Anda di halaman 1dari 3

ROLEPLAY

Sinapsis Role Play


              Pada masa dewasa ini kecelakaan di jalan tidak bisa dihindari. Dari pernyataan ini
kami mengangkat kasus kecelakaan sebagai “role play” yang akan kami peragakan. Selain itu
dibidang medis perawatan pada kecelakaan sangat sering terjadi dan harus diberikan
perhatian khusus dan tindakan yang cepat tepat, maka dari itu pada roleplay mengenai
komunikasi keperawatan dewasa pada kali ini kami mengambil masalah kecelakaan, yang
dalam hal ini diceritakan terjadi kecelakaan antara mobil dan sepeda motor, seketika itu juga
pada saat kejadian ada bapak dan ibu yangmenolong dan segera melarikan korban ke Rumah
Sakit. Setiba di Rumah Sakit korban diberikan perawatan intensif secara cepat tepat, begitu
juga tindakan penolong yang juga segera menghubungi keluarga korban melalui ponsel yang
korban bawa ketika kejadian. Pada proses perawatan korban disinilah peran kolaborasi
perawat dan dokter, perawat dan keluarga pasien, perawat dan pasien terjadi.
              Untuk lebih jelas mengenai kasus yang diangkat, bisa dipelajari pada naskah role
play yang disertakan pada makalah ini.

Naskah Role Play

                        Pada suatu ketika ada adik kakak yang sedang pergi ke toko untuk membeli
sepatu, mereka naik sepeda motor pergi ke toko sepatu. Saat di perjalanan mereka terjadi
kecelakaan terserempet mobil, akhirnya mereka kecelakaan, lalu ada seorang bapak dan ibu
yang menolongnya dan menelfon rumah sakit untuk membawanya dengan ambulan. Mereka
pun dibawa kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit penolong langsung  meminta  perawat segeraa di tangani


Penolong         : mbak, ini ada pasien kecelakaan, tolong segera ditangani?
Perawat           : iya pak.. (perawat membawa pasien keruangan  UGD)
Penolong         : (penolong mencari no. hp keluarga dan meneleponnya…?)
                           Halo, asalamualaikum. Apa benar ini dengan ibu wina…?
Ortu                 :: iya, ada apa…
Penolong         : maaf sebelumnya pemilik hp ini sekarang telah mengalami kecelakaan dan
saya    bawa ke RSU.
  Tolong ibu segera dating ke RSU.
Ortu                   : apa….??
Iya…  Saya akan segera datang….
terima kasih. …

Sesampainya di rumah sakit penolong langsung  meminta  perawat segeraa di tangani


Penolong         : mbak, ini ada pasien kecelakaan, tolong segera ditangani?
Perawat           : iya pak.. (perawat membawa pasien keruangan  UGD)
Penolong         : (penolong mencari no. hp keluarga dan meneleponnya…?)
                                     Halo, asalamualaikum. Apa benar ini dengan ibu wina…?
Ortu                             : iya, ada apa…
Penolong         : maaf sebelumnya pemilik hp ini sekarang telah mengalami kecelakaan dan
saya    bawa ke RSU.
 Tolong ibu segera dating ke RSU.
Ortu                             : apa….??
Iya…  Saya akan segera datang….
terima kasih. …
Di RS
Beberapa waktu kemudian keluarga dari anak datang ke RS dalam keadaan panik.
Ortu                             : dimana anak saya dan gimana keadaannya…??
Penolong         : ini anaknya masih ditangani tim medis.
Ortu                             : ya sudah terima kasih atas bantuannya….
                                    (penolong pergi dan meninggalkan RS.
Perawat II       : (sambil memeriksa keadaan fisik pasien).
Perawat II       : (menulis identitas pasien dibantu ortu pasien)
Perawat II       : mari bu… silahkan duduk disini….
Ortu                             : iya mbak….
Perawat II       : nama anak ibu siapa…?, alamat…?, tanggal lahir….?, umurnya…?
Ortu                             : nama anak saya candri dan puput…
                                     Umur candri 15 tahun dan puput 19 tahun.
                                     Alamat  jln. Kartini ngawi
                                     Puput lahir 20 maret 1995
                                     Dan candri lahir 15 juni 1998
Perawat II       : apakah ibu memiliki kartu BPJS?
Ortu                             : umum saja mbak, saya tidak memiliki BPJS
Perawat II       : sebelumnya pernah berobat disini apa belum…?
Ortu                             : belum mbak…
(setelah mengisi identitas pasien perawat II membantu perawat I untuk melakukan perawatan
pasien)
Perawat I        : apa yang dirasakan dek…?
Pasien I                       : saya merasa pusing, mual, dan badan terasa sakit semua.
Perawat I        : iya dek… sabar dulu ya….
(perawat melakukan anamnesa atau TTV)
Perawat I        : (melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter)
Dokter             : cepat dilakukan pemeriksaan heating dan diobservasi hematom yang ada
dikepalanya.
Perawat I        : luka adek akan dilakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan, tahan
sebentar ya dek, di suntik dulu.
Pasien I           : iya mbak…
Perawat I        : (melakukan tindakan heating, membersihkan luka-luka, dan memberi
kompres hangat pada daerah hematom pada kepala)
Perawat           : (setelah melakukan tindakan perawat berkomunikasi dengan ortu)
                         Bu luka dek candri udah di tangani tapi dilihat dulu keadaan anak ibu jika
mual dan bengkaknya yang di kepala tambah besar harus di rawat inap, tapi jika tidak terjadi
pembengkakan di kepala, dek candri boleh di bawa pulang.
Perawat I        : (setengah sampai 1 jam perawat kembali memeriksa keadaan candri)
                        Dek keadaan masih mual atau tidak.
Pasien I           : sudah agak mendingan mbak, tapi masih sedikit pusing.
Perawat I        : ya, nanti adek boleh pulang dan nanti minum obat yang diberikan dokter
ya….
                        Nanti luka jahitannya jangan sampai kena air ya…
                        Dan jangan pilihpilih makanan, nanti kalau sudah 3 hari dan obat sudah habis
kontrol kembali ke RSU ya…
Pasien I & ortu            : iya mbak…
Berakhirlah cerita pasien dan keluarga pulang
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai