Ditujukan untuk pemenuhan tugas SL Komunikasi Keperawatan II
Dosen pengampu:
Dr. Reni Zulfitri, Mkep., Sp.Kom
Dibuat oleh:
Kinanti Resti Fany (1911112232)
Kelas:
A 2019 2
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2020 KASUS Nenek Rokayah berusia (67 tahun), mempunyai 6 orang anak. Semua anaknya udah menikah, dan tinggal dengan keluarga masing – masing. Nenek Rokayah tinggal sendiri semenjak 1 tahun yang lalu suami nya meninggal dunia. Sampai saat ini nenek Rokayah selalu teringat suaminya dan merasa sedih terkadang sampai menangis karena tidak ada lagi tempat untuk berbagi perasaan yang dirasakan saat dan tempat untuk bercerita . Anak-anak nenek Rokayah jarang mengujungi karena sibuk kerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nenek Rokayah berjualan kue didepan rumahnya.
A. Proses Keperawatan 1. Diagnosa Keperawatan: Pelemahan koping keluarga 2. Tujuan khusus tindakan: Usaha untuk memotivasi pasien 3. Tindakan keperawatan: Melakukan komunikasi interpersonal dengan pasien
B. Strategi Komunikasi dalam Tindakan Keperawatan
a. Orientasi 1. Salam terapeutik “Assalamualaikum/Selamat pagi nek, perkenalkan saya perawat Kinanti Resti Fany, panggil saja Kinanti. Saya perawat yang bertugas di ruangan ini mulai dari pukul 08.00-13.00 siang. Disini saya akan melakukan beberapa tindakan keperawatan pada nenek. Kalau boleh tau nama nenek siapa? Nenek senangnya dipanggil dengan nama apa nek?” 2. Validasi “Bagaimana keadaan nenek hari ini? Wah baik ya nek. Sebelumnya mohon maaf nek, tapi saya melihat kalau ekspresi nenek terlihat sedih. Ada apa, nek? Nenek bisa bercerita dengan saya, tidak apa-apa. Oh tidak, saya akan menjaga rahasia nenek. Nenek bisa percaya dengan saya.” 3. Kontrak: topik, waktu, dan tempat Topik: “Jadi nek, saya disini akan mendengarkan cerita nenek agar nenek merasa lebih lega.” Waktu: “Kita boleh bercerita selama 30 menit nek.” Tempat: “Kita akan bercerita di ruangan nenek saja, agar tidak ada orang lain yang mendengar. Bagaimana nek? Nenek bersedia?” b. Kerja: langkah-langkah tindakan keperawatan 1. Identifikasi perasaan yang dirasakan oleh pasien: “Baiklah, jadi bagaimana perasaan nenek saat ini? Boleh nenek menjelaskannya? Oh, jadi nenek merasa sedih dan kesepian karena anak-anak nenek jarang menjenguk nenek ya.” 2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan pada pasien: “Begitu ya nek. Nah nek, nenek tidak perlu merasa sedih karena kesepian lagi nek. Disini ada saya dan perawat lainnya yang akan menemani nenek bercerita. Kalau nenek ada keluh kesah, nenek bisa memanggil saya atau teman-teman saya yang lainnya untuk mengungkapkan perasaan nenek. Juga, nenek kuat sekali selama ini sudah bertahan sampai hari ini. Nenek bisa kok berinteraksi dengan para lansia lainnya. Disini banyak kok nek lansia yang seumuran dengan nenek. Nah mungkin nenek bisa bercerita dan melakukan kegiatan menyenangkan dengan lansia-lansia lainnya, agar nenek tidak merasa kesepian lagi. Nenek itu kuat, sangat kuat. Saya ada disini untuk membantu nenek. Nenek yang sabar ya nek, nenek juga yang ikhlas dengan keadaan nenek saat ini. Saya yakin, nenek dapat melalui ini semua.” c. Terminasi 1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan Subjektif: “Jadi nek, bagaimana perasaanya setelah bercerita dengan saya tadi? Wah baguslah kalau nenek sudah merasa lega dan tidak sedih lagi .” Objektif: “Nenek masih ingat kalimat saya tadi? Boleh nenek ulangi lagi nek? Wah bagus sekali nek, nenek sudah mengingatnya dengan sangat baik.” Rencana tindak lanjut pasien “Nah nek, sekarang nenek bisa beristirahat dulu. Sebelumnya apakah ada yang ingin ditanyakan, nek? Jika tidak, saya mohon izin pamit dulu ya. Jika nenek memerlukan bantuan, nenek bisa menghubungi saya melalui tombol ini.” 2. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, dan tempat) Waktu: “Baik nek, saya permisi dulu. Untuk pertemuan yang akan datang, saya akan kembali pada pukul satu siang ya nek.” Topik: “Saya akan memberikan beberapa obat untuk nenek minum.” Tempat: “Saya akan memberikan obatnya di ruangan ini lagi ya nek. Terima kasih nek. Selamat pagi dan selamat beristirahat.”