Kode Etik BKI
Kode Etik BKI
Pelaksanaan
Konseling Islam
Abdul Kamil
20112055
“Untuk menjadi konselor profesional tidak cukup hanya memiliki
ilmu, keterampilan, dan kepribadian belaka, akan tetapi harus pula
memahami dan mengaplikasikan kode etik konseling (KEK). Pada
saat ini konselor se-dunia menggunakan KEK dari lembaga yang
bernama American Counselor Association (ACA).
Sofyan S. Willis. Konseling Individual...,hlm. 228
Apa yang Dimaksud Kode Etik?
Kode etik adalah sistem norma, Tujuan kode etik adalah agar
nilai, dan aturan profesional tertulis profesional memberikan jasa sebaik-
yang secara tegas menyatakan apa baiknya kepada
yang benar dan baik dan apa yang klien/kosumen/pemakai/user/nasaba
tidak benar dan tidak baik bagi h/pasien. Adanya kode etik akan
profesional. Kode etik menyatakan melindungi perbuatan yang tidak
perbuatan apa yang benar atau salah, profesional
perbuatan apa yang harus dilakukan
dan apa yang harus dihindari.
Rumusan Kode Etik BKI
Berdasarkan seminar lokakarya nasional bimbingan dan konseling agama islam II,
dirumuskan kode etik bimbingan dan konseling islam, di antaranya:
Pembimbing harus menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna
Pembimbing harus senantiasa menjaga amanah dan rahasia individu yang dibimbing
Penanganan kasus harus didasarkan atas prisip amar ma’ruf nahi mungkar
Prinsip Dasar (asas) BK Islam
Di antaranya:
Asas tauhid rububiyyah dan uluhiyyah
Asas penyerahan diri dan tunduk serta tawakal kepada Allah Ta’ala
Asas syukur
Asas sabar