Anda di halaman 1dari 11

PRESENTASI PERENCANAAN

SDM

METODE
PERENCANAAN SDM Oleh :
Kelompok 6
1. Syah Fikrya (201010500763)
2. Yunita Anggraini (201010500187)
3. Nurul Hikmah I (201010500184)
4. Rereza Ofria N (201010503562)
5. Nurlia Damayanti (201010500220)
6. Selti Lesnussa (201010503100)
 
01
PENGERTIAN PERENCANAAN
MENURUT PARA AHLI

Menurut George R.Terry, perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta


dan membuat serta menggunakan asumsi mengenai masa yang akan datang dengan
jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai
hasil yang diinginkan.

Menurut Billy E. Goetz, perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan


masalah perencanaan timbul, jika terdapat alternatif-alternatif.
02
PENGERTIAN PERENCANAAN Sumber Daya
Manusia

• Menurut Arthur W Sherman dan Goerge W Bohlander "Perencanaan SDM adalah langkah-
langkah tertentu yang diambil oleh manajemen guna menjamin bahwa bagi organisasi tersedia
tenaga kerja yang tepa.
• Menurut G Steiner, "Perencanaan SDM adalah proses mengantisipasi dan membuat ketentuan
untuk mengatur arus gerakan tenaga kerja ke dalam, di dalam, dan ke luar organisasi."
• Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan proses bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga
kerja saat ini dan masa datang bagi sebuah organisasi.
• Tujuan perencanaan SDM adalah untuk mempergunakan SDM seefektif mungkin agar
memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi persyaratan/kualifikasi.
03
REVIEW KONSEP-KONSEP Dalam Perencanaan
SDM

• Keputusan yang ditetapkan dalam perencaan SDM harus dimulai dari kegiatan memperjelas
kondisi SDM yang dimiliki (tugas eksplanatif) pada masa sekarang, dilanjutkan dengan
memprediksi permintaan dan persediaan SDM, baik jumlah (kuantitatif) maupun
kualitfikasinya (kualitatif) sebagai tugas prediktif.
• Review konsep konsep dalam perencanaan SDM meliput:
1. Perencanaan SDM
2. Keputusan yang di tetapkan dalam perencaaan SDM
3. Perencaaan SDM yang bersifat Kuantitatif
4.Merespon kondisi lingkungan
5.Pengintegrasian perencanaan SDM, dan lainnya.
04
METODE KUANTITATIF
• Penelitian Kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan mengenai apa yang ingin
diketahui.
• Metode ini hanya dapat di gunakan apabila organisasi/perusahaan memiliki data
kuantitatif yang lengkap sesuai dengan variable yang akan dipergunakan dalam
memprediksi,
• Variable yang pertama adalah Jumlah SDM.
• Dengan menggunakan variable data kuantitatif, berarti prediksi harus dilakukan dengan
mempergunakan perhitungan statistik yang relevan dengan menggunakan program
computer yang sekaligus akan mempercepat proses prediksi.
05

Teknik prediksi dalam metode kuantitatif Karaktristik didalam perhitungan kuantitatif


memperediksikan permintaan demand SDM
• Metode kuantitatif cocok digunakan untuk
1.Teknik rata rata bergerak
perusahaan bersekala besar dan menengah
2.Teknik eksponen penentu
• Metode kuantitatif hanya dapat digunakan jika data
3.Teknik proyeksi kecenderungan
kuantitatif dari variable lain diasumsikan
4.Teknik Regresi
berkolaborasi pada prediksi permintaan SDM
5.Teknik Program hubungan liniar
• Prediksi permintaan SDM secara kuantitatif hanya
6.Model perkiraan hambatan
akurat dilakukan dalam kondisi lingkungan bisnis
7.Teknik Matrik Peluang
normal
8.Teknik Simulasi
• Penggunanya diperusahaan multinasional cenderung
9.Model Makrov dengan urutan Prioritas
harus menghadapi hambatan
10.Model Semi Makrov
• Teknik perhitungan kuantitatif memiliki
keterbatasan umum
• Tidak ada teknik didalam metode kuantitatif yang
terbaik
06

METODE KUALITATIF
• Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan
cenderung menggunakan analisis.
• Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan
fakta di lapangan.
• Terdapat perbedaan mendasar antara peran landasan teori dalam penelitian
kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Dalam penelitian kuantitatif, penelitian
berangkat dari teori menuju data, dan berakhir pada penerimaan atau penolakan
terhadap teori yang digunakan, sedangkan dalam penelitian kualitatif peneliti
bertolak dari data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan
berakhir dengan suatu “teori”.
07

• Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui


pengumpulan data. Berbeda dengan kuantitatif, objek dalam penelitian kualitatif umumnya berjumlah
terbatas.
• Hasil penelitian kualitatif bersifat subjektif dan dilakukan dengan metode wawancara dan observasi.
• Hasil dari penelitian kualitatif juga dapat memunculkan teori atau konsep baru, apabila hasil
penelitiannya bertentangan dengan teori dan konsep yang sebelumnya dijadikan kajian dalam
penelitian.
• Sifat dari jenis penelitian kualitiatif adalah penelitian dan penjelajahan terbuka, dan berakhir dengan
dilakukannya wawancara dalam jumlah relatif kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam,
08

• Jenis penelitian kualitatif jarang dilakukan untuk survei, karena memerlukan biaya yang
mahal, namun sangat efektif dalam memperoleh informasi tentang kebutuhan komunikasi
dan tanggapan.
• Identitas dan peran informan serta informasi yang disampaikan menjadi hal yang berharga
sehingga peneliti harus memiliki tanggungjawab.
• Identitas dan informasi dapat dibuka/tertutup untuk khalayak, tergantung dari kesepakatan
antara peneliti dan informan.
• Dalam pengambilan data penelitian kualitatif, sebaiknya peneliti mendapatkan izin baik
secara tertulis ataupun lisan.
09

• Teknik dalam metode ini yang luas pemakaiannya adalah teknik Delphi.
• Metode Delphi adalah modifikasi dari teknik brainwriting dan survei.
• Objek dari metode ini untuk memperoleh konsensus yang paling reliabel dari sebuah grup
ahli.
• Teknik ini diterapkan di berbagai bidang, misalnya program Perencanaan.
• Teknik Delphi terdiri dari 2 jenis yaitu
1.Teknik Kelompok Besar (Large Group)
2.Teknik Kelompok Kecil (Nominal Group Techniques)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai