Anda di halaman 1dari 3

Judul belum ada

 
Genre : drama comedy

Talent Artist : 
 Kang sapi’I (kang pi’i : Chabib
Seorang bapak-bapak yang kesakitan di bagian perut

 Bunga : Pinkan
Anak dari kang pii, gadis usia 20an yang polos, dan sedikit genit

 Yu rowiyah : Eny
Istri kang pii, emak2 rempong yang gampang panikan

 Kang darmo : Tono


Tetangga keluarga kang pii, bapak-bapak yang cepat tanggap tapi pemikiranya skeptis

 Tohir : Satya
Tetangga kang pii, pemuda paruh baya yang selow 

 Petugas pendaftaran : Santy


Pegawai puskesmas bagian pendaftaran yang ramah, informatif dan cekatan

 Front office : Ary


Pegawai puskesmas yang tanggap dan cekatan

 Petugas farmasi : Ridho


Pegawai teladan yang ramah informatif dan mempesona

 Dokter : Rohadin
Dokter muda yang profesional dalam bekerja

Scene pengambilan gambar


SCENE : 

1. Yu rowiyah dan bunga berlari dengan background jalan pedesaan. 


2. Kang tohir dan kang darmo sedang ngopi di pos ronda, di belakang terlihat.Bunga dan Yu rowiyah 
berlari ke arahnya. 
3. Percakapan Antara.Kang tohir kang darmo, Yu rowiyah dan.Bunga.Yang meminta tolong Karena
ayahnya sedang sakit Dengan background Pos ronda. 
Bunga bebicara ke kang darmo
   “kang….kang…tolong,,,bapak sakit perut kang, sama muntah muntah”
4. kang darmo Kaget Mendengar Perkataan bunga kemudian menjawab. 
“yaudah ayok bawa ke puskesmas” 
(sambal nyeret jono yang mau nyruput kopi)
5. Tohir diseret kang darmo sampai ketumpahan kopi
6. FOOTAGE DARI DRONE
7. Yu rowiyah bunga Kang darmo Dan tohir Berlari ke rumah pak pii
8. Scene berpindah ke rumah pak pii.Terlihat pak pii sedang.Tergeletak kesakitan 
9. Sesampai di rumah pak pii dan melihatnya kesakitan.Kang darmo.Menyuruh tohir untuk mengambil
mobil. 
10. Tohir berlari keluar rumah sementara bunga dan bu rowiyah terlihat panik
11. Kang darmo berusaha memapah pak pii kemudian tohir datang membantu
12. Scene berpindah ke depan rumah ada mobil pickup kang darmo dan tohir berusaha menaikan pak pii
ke mobil, bunga dan yu rowiyah berusaha membantu
13. Pak pii berhasil dinaikan ke bak pickup sewaktu yu rowiyah mau naik, bunga bertanya ke ibunya
“ Mak sudah bawa kartu bpjs to..”
Yu rowiyah menjawab
“ sudah nak di dompet”
14. Kang darmo menimpali ucapan yu rowiyah
“ waaaah rak usah pakai BPJS yu.. Malah nanti rak mari-mari lorone”
15. Bunga membalas
“emang iya kang..?”
16. Kang darmo menjawab lagi
“iyoo mending bayar aja gapapa ben cepet sembuh, wes to manut sama aku”
17. Bunga dan bu rowiyah terdiam mengangguk mengiyakan
18. Scene di atas bak pickup memperlihatkan pak pii yu rowiyah bunga dan kang darmo dengan
background pemandangan yang indah
19. Scene pickup memasuki depan ugd samping kalisalak terlihat petugas front office datang menghampiri
20. Front office melihat pasien tergeletak di bak pickup bergegas pergi mengambil kursi roda
21. Front office mengambil kursi roda dan mengantarkan ke dekat pickup
22. Pak pii dibantu dinaikan ke kursi roda kemudian didorong masuk ke ruang tunggu pendaftaran
ditemani rombongan yang membawanya
23. Scene berpindah di pendaftaran, santi menyambut bunga dan yu rowiyah yang akan mendaftar
Santi menyapa sambil bediri dan tangan memberi salam
“selamat pagi, selamat datang di puskesmas grabag 7, dengan saya santi ada yang bisa
dibantu?”
24. Bunga menjawab
“iya mbak, ini tadi bapak saya tiba-tiba sakit perut dan muntah”
25. Santi
“baik mba, apa bapak punya kartu BPJS?”
26. Kang darmo dengan cepat menjawab
“gak usah pake BPJS mbak, mbayar ajaa biar dikasih obat yang baguss….”
27. Santi
“maaf bapak, kami di Puskesmas grabag 1 tidak membedakan antara pasien umum dan
BPJS, baik dari pelayanan maupun dari obat yang diberikan.”
28. Kang darmo kiisinan cringas cringis
“ooooohh gitu ya mbak, yowes mana kartu BPJS nya yuu” (sambil meminta kartu ke yu
rowiyah)
29. Yu rowiyah mencari kartu sambil panik ternyata tidak ada di dalam tas
“Duh buu, kartu BPJS nya ketinggalan di rumah, adanya KTP punya bapak”
30. Santi
“tidak apa-apa ibu, saat ini NIK pada KTP sudah dapat digunakan sebagai pengganti
kartu BPJS, boleh saya pinjam KTP bapak”
31. Yu rowiyah menyerahkan KTP ke mba santi
32. Scene mbak santi lagi mendaftarkan pak pii
33. Santi
“ini KTP bapak sy kembalikan silahkan menunggu panggilan di klinik umum”
34. Scene pak pii diperiksa di dalam klinik umum
35. Pindah scene ke apotik
Ridho memberikan obat
“silahkan bu ini obat punya bapak, semoga lekas sembuh yaa”
36. Bu rowiyah sambil menatap ridho
“terus biaya obatnya berapa mas?”
37. Ridho 
“oh tidak ada biaya tmbahan bu, karena bapak pii adalah peserta BPJS
38. Bu rowiyah 
“maturnuwun mas”
39. Bunga sambil ngomong genit
  “Wes ganteng apik an yo mak,  andai kui pacarku.. (sambil senyum senyum)”
40. Bu rowiyah dan bunga tertawa

==== end ====

Anda mungkin juga menyukai