Anda di halaman 1dari 12

PRIORITAS MASALAH

DENGAN DIAGRAM VENN


DAN FAKTOR RESIKO

AKSARI WINASTUTI (2205001)


APRILIA KUSUMAWATI (2205002)
ERLINA (2205003)
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
DIDESA JURANGWUNI
Apa ya
penyebab
nya?

Faktor yang
mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat,
yaitu :
-Kurangnya pengetahuan
ibu tentang resiko
kehamilan
-Kurang pengetahuan
pentinya ASI Eklusif bagi
bayi
-Masalah pencegahan
batuk dan perbaikan gizi
Apa Saja Masalah Kesehatan Yang Terjadi?
Meresahka atau
tidak meresahkan

Dapat dicegah &


diobati atau tidak RANGKIN
MASALAH
1. Ibu hamil
Berpengaruh pada resiko
produktifitas atau tinggi
tidak 2. Batuk
pilek
3. ASI
eklusif
4. Gizi buruk
Diagram Vennn

Bumil
Resti ASI
Eklusif
Gizi Balita
MASALAH batuk
buruk
KESEHATAN
Faktor Resiko Masalah
Kesehatan
Faktor Resiko
No. Faktor Resiko
Perilaku Lingkungan
1. Ibu Hamil Resiko tinggi KEK, usia < 20 th, 1. Budaya
anemia ringan, riwayat nikah muda
AB, usia > 35 th (atau ada
MBA)
1. Ekonomi
rendah
2. Batuk pilek dan gizi Balita 1. Pengetahu
buruk Balita an tentang
gizi
2. Lingkungan
kumuh
3. ISPA
POA (Planing Of Action)
No. Masalah Rencana Kegiatan Sumber daya
Penanggung jawab Waktu pelaksanaan Alokasi dana Tempat
pelaksanaan
1. Asi eklusif Penyuluhan tentang Petugas Suerveilans Sabtu, 14 juli 2018 Mahasiswa Rumah kepala dusun
pemberian ASI ekslusif Kesehatan dan
  mahasiswa

Ibu hamil resiko 1.Penyuluhan mengenai


2.
tinggi kehamilan resiko tinggi.

2.Kelas ibu hamil.

3.Melakukan pendampingan
pada ibu hamil resiko tinggi
oleh kader kesehatan.

4.Melakukan yoga ibu hamil,


teknik relaksasi terapi musik
dan hypnotherapy

3 Balita Mahasiswa posyandu

Gizi balita kurang 1.Penyuluhan tentang cara


dan gizi yang pencegahan dan
buruk penanggulangan gizi kurang.
2.Penyuluhan mengenai cara
IMPLEMENTASI
ASI EKLUSIF
Hari/ tempat Masalah intervensi Hambatan Evaluasi
tanggal
Posyandu didesa ASI Eklusif Melakukan penyuluhan 1. Ibu ASI Eksklusif telah
Jurangwuni ASI Eksklusif, dengan menyusui dilakukan
kegiatan: Sebagian 1)Sharing telah
1)Sharing tentang tidak hadir dilakukan dan ibu
menyusui bagi ibu yang keseluruhan menyusui bersedia
bekerja 2. Tempat menceritakan kendala
2)Penyuluhan tentang tingga ibu dalam menyusui
ASI Eksklusif menyusui 2)Penyuluhan telah
3)Penyuluhan tentang yang belum dilakukan dan ibu
cara menyusui yang menetap menyusui tahu tentang
baik dan benar, serta 3. Kurangnya ASI Eksklusif dan
praktik menyusui pengetahua pentingnya ASI Ekslusif,
4)Penyuluhan tentang n ibu tentang sehingga ibu bersedia
cara penyimpanan ASI ASI untuk memberikan ASI
perah Eksklusif Ekslusif.
5)Praktik cara memerah 3)Ibu menyusui yang
ASI hadir sudah mengetahui
6)Tanya jawa tentang cara menyusui
yang baik dan benar,
serta bisa
mempraktekkannya.
4)Ibu menyusui yang
hadir sudah tertangani
oleh tenaga kesehatan.
5)Ibu menyusui
mengatakan tahu
tentang cara
penyimpanan ASI perah
Ibu hamil dengan resiko tinggi
Hari/ Tempat Masalah intervensi Hambatan evaluasi
tanggal

Rumah kepala dusun Ibu hamil dengan Melakukan kelas 1. Kurang Kelas ibu hamil telah
Jurangwuni resiko tinggi ibu hamil, dengan aktifnya dilakukan
kegiatan : kesadaran ibu
1) Sharing tentang hamil 1)Sharing telah dilakukan
kehamilan 2. Jadwal dan ibu hamil bersedia
2)Penyuluhan pusyandu ibu menceritakan tentang
tentang gizi pada hamil di kehamilannya
ibu hamil adakan di 2)Penyuluhan telah
3)Penyuluhan jurangwuni dilakukan dan ibu hamil
tentang skrining tahu tentang kehamilan
antenatal pada ibu gizi ibu hamil dan
hamil resiko tinggi kehamilan resiko tinggi.
4)Penyuluhan 3) Ibu hamil yang hadir
tentang tanda- sudah tertangani oleh
tanda persalinan
5)Penyuluhan
tentang Asi
Ekslusif
6)Tanya jawab
Gizi buruk dan batuk pada balita
hari/ Tempat Masalah Intervensi Kendala Evaluasi
tanggal
Posyandu Gizi kurang Melakukan penyuluhan 1. Media yang di Penyuluhan pada ibu balita
dusun dan batuk pada ibu balita dengan pakai belum telah dilakukan:
jurangwuni pada balita kegiatan: maksimal 1)Ibu balita mengetahui
1)Melakukan penyuluhan 2. Tempat kurang tentang gizi seimbang balita,
gizi seimbang untuk bayi kondusif tanda balita gizi kurang,efek
dan balita sesuai usia. balita gizi kurang,
2)Melakukan penyuluhan pencegahan serta
tentang fungsi makanan penanganan gizi kurang
bagi balita 2)Ibu balita mengetahui
3)Melakukan penyuluhan tentang fungsi makanan
tantang penyebab gizi bagi balita.
kurang pada balita 3)Ibu balita mengetahui
4)Melakukan penyuluhan tentang penyebab gizi
tanda dan gejala gizi kurang pada balita
kurang 4)Ibu balita mengetahui
5)Melakukan penyuluhan tentang tanda dan gejaka
tentang cara pembuatan gizi kurang
makanan tambahan balita 5)Ibu balita mengetahui cara
6)Melakukan penyuluhan pembuatan makanan
ISPA tambahan balita.
7)Mendemontrasika n 6)Ibu mengetahui
tentang pijat comment pencegahan dan
cold,konstipasi dan colic penanganan ISPA
abdomen 7)Ibu bersedia melakukan
mempraktikan cara pijat
yang telah di ajarkan oleh
mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai