21 - 06 Pelayanan Prima
21 - 06 Pelayanan Prima
(SERVICE EXCELLENCE)
APAKAH “PELAYANAN” ??
Pelayanan adalah melakukan kegiatan
EXPECTED
BASIC
CRIMINAL
BASIC /mendasar customer service
◦ Persyaratan minimum/mendasar yang harus diberikan
oleh pemberi layanan
EXPECTED/sebagaimana yang diharapkan
customer expectation
◦ Need and necessity of customer which they expect to be
given by the caregiver
DESIRED customer satisfactions
◦ Customer hope and desire to be noticed, remembered
and addressed by service giver
SURPRISING CUSTOMER DELIGHT
◦ Customer reaction to a first time experience
received. This create the benchmark of what
customer delight and happines are all about
UNBELIEVEABLE CUSTOMER
ECSTASY HEAVENOUS
EXPERIENCE
◦ Through consistency and autheticity of
engagement, this level of personalized customer
service based on experience
Service excellent
is taking the next
step UP to
create more
value for
someone else
Service is taking
action to create
value for
someone else
DIMENSI KUALITAS PELAYANAN
(Gasperz)
Kecepatan waktu pelayanan
Akurasi / ketepatan pelayanan
Kesopanan dan keramahan pelaku usaha
Tanggung jawab dalam menangani komplain pelanggan
Jumlah petugas yang melayani dan fasilitas pendukung
lainnya
Kualitas pelayanan yang berkaitan dengan lokasi
pelayanan, ketersediaan informasi, dan petunjuk /
panduan lainnya
Kualitas pelayanan yang berhubungan dengan
kenyamanan, fasilitas, dan teknologi, dan lain-lain
Pelayanan prima dalam praktek
Membuat pelanggan merasa penting
Melayani dengan ramah, tepat, dan cepat
Pelayanan yang mengutamakan kepuasan
pelanggan
Menempatkan pelanggan sebagai mitra
Pelayanan optimal yang menghasilkan
kepuasan pelanggan
Jenis-jenis Pelayanan
Pelayanan merupakan suatu proses yang menghasilkan produk
berupa pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, yang
dibedakan menjadi tiga macam:
CORE SERVICE
◦ Pelayanan merupakan produk utama dari sebuah
organisasi / perusahaan. Misalnya hotel atau perusahaan
penerbangan yang menawarkan jasa sebagai produk
usahanya.
FACILITATING SERVICE
◦ Fasilitas layanan tambahan kepada pelanggan. Misalnya
fasilitas ‘check-in’ dalam penerbangan.
SUPPORTING SERVICE
◦ Pelayanan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan atau untuk membedakannya dari pesaing.
Konsep Dasar Pelayanan Prima
1. Kemampuan (Ability)
2. Sikap (Attitude)
3. Penampilan (Appearance)
4. Perhatian (Attention)
5. Tindakan (Action)
6. Tanggung jawab (Accountability)
Konsep Dasar Pelayanan Prima
1. Kemampuan (Ability)
Kemampuan tertentu yang meliputi
kemampuan kerja di bidang kerja yang
ditekuni yang dibutuhkan untuk
menunjang program layanan prima
(excellent service) seperti: melaksanakan
komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi, dan
menggunakan humas sebagai alat untuk
membina hubungan ke dalam dan ke luar
oraganisasi / perusahaan.
Konsep Dasar Pelayanan Prima
2. Sikap (Attitude)
UNSUR POKOK
PELAYANAN PRIMA
Unsur unsur melayani prima sebagaimana
dimaksud dengan pelayanan umum, sesuai
keputusan Menpan No. 81/1993, yaitu
1. Kesederhanaan,
2. Kejelasan dan Kepastian
3. Keamanan
4. Keterbukaan
5. Efisien
6. Ekonomis
7. Keadilan yang merata
8. Ketepatan waktu.
Unsur Pokok Pelayanan Prima
Barata (2004
1. Kemampuan (Ability)
◦ Meliputi kemampuan dalam bidang kerja yang
ditekuni, melaksanakan komunikasi yang efektif,
mengembangkan motivasi dan menggunakan
public relations sebagai instrument dalam
membina hubungan ke dalam dan keluar
organisasi atau perusahaan.
2. Sikap (Attitude)
◦ Meliputi melayani pelanggan dengan berfikir
positip sehat dan logis dan melayani pelanggan
dengan sikap selalu menghargai
Unsur Pokok Pelayanan Prima
Barata (2004
3. Penampilan (Appearance)
Penampilan (appearance) adalah penampilan seseorang,
baik yang bersifat fisik saja maupun non fisik, yang mampu
merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas dari pihak
lain.
4. Perhatian (Attention)
Pehatian (attention) adalah kepedulian penuh terhadap
pelanggan baik yang berkaitan dengan perhatian akan
kebutuhan dan keinginan pelanggan maupun pemahaman
atas saran dan kritiknya. Meliputi mengamati dan
menghargai kepada para pelanggannya an mencurahkan
perhatian penuh kepada para pelanggan.
Unsur Pokok Pelayanan Prima
Barata (2004
5. Tindakan (Action)
Tindakan (action) adalah berbagai kegiatan nyata yang harus
di lakukan dalam memberikan layanan kepada pelanggan.
Meliputi mencatat kebutuhan pelayanan, menegaskan
kembali kebutuhan pelayanan, mewujudkan kebutuhan
pelanggan, menyatakan terima kasih dengan harapan
pelanggan masih mau kembali setia untuk memanfaatkan
pelayanan.
6. Tanggung jawab (Accounttability)
Tanggung jawab (accountability) adalah suatu sikap
keberpihakan kepada pelanggan sebagai wujud kepedulian
untuk menghindarkan atau menimbulkan kerugian atau
ketidak puasan pelanggan.
Menurut Tjiptono (2008) pelayanan prima (service
excellence) terdiri dari 4 unsur pokok,
1. kecepatan,
2. ketepatan,
3. keramahan,
4. kenyamanan.
PRODUCT
excellence
PROCESS
Excellence
Excellence
PEOPLE
Produk & pelayanan Sistem pelayanan yang
yang berkualitas SDM yang
efisien & prosedural yang
tinggi Kompeten &
berorientasi pada
(excellence) Terlatih
Pelanggan
3 Fase total Service Excellence
Analisa Situasi
& Goal Setting
Kembangkan
SKILL
PEOPLE EXCELLENCE PROCESS EXCELLENCE PRODUCT EXCELLENCE
SERVICE
EMC HOSPITALS -
EXCELLENCE
CORE VALUES
PILLARS
PEMAHAMAN
PROCESS
dan
EXCELLENCE
MENGHARGAI
PEOPLE KOMPETENSI
EXCELLENCE dan INOVASI
ANALISA SITUASI & GOAL SETTING
Surprising
Preferred/Terpilih
Rata-rata (surprise service yang
Minimum Asal Jadi (sesuai dengan
(sama saja dengan menyenangkan)
(Kompetitor masih harapan pelanggan)
kompetitor)
lebih baik)
P
e
The Friendly zoo R
Motto : Total Service Excellence
S Motto :
Maaf kami sudah berusaha o
semampunya, tapi tidak tahu “Kami peduli & komit untuk
n
harus melakukan apa lagi a memberikan layanan yang terbaik
l
Prosedural
The Factory
The Frezzer Motto :
Motto : Jangan rewel, “kami adalah
Masa bodoh, kami tidak PEDULI robot” yang akan memproses
keinginan anda
APA TARGET DIMENSI
PROSEDURAL DAN PERSONAL ANDA ?