Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 2

Lembaga Keuangan & Pasar Keuangan


Kelompok 2
1. Ade Nur Hikmah ( 41206220120009 )
2. Alfionita Septianugrahani ( 41206220120001 )
3. Minggasari Agustina ( 41206220120004 )

Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi
Universitas Nusa Bangsa
Bogor
Tinjauan Pustaka

Definisi Pegadaian
• Menurut (Kasmir, 2007:233) pegadaian adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu,
guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang akan dijaminkan akan ditebus kembali sesuai dengan perjanjian
antara nasabah dengan lembaga gadai.
• Menurut (Manurung, Mandala dan Rahardja Pratama, 2004:277) Pegadaian adalah memberikan pinjaman kepada
nasabah, dengan jaminan barang bergerak. Untuk mendapatkan pinjaman, nasabah wajib memberikan jaminan
hartanya kepada kantor penggadaian.
• Menurut Wikipedia pengertian pegadaian adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu
barang bergerak.

Kelompok 2
Pembahasan

Asal Mula Pegadaian di Indonesia


Pegadaian awalnya adalah Perusahaan Negara (PN) berdasarkan
Undang-undang No. 19 Prp. 1960. Perkembangan selanjutnya pada
tanggal 11 Maret 1969 berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No.7
tahun 1969 PN Pegadaian berubah menjadi Perusahaan Jawatan
(perjan). Kemudian pada tanggal 10 April 1990 berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 10 Tahun 1990 Perjan pegadaian berubah menjadi
Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian. Sampai saat ini Lembaga yang
melakukan usaha berdasarkan atas hukum gadai hanyalah Perum
Pegadaian.

Kelompok 2
Tujuan Usaha Pegadaian

1 Membantu orang-orang yang membutuhkan pinjaman dengan syarat mudah.

Untuk masyarakat yang ingin mengetahui barang yang dimilikinya, pegadaian memberikan jasa
2 taksiran untuk mengetahui nilai barang.

3 Menyediakan jasa pada masyarakat yang ingin menyimpan barangnya.

4 Memberikan kredit kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap seperti karyawan.

Menunjang pelaksana kebijakan dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan
5 nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai.

Kelompok 2
Tugas Pokok
Pegadaian 1. Menyalurkan uang pinjaman atas dasar
hukum gadai dan usaha-usaha lain yang
berhubungan dengan tujuan pegadaian atas
dasar materi.
2. Memberi pinjaman kepada masyarakat atas
dasar hukum gadai agar masyarakat tidak
dirugikan oleh kegiatan Lembaga Keuangan
non formal yang cenderung memanfaatkan
kebutuhan dana mendesak masyarakat.

Kelompok 2
Mengelola penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai
1 dengan cara mudah, cepat, aman dan hemat.

Fungsi 2
Menciptakan dan mengembangkan usaha-usaha lain yang
menguntungkan bagi pegadaian maupun masyarakat.

Pokok 3
Mengelola Keuangan perlengkapan, kepegawaian, Pendidikan
dan pelatihan.

Pegadaian 4 Mengelola organisasi, tata kerja dan tata laksana pegadaian.

Melakukan penelitian dan pengembangan serta mengawasi


5 pengelolan pegadaian.

Kelompok 2
Sumber Dana Pegadaian
Modal sendiri Discovery 1

2 Penyertaan modal pemerintah

Pinjaman jangka pendek dan perbankan 3

Pinjaman jangka panjang yang berasal


4
dari kredit lunak bank Indonesia

Dari masyarakat melalui penerbitan obligasi 5

Kelompok 2
Mekanisme Kerja Pegadaian

Cara kerja pegadaian adalah dengan cara orang yang perlu uang datang ke tempat pegadaian,
mereka akan menyerahkan barang yang akan digadaikan, barang yang akan digadaikan ini
akan ditaksir oleh petugas, dan nilai taksirannya akan diberikan dalam bentuk uang. Sehingga
orang yang memerlukan uang itu akan menerima sejumlah uang, sesuai nilai taksir barang
yang digadaikannya. Mereka biasanya menggadaikan barangnya selama 4 bulan atau 6 bulan,
sesuai yang disepakati, tapi biasanya tidak lebih dari 1 tahun.

Kelompok 2
Kegiatan Usaha Pegadaian Lainnya

4. Kegiatan-kegiatan Usaha
Lainnya 1. Kredit Gadai (Kredit Karyawan)

Kegiatan ini bertujuan memanfaatkan aset Kredit gadai adalah fasilitas pinjaman
yang kurang produktif, tetapi nilai berdasarkan hukum gadai dengan
pendapatannya relatif kecil di bandingkan pelayanan prosedur mudah, aman, dan
dengan jasa gadai. Misalnya penyewaan cepat.
gedung di beberapa tempat di Indonesia.

