Anda di halaman 1dari 4

ROLE PLAY KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN

“ Komunikasi Efektif Dalam Hubungan Interpersonal Dengan Klien dan Keluarga Klien “

Disusun Oleh Kelompok 1 :


Felix yudi farlen NIM : 131911003
Muhammad fahlevi amri NIM : 131911008
Muhammad haritsah NIM : 131911009
M. israk yunanza NIM : 131911010
Muhammad septiono NIM : 131911011
Nurmarliyana NIM : 131911012

PRODI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH TANJUNGPINANG
T.A.2020
Peran anggota kelompok dalam naskah roleplay :
1. Muhammad haritsah ( perawat 1 )
2. Nur marliyana ( orang tua )
3. Felix yudi farlen ( perawat 2 )
4. M. israk yunanza ( dokter )
5. Muhammad fahlevi amri ( penolong )
6. Muhammad septiono ( pasien )

Sinopsis Role Play


Pada masa dewasa ini kecelakaan di jalan tidak bisa dihindari. Dari pernyataan ini kami
mengangkat kasus kecelakaan sebagai “role play” yang akan kami peragakan. Selain itu
dibidang medis perawatan pada kecelakaan sangat sering terjadi dan harus diberikan
perhatian khusus dan tindakan yang cepat tepat, maka dari itu pada roleplay mengenai
komunikasi keperawatan dewasa pada kali ini kami mengambil masalah kecelakaan, yang
dalam hal ini diceritakan terjadi kecelakaan antara mobil dan sepeda motor, seketika itu juga
pada saat kejadian ada bapak dan ibu yangmenolong dan segera melarikan korban ke Rumah
Sakit. Setiba di Rumah Sakit korban diberikan perawatan intensif secara cepat tepat, begitu
juga tindakan penolong yang juga segera menghubungi keluarga korban melalui ponsel yang
korban bawa ketika kejadian. Pada proses perawatan korban disinilah peran kolaborasi
perawat dan dokter, perawat dan keluarga pasien, perawat dan pasien terjadi.
              Untuk lebih jelas mengenai kasus yang diangkat, bisa dipelajari pada naskah role
play yang disertakan pada makalah ini.

Naskah Role Play


Pada suatu ketika ada adik kakak yang sedang pergi ke toko untuk membeli sepatu,
mereka naik sepeda motor pergi ke toko sepatu. Saat di perjalanan sang adik terjadi kecelakaan
terserempet mobil, akhirnya mereka kecelakaan, lalu ada seorang bapak dan ibu yang
menolongnya dan menelfon rumah sakit untuk membawanya dengan ambulan. Mereka pun
dibawa kerumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit penolong langsung  meminta  perawat segera di tangani


Penolong         : mbak, ini ada pasien kecelakaan, tolong segera ditangani?
Perawat           : iya pak.. (perawat membawa pasien keruangan  UGD)
Penolong          : (penolong mencari no. hp keluarga dan meneleponnya…?)
                           Halo, asalamualaikum. Apa benar ini dengan ibu wina…?
Ortu                  : iya, ada apa…
Penolong          : maaf sebelumnya pemilik hp ini sekarang telah mengalami kecelakaan dan
saya    bawa ke RSU. Tolong ibu segera datang ke RSU.
Ortu                  : apa….??
Iya…  Saya akan segera datang….
terima kasih. …

Di Rumah Sakit
Beberapa waktu kemudian keluarga dari anak datang ke RS dalam keadaan panik.
Ortu : dimana anak saya dan gimana keadaannya…??
Penolong          : ini anaknya masih ditangani tim medis.
Ortu : ya sudah terima kasih atas bantuannya….
                          (penolong pergi dan meninggalkan RS).
Perawat II       : (sambil memeriksa keadaan fisik pasien).
Perawat II       : (menulis identitas pasien dibantu ortu pasien)
Perawat II       : mari bu… silahkan duduk disini….
Ortu : iya mbak….
Perawat II       : nama anak ibu siapa…?, alamat…?, tanggal lahir….?, umurnya…?
Ortu : nama anak saya candri
                          Umur candri 15 tahun
                          Alamat  jln. Kartini ngawi
                          Candri lahir 15 juni 1998
Perawat II       : apakah ibu memiliki kartu BPJS?
Ortu : umum saja mbak, saya tidak memiliki BPJS
Perawat II       : sebelumnya pernah berobat disini apa belum…?
Ortu : belum mbak…

(setelah mengisi identitas pasien perawat II membantu perawat I untuk melakukan perawatan
pasien)
Perawat I        : apa yang dirasakan dek…?
Pasien : saya merasa pusing, mual, dan badan terasa sakit semua.
Perawat I        : iya dek… sabar dulu ya….
(perawat melakukan anamnesa atau TTV)
PerawatI : (melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter)
Dokter : cepat dilakukan pemeriksaan heating dan diobservasi hematom yang ada
dikepalanya.
Perawat I : luka adek akan dilakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan, tahan
sebentar ya dek, di suntik dulu.
Pasien            : iya mbak…
Perawat I :(melakukan tindakan heating, membersihkan luka-luka, dan memberi kompres
hangat pada daerah hematom pada kepala)
Perawat           : (setelah melakukan tindakan perawat berkomunikasi dengan ortu)
                         Bu luka dek candri udah di tangani tapi dilihat dulu keadaan anak ibu jika mual
dan bengkaknya yang di kepala tambah besar harus di rawat inap, tapi jika tidak
terjadi pembengkakan di kepala, dek candri boleh di bawa pulang.
Ortu : siap, iya….
Perawat I        : (setengah sampai 1 jam perawat kembali memeriksa keadaan candri)
                        Dek keadaan masih mual atau tidak.
Pasien            : sudah agak mendingan mbak, tapi masih sedikit pusing.
Perawat I : ya, nanti adek boleh pulang dan nanti minum obat yang diberikan dokter ya….
                        Nanti luka jahitannya jangan sampai kena air ya…
Dan jangan pilihpilih makanan, nanti kalau sudah 3 hari dan obat sudah habis
kontrol kembali ke RSU ya…
Pasien & ortu: iya pak…
Berakhirlah cerita pasien dan keluarga pulang
Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai