MENUJU PERNIKAHAN IMPIAN

DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI

Disampaikan Oleh :
Adimas Nuur Syaifullah
 Fenomena Pada Awal Pernikahan
 Suami mengeluh, ternyata istrinya sulit di atur, keinginannya selalu ingin
terpenuhi, malas kemas rumah, tidak pandai bergaul dengan mertua dan
keluarga besar.
 Istri mengeluh, suami tidak perhatian, egois, berantakan, kasar dan mudah
marah, sering memaksakan kehendak.
 Pernikahan tidak sesuai ekspektasi.
MENGAPA ITU BISA TERJADI ??????
 Pentingkah, Bimbingan Pra-Nikah???
• Bimbingan pra-nikah sangat penting dan wajib untuk diketahui oleh calon
pengantin sebagai bekal dalam memasuki pernikahan.
DIKATAKAN PENTING......
Karena di dalam Bimbingan Pra-Nikah dibahas mengenai :
Kemampuan dalam membangun hubungan, kesadaran, pengetahuan, sikap dan
motivasi
Komunikasi pernikahan, mengelola konflik dalam pernikahan, persiapan
pernikahan, pengelolaan keuangan.
 APA ITU PERNIKAHAN?

• Berdasarkan hasil wawancara beberapa pendapat rekan kerja yang sudah menikah :
 Pernikahan itu artinya menyatukan dua persepsi yang berbeda dengan pasangan. Untuk menyatukan persepsi
yang berbeda itu, maka diperlukanlah saling percaya. Dikarenakan Membangun Sebuah kepercayaan dalam
rumah tangga itu sangat penting. Selain itu Pernikahan juga merupakan sebuah kesetian.
 Pernikahan itu artinya meneruskan keturunan. Apa yang penting dalam sebuah pernikahan adalah saling
memahami karakter masing-masing. (Awalnya saya pikir menjalani sebuah pernikahan itu mudah, ada rasa
saling cinta dan saling memiliki, aku milikmu dsb. Tapi ternyata sangat sulit dikarenakan adanya perbedaan
karakter yang susah di atur, tidak ada yang mau mengalah). Yang terpenting dalam sebuah pernikahan, selain
hati , kemapanan juga penting.
Pernikahan itu sesuatu yang sakral. Sedapat mungkin sekali seumur hidup. Susah senang sama-sama, tidak ada
istilah aku yang unggul, satu sama lain saling mendukung. Hal yang paling penting dalam sebuah pernikahan
adalah komitmen dan saling percaya.
 Pengertian Pernikahan dalam perspektif
psikologi
• Pernikahan adalah :
 Sebuah ikatan yang sah secara agama dan hukum
 Yang berbagi peran dalam menjalankan rumah tangga (suami-istri)
 Dalam rangka memenuhi tuntunan agama dan kebutuhan hidupnya
 Yaitu Kebutuhan hidup dasar berupa : cinta, kasih sayang, ketentraman,
keamanan, dan seksual agar bisa mencapai kebahagiaan.
 APA YANG HARUS DIPERSAPKAN DAN
DIRENCANAKAN MENUJU JENJANG
PERNIKAHAN
• Menurut Muhammad Iqbal ada 5 yang harus disiapkan :
• 1. FIGUR ATAU KELUARGA IMPIAN Penguat Visi/Misi
Keluarga

Orang tua, kerabat, keluarga rasul sesuai di dalam al-Qur’an dan Hadist
Figur Keluarga Sakinah (aman, tentram, damai),Mawaddah (Cinta/ sebuah
harapan), Rahmah (kasih sayang)
• 2. PERENCANAAN DALAM MEMILIH PASANGAN
• SELAIN 4 YANG DIANJURKAN AGAMA, PENENALAN
KARAKTER/KECOCOKAN KEPRIBADIAN. ADA 4 TIPE
KEPRIBADIAN : SANGUINIS, MELANKOLIS, KORELIS, PLEGMATIS
• 3. PERENCANAAN KEUANGAN, PERSOALAN EKONOMI
• Dalam memilih calon suami : cari mandiri pekerja keras
• Dalam memilih istri : cari yang tidak banyak tuntutan, bisa di ajak susah
senang bersama2
• 4. PERENCANAAN DALAM KARIER DAN PEKERJAAN
• Harus sepakat tentang karier sebelum menikah
• 5. Perencanaan dalam Pendidikan Anak
 Hal Penting yang harus dipersiapkan dalam Pra-nikah

• 1. Ilmu Agama, Ibadah, akhlak fiqih pernikahan dan hukum pernikahan

• 2. Ilmu Psikologi (Penyesuaian diri, komunikasi, manajemen
konflik,pengambilan keputusan dan pengasuhan.
• 3. Ilmu Kessehatan ( kesehatan reproduksi, gizi keluarga)
• 4. Manajemen Keuangan
• 5. Sosial Budaya :mengenal adat istiadat dan penyesuaian diri dengan
lingkungan sosial
 PENUTUP
Hal yang penting dalam pernikahan adalah :
“ JADILAH KEPRIBADIAN YANG PINTAR MERASA, BUKAN
MENJADI KEPRIBADIAN YANG MERASA PINTAR”