV- COMMANDITAIRE VENOOTSCHAP

ORGAN :
sekutu komanditer (modal) PENGERTIAN :
sekutu kerja (pengurus) Firma yang memiliki sekutu
pengurus/aktif dan sekutu
KARAKTERISTIK :
komanditer/pasif. Bukan
merupakan bentuk firma; merupakan badan hukum.
sekutu komanditer dan Merupakan kumpulan orang
sekutu kerja.

DASAR HUKUM :
19 – 21 KUH Dagang. 6
TATA CARA PENDIRIAN CV
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN:
Akta Pendirian Notariil
Didaftarkan pada Panitera PN setempat
Diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI
Ijin-ijin lain (SIUP, NPWP, TDP, Ijin Domisili)

KONSEKUENSI FIRMA BELUM DIDAFTARKAN DAN DIUMUMKAN:


Pihak III dapat mengangap semua pesero berwenang bertindak atas
nama CV
CV dianggap bergerak di segala bidang
CV dianggap didirikan dlm jangka waktu tak terbatas
ORGAN CV
Sekutu Komanditer:
menyerahkan modal
tanggung jawab sebatas modal yg diserahkan
tak boleh mencampuri tugas sekutu pengurus

Sekutu Pengurus:
menyerahkan modal yg telah disetor
bertugas mengurus CV
bertindak dan bertanggung jawab scr. pribadi maupun
keseluruhan atas nama CV, baik di dalam maupun di luar
pengadilan
TINDAKAN CV
BERHUBUNGAN DENGAN BANK

CV SEBAGAI PEMINJAM/PENJAMIN/PEMBERI
JAMINAN

Pengaturannya relatif, bergantung pada bagaimana


pengaturannya dalam Anggaran Dasarnya. Namun yang
perlu dijadikan pedoman, bahwa yang bertindak mewakili
CV adalah Sekutu Pengurus/Aktif.
PERUSAHAAN PERORANGAN
 KARAKTERISTIK :
dijalankan oleh seorang pengusaha;
pihak lain adalah pendukung/kuasa dari
pengusaha.

 ORGAN :
seluruh kewenangan berada pada
penguasaan pemiliknya.

10
BADAN HUKUM
Adalah subyek hukum imajiner yang dipersamakan
dengan subyek hukum perorangan

 Ditetapkan demikian oleh UU :


PT, Koperasi, Yayasan, Dana Pensiun, dll
 Mempunyai kekayaan dan tanggungjawab terpisah dari
pribadi. (pendiri, pemegang saham, komisaris, dll)
 Formalitas tertentu :
pendirian, pengesahan, persetujuan, pendaftaran &
pengumuman
DANA PENSIUN

 KARAKTERISTIK : ORGAN :
badan hukum yang Dewan Pengawas
mengelola dan Pengurus
menjalankan program
manfaat pensiun.

 DASAR HUKUM :
UU No.11/1992 ttg Dana
Pensiun
12
KOPERASI
 KARAKTERISTIK : ORGAN :
Anggota : orang Rapat Anggota
perseorangan atau badan Pengawas
hukum koperasi Pengurus
Prinsip koperasi &
ekonomi kerakyatan.
 DASAR HUKUM :
UU No. 25/1992 ttg
Koperasi.

13
YAYASAN
- UU NO 16 TAHUN 2001
- UU NO 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NO 16 TAHUN 2001
TENTANG YAYASAN

ORGAN :  KARAKTERISTIK :
Pembina kekayaan yang dipisahkan dari
para pendiri ;
Pengawas tujuan sosial, keagamaan &
Pengurus kemanusiaan.

14
PENDIRIAN YAYASAN
 Didirikan oleh satu orang (badan hukum) atau lebih.

06/11/23
 Dengan Akta Notaris dalam Bahasa Indonesia
 Memperoleh status BADAN HUKUM setelah disahkan
oleh MenKeh & HAM (kewenangan tersebut dilaksanakan oleh
Kanwil).
 Pengesahan akta pendirian diajukan oleh Pendiri
(kuasanya) dengan mengajukan. permohonan secara
tertulis melalui Notaris yang membuatkan Akta-nya.
 Akte Pendirian yang telah disahkan MenKeh wajib
diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI.
 Perbuatan hukum yang dilakukan Pengurus (sebelum
Badan Hukum) menjadi tanggung jawab Pengurus secara
tanggung-renteng.
HAL-HAL PENTING DALAM YAYASAN
Sehubungan KEKAYAAN
 Kekayaan Yayasan dilarang dibagikan secara langsung maupun tidak langsung, baik

06/11/23
dalam bentuk gaji, upah, maupun honorarium, atau bentuk lain yang dapat dinilai dengan
uang kepada Pembina, Pengurus, dan Pengawas.
 Pengecualian pembagian kekayaan (ditentukan dalam AD) khusus untuk Pengurus, jika :

- bukan Pendiri dan tidak terafiliasi dengan Pendiri, Pembina, dan Pengawas; dan
- melaksanakan kepengrusan Yayasan secara langsung dan penuh.
Penentuan mengenai gaji, upah, atau honorarium ditetapkan oleh Pembina sesuai dengan
kemampuan Yayasan.
Sehubungan KEGIATAN YAYASAN
 Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha untuk menunjang pencapaian maksud dan
tujuannya dengan cara mendirikan badan usaha dan/atau ikut serta dalam suatu badan
usaha.
 Yayasan dapat mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai maksud dan tujuan
Yayasan (kegiatan mana diartikan luas, termasuk antara lain hak asasi manusia, kesenian,
olehraga, perlindungan konsumen, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan, dan ilmu
pengetahuan).
 Yayasan dapat melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha yang bersifat
prospektif dengan ketentuan seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% dari nilai
kekayaan Yayasan.
 Anggota Pembina, Pengurus, dan Pengawas dilarang merangkap sebagai Anggota Direksi
atau Pengurus an Anggota Dewan Komisaris atau Pengawas dari badan usaha yang
didirikan Yayasan atau Yayasan melakukan penyertaan didalamnya.
PERSEROAN TERBATAS
UU NO. 40 TAHUN 2007

06/11/23
PENGERTIAN
 Badan Hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan dan peraturan pelaksanaan UUPT.

MODAL DASAR :
Seluruh nilai nominal saham
 Minimal Rp 50 jt.

Modal ditempatkan/disetor minimal 25% dari modal dasar.


KARAKTERISTIK
 Pemegang saham PT tidak bertanggungjawab secara
pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama PT.

 Pemegang saham PT tidak bertanggungjawab atas


kerugian PT melebihi nilai saham yang telah diambilnya.

06/11/23
PIERCINGTHE CORPORATE VEIL

06/11/23
Dalam hal :
 Pemegang saham memanfaatkan
PT dan terlibat dalam perbuatan
melawan hukum.
Pertanggung jawaban  Persyaratan sebagai badan
pemegang saham hukum belum/tidak terpenuhi.
menjadi tidak terbatas  Pemegang saham
memanfaatkan PT dan melawan
hukum dengan menggunakan
kekayaan PT.
 Pemegang saham memanfaatkan
PT untuk kepentingan pribadi.
PENDIRIAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUMUMAN
Didirikan oleh 2 orang atau lebih
dan akta pendirian dalam
Bahasa Indonesia.
Memperoleh status badan
hukum setelah memperoleh
persetujuan Menkum & HAM
RI dimana kemudian
didaftarkan dalam daftar
Perseroan.
Wajib diumumkan dalam
Berita Negara RI.
PT BELUM DISAHKAN

06/11/23
 Status hukumnya, belum merupakan Badan Hukum.
 Tanggung jawab hukum ada pada semua organ.
PT SUDAH DISAHKAN

Status badan hukum diperoleh sejak tanggal diterbitkannya


keputusan Menteri Hukum dan HAM mengenai pengesahan badan
hukum Perseroan.

Perbuatan hukum untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud


dan tujuan PT dilakukan oleh Direksi ;

Perbuatan hukum yang dilakukan oleh pendiri, tanggung jawab


pendiri dan tidak mengikat PT.
ORGAN PT

AN IS DI
EW AR R
D IS EK
O M SI
K

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(“RUPS”)
RAPAT UMUM
PEMEGANG SAHAM (‘RUPS’)

Kewenangan :
•mengangkat Direksi/Komisaris
menyetujui perubahan AD,
menyetujui penggabungan,
peleburan, pengalihan, dan
pembubaran PT.

Tidak seluruh kewenangan yang tidak


diberikan kepada BOD atau BOC dalam
AD, dapat diputuskan untuk disetujui dalam
RUPS.
DEWAN KOMISARIS
KEPERNGURUSAN KOLEKTIF :
Merupakan majelis sehingga tidak dapat bertindak sendiri-sendiri
mewakili PT.
Bertugas melakukan pengawasan kepada Direksi atas kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan pada umumnya baik mengenai PT maupun usaha PT dan memberikan nasehat
kepada Direksi.

Tugas dan wewenang Komisaris Utusan ditetapkan dalam AD PT dengan


ketentuan tidak boleh bertentangan dengan tugas dan wewenang Dewan
Komisaris dan tidak boleh mengurangi tugas pengurusan yang dilakukan Direksi.

Dalam AD dapat diberikan kewenangan kepada Komisaris untuk memberikan


persetujuan kepada perbuatan hukum tertentu yang dijalankan Direksi.

Bagi Dewan Komisaris yang dalam jangka waktu tertentu menjalankan


tindakan kepengurusan, berlaku semua ketentuan mengenai hak,
wewenang dan kewajiban Direksi terhadap pihak ketiga.
DIREKSI

06/11/23
KEPENGURUSAN KOLEGIAL :
Pada prinsipnya setiap direksi dapat bertindak sendiri-sendiri
mewakili PT.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :


• Menjalankan pengurusan PT.
• Mewakili PT di dalam dan di luar Pengadilan .

KEWAJIBAN MEMINTA PERSETUJUAN RUPS :


• Mengalihkan kekayaan Perseroan.
• Menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan; yang
merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah
kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.
PEMBATASAN KEWENANGAN DIREKSI
DALAM AD

06/11/23
 Dapat ditetapkan ketentuan wewenang kepada Dewan
Komisaris untuk memberikan persetujuan atau bantuan
kepada Direksi dalam melakukan perbuatan hukum
tertentu.

Catatan :
 perbuatan hukum tanpa persetujuan Dekom tetap
mengikat PT sepanjang pihak lainnya (pihak ketiga)
beritikad baik.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

06/11/23
Hak RUPS, antara lain :

 Gugatan terhadap PT apabila dirugikan karena


tindakan PT yang tidak adil.
 Gugatan terhadap Direksi atau Komisaris yang
tindakannya merugikan PT.
 Permohonan agar dilakukan pemeriksaan terhadap
PT.
 Permohonan agar dilakukan pemeriksaan terhadap
PT.
DIPERLUKAN PERSETUJUAN RUPS
Pasal 102 :
Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk:
a.mengalihkan kekayaan Perseroan; atau
b.menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan;
yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah
kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak.
Catatan :
tanpa persetujuan RUPS, tetap mengikat Perseroan sepanjangpihak lain dalam
perbuatan hukum tersebut beritikad baik.

Anda mungkin juga menyukai