Anda di halaman 1dari 33

From Surveying to Remote

Sensing
Strategi Visualisasi
Peta Data Kualitatif
Peta Data Kuantitatif
Peta Data Kuantitatif
Peta Data Ketinggian Permukaan
Peta Data Time Series
Survey
 Survey merupakan hal yang paling mendasar dan penting dalam hal pembuatan peta geografis
 Survey dilakukan untuk mengumpulkan informasi, seperti jarak, ketinggian, tipe area, dsb.
 Contoh : Gunther Chain
GPS
GPS
 Global Positioning System  sistem penentuan lokasi dengan menggunakan satelit
 Didesain oleh US Department of Defense (NAVSTAR GPS)
 Satu satelit besarnya seukuran bus, $400 Mio
 Satu receiver seukuran remahan peyek.
 Pengukuran GPS menggunakan sinyal radio (pseudorandom), menghitung delay waktu yang
diterima receiver, lalu dikalikan kecepatan cahaya.
Trilateration
3D Trilateration
Triangulation
 Biasa digunakan oleh surveyor
 Mengukur jarak yang tidak diketahui dengan menggunakan sudut..
Masalah Akurasi GPS
GDOP/PDOP – Geometric/Position Dilution of Precision
 Error yang terjadi karena posisi dari satelit GPS.
 Posisi yang baik, apabila jarak antara satu dan yang lain cukup jauh
GDOP/PDOP – Geometric/Position Dilution of Precision

Posisi yang berdekatan mengakibatkan GDOP rendah. Kualitas akurasi juga menurun
Masalah Akurasi GPS
Atmosphere Refraction
 Troposphere dan ionosphere dapat mengubah kecepatan propagasi sinyal GPS.
 Biasanya GPS menggunakan dua frekuensi berbeda untuk meminimalisir terjadinya error pada
kecepatan propagasi data.
 Ketidakakuratan yang bisa dibentuk oleh masalah ini kurang lebih 5 meter
Masalah Akurasi GPS
Multipath Effects
 Multipath terjadi ketika sinyal satelit GPS memantul pada struktur di sekitar receiver, seperti
Gedung atau gunung.
 GPS receiver mendeteksi dua sinyal pada arah berbeda.
 Hanya menyebabkan error 1 meter
Perhitungan Jarak pada Peta koordinat Geografi
 1 derajat (lintang/bujur) = 111.322 Km = 111.322 meter
 1 derajat (lintang/bujur) = 60 menit = 3600 detik
 1 menit (lintang/bujur) = 60 detik
 1 menit (lintang/bujur) = 1.885,37 meter
 1 detik (lintang/bujur) = 30.9227 meter

Contoh; ada dua titik masing- masing mempunyai koordinat lintang selatan
titik 1.                   titik 2.                  
berapa jarak panjang titik 1 dan titik 2.

            
Derajat ke DMS
 Untuk kepentingan ketelitian pengukuran suatu sudut, maka satuan derajat dibagi menjadi 60
bagian yang sama dan disebut menit. Sedangkan setiap menit dibagi lagi menjadi 60 bagian
yang sama dan disebut detik. Simbol (‘) dan (“) berturut-turut digunakan untuk menyatakan
ukuran sudut dalam satuan menit dan detik. Jadi,
 1° = 60’ atau 1’ = (1/60)° dan
 1’ = 60” atau 1” = (1/60)’ sehingga,
 1° = 3600”
Derajat ke DMS
 Konversi 45,13° kedalam bentuk derajat menit detik!

 45,13° = 45° + 0,13°


             = 45° + (0,13 x 60)’
             = 45° + (7,8)’
             = 45° + 7’ + 0,8’
             = 45° + 7’ + (0,8 x 60)”
             = 45° + 7’ + 48”
             = 45°7’48”
Derajat ke DMS
 Konversi 45°50’30” kedalam bentuk derajat desimal!

 45°50’30” = 45° + 50′ + 30”


                   = 45° + 50′ + (30 x 1/60)’
                   = 45° + 50′ +  0,5′
                   = 45° + 50,5′
                   = 45° + (50,5 x 1/60)°
                   = 45° + 0,84°
                   = 45,84°
Digitasi
 Ketika peta analog tersedia, sangat mungkin merubahnya ke GI dengan digitasi.
 Digitasi berguna untuk:
 Analisa data spasial peta lebih lanjut
 Menghindari kehilangan data
 Membuat log time series dari peta
 dll
Akurasi vs Presisi
 Pembuatan GI dengan survey, GPS maupun digitasi harus
memperhatikan akurasi dan presisi.
 Akurasi merupakan kesesuaian antara posisi entity pada GI dengan
dunia nyata
 Presisi merupakan berapa banyak jumlah objek yang dapat
diproyeksikan
Remote Sensing
 Remote sensing atau penginderaan jauh adalah metode pengumpulan
data tanpa harus melakukan pengukuran secara langsung di
lapangan.
 Memanfaatkan pantulan EMR (Emitted Electromagnetic Radiation)
 Natural : matahari
 Buatan : radar
 Saat ini remote sensing sering dikaitkan dengan aerial imagery,
satellite sensor, dan laser measurement.
Keuntungan RS
 Mudah untuk mengenali objek secara sistematis pada area yang luas
 Biaya rendah dan relative mudah dalam melakukan revisi pemetaan
 Citra digital remote sensing dapat digunakan secara langsung oleh
berbagai aplikasi.
Radiasi Elektromagnetik
Karakteristik :
1. Tidak ada kontak dari sensor dengan objek
2. Hanya mendeteksi EMR dari permukaan
benda
3. Seluruh pengukuran remote sensing
menggunakan energi yang dipantulkan atau
dipancarkan
EMR: Spectral Signature
 EMR yang dipancarkan dan dipantulkan tiap benda sangat bervariasi  dasar pembeda antar
objek.
 Pantulan EMR dari tiap benda dapat diasosiasikan dengan spectral signature yang kemudian
digunakan untuk mengidentifikasi letak benda tersebut.
 EMR juga dapat dipengaruhi oleh waktu, cuaca, dan kondisi lingkungan.
Spectral Signature

Spectral Signature
Resolusi
 Remote sensing terdiri dari 3 resolusi
 Spatial Resolution
besaran satuan yang dikenali oleh sensor
 Temporal Resolution
Seberapa sering satelit melintasi dan membaca spot yang sama
 Spectral Resolution
Pengukuran jarak dari panjang gelombang yang direkam sensor
Jenis Sensor Remote Sensing
 Fotografi
 Infrared
 Multispectrum
 Hyperspectral
 Radar (Microwave)
 Laser (LiDar – Light Detection And Ranging)
Norrköping,
Sweden,
photographed
by Landsat 7

Anda mungkin juga menyukai