3. Unit Taksiran Emas (UTE) 2. Jasa Taksiran dan Jasa Titipan

Unit taksiran emas perum pegadaian Jasa taksiran ditawarkan oleh perum
dinamakan Galeri 24. Kegiatannnya adalah pergaidaian kepada masyarakat dengan
menyediakan perhiasan dengan kualitas dengan tujuan unuk melindungi
yang tinggi dan disain perhiasan yang masyarakat dari kemungkinan pemalsuan
modern. para penjual barang-barang perhiasan
emas permata.

Kelompok 2
Barang yang Bisa Dijadikan Barang Gadai di Pegadaian

Barang-barang atau benda- Barang-barang berupa Barang-barang


benda perhiasan kendaraan elektronik
Emas, Berlian, Perak, Mobil (termasuk bajaj dan Televisi, Video Recorder,
Mutiara, Intan, Platina, Jam. bemo), Sepeda biasa Radio Komputer, Kulkas.
(termasuk becak), Sepeda
motor.

Barang-barang
Mesin-mesin keperluan rumah tangga
Mesin jahit, Mesin kapal • Barang tekstil, berupa pakaian,
permadani atau kain batik.
motor.
• Barang-barang pecah belah
dengan catatan bahwa semua
barang-barang yang
dijaminkan haruslah dalam
kondisi baik dalam arti masih
dapat digunakan atau bernilai. Kelompok 2
1. Binatang ternak
2. Hasil bumi

Jenis-jenis Barang 3. Barang dagangan dalam jumlah besar


4. Barang yang amat kotor

yang Tidak Dapat 5. Barang yang cepat rusak, susut dan busuk
6. Kendaraan yang sangat besar

Digadaikan 7. Barang-barang seni yang sulit di taksir


8. Barang yang mudah terbakar
9. Senjata api, amunisi, dan mesiu
10.Barang yang disewa belikan
11.Barang milik pemerintah
12.Barang ilegal

Kelompok 2
Hak dan Kewajiban Lembaga Pegadaian

HAK : Kewajiban
1) Menahan barang yang dijaminkan sampai 1) Bertanggung jawab terhadap hilangnya /
waktu utang dilunasi, baik yang mengenai kemunduran harga barang jaminan, jika
jumlah pokok maupun bunga. hal itu disebabkan kelalaiannya.
2) Mengambil pelunasan dari hasil penjualan 2) Harus memberi tahu kepada orang yang
barang tersebut, apabila orang yang berutang berutang apabila ia hendak menjual
tidak menepati kewajibannya. Penjualan barang jaminan.
barang ini dapat dilakukan sendiri atau minta
3) Harus memberikan perhitungan tentang
perantaraan hakim.
pendapatan penjualan barang itu dan
3) Berhak meminta ganti biaya yang telah setelah ia mengambil pelunasan utangnya,
dikeluarkan untuk menyelamatkan barang maka ia harus menyerahkan kelebihannya
tanggungan itu. kepada si berutang. (Suyatno, 2003: 93).
4) Berhak menggadaikan lagi jaminan itu.

Kelompok 2
1. Persyaratan ringan dan mudah;
2. Prosedurnya sederhana;
3. Tidak dipungut biaya administrasi;
4. Tidak perlu membuka rekening seperti tabungan,
deposito ataupun giro;
5. Suatu saat uang dibutuhkan, saat itu juga uang dapat
diperoleh;

Kelebihan 6. Keanekaragaman
jaminan;
barang yang dapat dijadikan

Pegadaian
7. Angsuran ringan karena tidak ditentukan besarnya,
sehingga dapat diangsur sesuai kemampuan;
8. Penetapan bunga dengan sistem bunga menurun. Jadi
bunga dibebankan atas dasar sisa pinjaman;
9. Apabila telah jatuh tempo pinjamannya dan hutang
pokok belum dapat dibayar, maka jangka waktu
pinjaman dapat diperpanjang, dengan membayar
bunga lebih dahulu;
10. Memperoleh tenggang waktu pelunasan 2 minggu
setelah jatuh tempo tanpa dibebani bunga (masa
tunggu lelang).
Kelompok 2
Kelemahan Pegadaian

Sewa modal Pegadaian relatif lebih tinggi


1. dari tingkat suku bunga perbankan.

Harus ada jaminan berupa barang


2. bergerak yang mempunyai nilai.

Barang bergerak yang digadaikan harus


diserahkan ke Pegadaian, sehingga barang
3. tersebut tidak dapat dimanfaatkan selama
digadaikan.

Jumlah kredit gadai yang dapat


4. diberikan masih terbatas.

Kelompok 2
Any Question?

Kelompok 2

Anda mungkin juga menyukai