Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY APLIKASI TEORI TRANSISI AFAF IBRAHIM MELEIS

PADA GERIATRI

Menggunakan Tipe Transisi Situasi

Narator : Dewi
Perawat : Indah, Soni
Lansia : Mimi
Lansia : Cherry

Narator : Disuatu rumah terdapat menantu dan mertuanya sedang berdiskusi


tentang rencana mengirim mertuanya kepanti werda. Dari hasil diskusi
mereka didapatkan hasil menantu perempuan akan mengirimkan ibu
mertuanya kepanti werda yang berada disekitar rumah mereka, alasan
keputusan itu ru karena menantu yang sudah lama ditinggal suaminya
berencana menikah kembali, sedangkan dari pihak calon suami tidak
mengizinkan lagi untuk membawa ibu mertuanya. Berdasarkan hal
tersebut menantu membuat keputusan mengirimkan mertuanya kepanti
werda. Dengan berat hati mertua menerima keputusan sang menantu
untuk tinggal di panti werda.
Menantu : Ibu, maaf sebelumnya. Mas Joko sudah lama tiada dan dengan
sepengetahuan ibu saya menjalin kasih dengan pria lain. Dan kini pria
tersebut ingin menikahi saya, tetapi dia tidak mengizinkan saya membawa
ibu tinggal bersama kami. Maka itu saya berencana untuk mengirim ibu
kepanti werda dekat rumah kami nantinya dan saya akan seringb
erkunjung untuk bertemu ibu. Maafkan saya karena tidak ada pilihan lain
lagi.
Mertua :Ya, ibu p aham situasi kamu nak, ibu akan terima keputusan kamu walau
terasa berat. Ibu berharap kamu akan bahagia dengan pasangan baru mu,
dan semoga kamu tetap mengingat ibu walau ibu sudah tinggal dipanti
nantinya. Kalau kamu sempat tolong jengguk ibu di pantiya
Menantu : Iya ibu, terima kasih atas pengertiannya. Besok akan saya hantar ibu
kepanti Sayang Orang Tua yang dekat dengan rumah kami.

Narator : Keesokan harinya menantu membawa ibunya kepanti werda Sayang


Orang Tua. Disana mereka disambut oleh seorang perawat profesional
dibidang gerontik

Perawat 1 : Selamat pagi ibu, nama saya Indah, ada yang bisa saya bantu?
Menantu : Selamatpagi, saya ingin mengirimkan ibu mertua saya kesini. Sebelumnya
saya sudah berkonsultasi tentang masalah saya kedinas sosial dan pihak
dinas sudah memberikan respon setuju u ntuk menitipkan ibu mertua saya
kepanti werda, dan ibu mertua saya juga sudah setuju untuk tinggal di
panti werda.
Perawat 1 : Baik ibu saya periksa dulu dokumennya. (perawat memeriks a
kelengkapan dokumennya). Baik ibu karena semu persayarat sudah
dilengkapkan, mertua ibu dapat mulai tinggal disini.
Menantu : ini mertua saya, bernama ibu Chery. Ibu, disini ibu akan tinggal. Saya
akan sering berkunjung kesini untuk bertemu dengan ibu.
Mertua : iya, ibu akan selalu mendoakan kamu semoga selalu bahagia.
Menantu : Terima kasih perawat indah, saya titip ibu saya. Untuk segala kebutuhan
dana dministrasi yang diperlukan, akan saya berikan. Terima kasih sekali
lagi.
Perawat 1 : Ya, sama sama ibu.

Narator : Menantu pergi meninggalkan panti werda tersebut. Kemudian perawat lain
d atangun tuk membantu memfasilitasi ibu Chery untuk tinggal di panti.

Perawat 2 : Selamat pagi,


Perawat 1 : Selamat pagi. Kita kedatangan tamu baru.Saya perkenalkan ibu Chery ini
Perawat Soni, dia juga bertugas disini. Pak Soni akan membatu ibu dalam
mensosialisasikan keadaan di panti ini. Semoga ibu dapat betah dan
senang untuk tinggal disini.
Perawat 2 : Selamat pagi Ibu Chery Saya perawat Soni, akan membantu ibu disini.
Baik saya akan mengajak ibu berkeliling panti, sehingga ibu dapat tinggal
disini dengan nyaman. Anggap seperti rumah sendiri.
Mertua : Selamat pagi pak . Baik pak saya akan ikut bapak berkeliling panti.
Terima kasih sudah mau menerima saya di panti ini.
Perawat 1 : Sama-sama ibu. Silahkan berkeliling terlebih dahulu dengan pak Soni.

Narator Kemudian Perawat Soni membawa Ibu Chery berkeliling panti setelah itu ibu Chery
diajak kekamarnya dan disana mereka saling berbicara kembali.

Perawat 2 : Bagaimana pendapat ibu setelah berkeliling panti ini? Apa ibu suka
dengan keadaan panti?
Mertua : Ya, lingkungan panti tampak bersih dan tenang. Semoga saya dapat
kerasan/ betah tinggal disini.
Perawat 2 : Disini banyak kegiatan yang kita buat sehingga ibu tidak akan merasa sepi
dan disini banyak teman-teman seusia ibu. Setiap pagi kita ada senam pagi
kemudian kita ada Acara dipanti sehingga ibu tidak merasa bosan tinggal
disini.
Mertua : Banyak juga kegiatan yang dibuat disini. Dan banyak teman-teman seusia
saya disini. Semoga saya betah tinggal disini.
Perawat 2 : Kita disini juga ada kliniknya, jadi apabila ibu merasa tidak sehat, bisa
lapor kesaya atau teman saya untuk diperiksa kesehatan ibu. Dan setiap
hari kamis akan ada pemeriksaan kesehatan untuk seluruh warga panti.
Jadwal makan minum sudah ditetapkan, tetapi apabila ibu merasa lapar
sebelum jadwalnya, ibu bisa minta kebagian pantry tentang makanan yang
ada atau yg sudah siap, atau mungkin untuk sementara diberikan makanan
ringan terlebih dahulu.
Mertua : Baik pak, terima kasih.
Perawat 2 : Dikamar ini ibu bertiga, ada Ibu Dian dan Ibu Santi. Silahkan ibu Cheri
beristirahat dahulu atau mengobrol dengan ibu Dian dan Ibu Santi. S aya
permisi dahulu. Jam sarapan pagi sudah lewat, tetapi saya akan minta
dibawakan sarapan untuk ibu kekamar ibu. Selamat beristirahat Ibu Cheri.
Saya permisi dan terima kasih.
Merua : Terima kasih Pak. Setelah berkeliling dengan bapak dan banyak
penjelasan yang bapak sudah berikan, saya menjadi tenang dan senang
tinggal disini, apalagi disini banyak teman-teman seusiasaya, contohnya
ibu Dian dan ibu santi yang menjadi teman sekamar saya. Ya, saya akan
mengobrol bersama teman sekamar saya dahulu sambil beristirahat
dikamar. Terima kasih sekali lagi pak.
Perawat 2 : Sama-sama ibu, selamat beristirahat.

Narator : Perawat Soni meninggalkan ibu Chery didalam kamarnya dan meminta
petugas pantry untuk mengantarkan sarapan untuk ibu Chery. Ibu Chery
merasa tenang setelah berkeliling panti dan mendapat banyak penjelasan
dari perawat Soni.Sehingga ibu Chery dapat merasa nyaman tinggal
dipanti.

Anda mungkin juga menyukai